Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Studi Kritis Pemikiran Tahar Haddad Tentang Kesetaraan Gender Andini, Diong; Syafrin, Nirwan; R, M. Dahlan
KOMUNIKA Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v8i2.14208

Abstract

Gerakan kesetaraan gender yang dimotori kaum feminis turut mewarnai abad modern. Persolan mengenai perbedaan antara laki-laki dan perempuan kian menjadi topik diskusi dari waktu ke waktu. Gerakan pembaharuan di negara-negara Muslim menghasilkan suatu pandangan baru dalam kehidupan masyarakat. Kehidupan perempuan saat itu pun turut mengalami perubahan yang sangat signifikan. Tahar Haddad seorang reformis asal Tunisia yang menghendaki adanya perubahan dalam struktur kehidupan masyarakat Tunisia kala itu, khususnya perlakuan masyarakat Tunisia terhadap perempuan. Sebagai seorang reformis Haddad melihat adanya ketimpangan sosial yang dialami perempuan Tunisia, baik dalam kehidupan berkeluarga maupun di luar daripada itu. Hal tersebut kemudian membuat dirinya berpikir bagaimana menghapus semua ketimpangan yang dialami perempuan. Melalui bukunya ‘Imra’tuna fi’il Shari’a Walmujtama' Haddad menawarkan sebuah solusi, bagaimana menghapus semua ketimpangan itu, sehingga perempuan dan laki-laki dapat setara dalam bidang apapun. Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Tahar Haddad menjadi tokoh berpengaruh sekaligus kontroversial di Tunisia, melalui pemikirannya yang liberal dan bertolak belakang dengan masyarakat Tunisia yang berada dibawah hukum syari’at. Dampak pemikiran Tahar Haddad tercermin dalam Hukum keluarga Tunisia, sehingga hari ini Tunisia menjadi negara paling liberal di kawasan Timur Tengah.
THE EXISTENCE OF MUI TV IN BROADCASTING DA'WAH THROUGH YOUTUBE MEDIA Gunawan, Asep; Andini, Diong; Ranawigena, Ghaitsa; Purnama, Dwi Rahmawati; Zakiyah Harsyah, Fathiyah; Luse Tokan, Alvares; Firmansyah, Adit; Mulmuttaqin, M. Imam
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i2.1628

Abstract

The digital era gave to a new era in society, the transfer of media from electronic to digital makes it easier for humans to access various information. YouTube is one of the media that is quite loved by the people of Indonesia, the decline in public consumption of conventional television is because one of them is that people have switched to digital media such as YouTube. Digital da'wah is currently a trend, because most people are looking for information and knowledge from new media such as YouTube. Da'wah through the media YouTube is currently widely found, the delivery of da'wah is also increasingly diverse and the targeted mad'u is wider without being limited by space and time. The method used in this study is a qualitative approach while data collection is obtained by observation and interviews. The results of this study are The use of YouTube as a propaganda medium in the modern era is indeed effective, compared to other applications or television. Apart from being able to watch it anytime and anywhere, YouTube content tends to be presented in a relaxed manner. Especially today, we see a lot of the podcast phenomenon mushrooming in society. This also prays for the preachers to make studies. However, packaged in a podcast style.