Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kedudukan Feminisme Dalam Islam menurut KH. Husein Muhammad Refa Choirur Rizki; Tion Iswanto; Ika Sakiyya Apdi; Nurfaizah; Abdul Fadhil
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 4 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v3i4.666

Abstract

KH. Husein Muhammad is one of the many religious figures who support feminism in Indonesia who uses the interpretation of the Qur'an as its basis. Feminism glorified by Husein Muhammad is not a bad connotation of feminism or only on gender, but rather a movement to create awareness about justice and discrimination regardless of gender. Feminism activists are not only women, but also men who want to fight for gender equality. This study aims to explore the position of gender equality in Islam according to KH. Husein Muhammad, a cleric who is an activist for gender equality based on Islamic values. This study uses a library research method with a qualitative descriptive analytical approach and content analysis. K.H. Husein Muhammad's thoughts show that Islam is a religion that upholds the values ​​of justice and gender equality. Discrimination against women that often occurs in society is not something taught by Islam, but rather the result of religious interpretations influenced by patriarchal culture. Therefore, efforts are needed to reinterpret religious texts with a more critical, contextual, and inclusive approach to realize gender justice in Islam
Strategi Pembentukan Karakter Santri Menyikapi Tantangan dan Peluang Zaman: Studi Kasus di Pondok Pesantren Bustanul Makmur II Satria Pratama, Nauval; Tion Iswanto; Filjah Hasyanti; Elisa Qotrunnada; Muhammad Zaidan Kaisan
CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v7i1.3948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Bustanul Makmur II dalam menghadapi tantangan dan peluang zaman modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan meliputi pembiasaan nilai keagamaan seperti shalat berjamaah, hafalan hadits harian sebagai kontrol moral, kajian kitab kuning untuk pendalaman nilai spiritual, serta program home visit sebagai pendekatan empatik dan personal. Tantangan seperti pergeseran nilai dan krisis figur guru diatasi dengan pemanfaatan teknologi, seleksi guru berbasis karakter, branding sekolah, dan kolaborasi eksternal. Strategi tersebut menunjukkan pendekatan yang adaptif, transformatif, dan berlandaskan nilai-nilai Islam, sehingga mampu mencetak santri yang religius sekaligus relevan dengan perkembangan zaman.
Pendidikan Islam sebagai Sarana Pengembangan Masyarakat berdasarkan SDGS ke-4 Aulawia Hidayati; Siti Nurhamidah Auliani; Tion Iswanto; Elsha Nurhikmah; Abdul Fadhil
Moral : Jurnal kajian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Moral : Jurnal kajian Pendidikan Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/moral.v2i2.1103

Abstract

Islamic education aims to shape individuals who are faithful, possess noble character, and can make positive contributions to society. Besides transferring knowledge, Islamic education also instills spiritual, social, and intellectual values, in line with the goals of the SDGs, particularly quality and sustainable education. Its implementation involves synergy among schools, pesantren (Islamic boarding schools), and social-religious institutions. Even though it faces challenges such as resource limitations and the influences of globalization, Islamic education has significant opportunities through digital technology and government policy support. By integrating Islamic values into an adaptive and inclusive education system and strengthening collaboration among institutions, Islamic education can become a key pillar in building a civil society with global competitiveness.
Pengembangan Media Edukasi Video Animasi tentang Bullying dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam di SDN Rawamangun 02 Pagi Syarifah Alawiyah; Filjah Hasyati; Dhuhaa Isti’anah; Tion Iswanto; Dhia Fauzan Arrafai Hibatullah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media edukasi berupa video animasi tentang bullying dalam perspektif Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan model pengembangan ADDIE di SDN Rawamangun 02 Pagi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Research and Development (R&D). Penelitian ini menganalisis bagaimana video animasi disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan karakteristik peserta didik dalam memahami bullying dalam perspektif Pendidikan Agama Islam. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis validitas dengan menggunakan kriteria penskoran dan indeks Aiken’s V. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa tingkat kelayakan materi mencapai nilai 0,92, sementara media edukasi memperoleh nilai 0,83. Kedua nilai tersebut termasuk dalam kategori interpretasi “Sangat Tinggi” atau layak untuk digunakan.