Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Permasalahan Kepadatan Penduduk Terhadap Pemborosan Listrik dengan Solusi Panel Surya di Bandar Selamat, Medan Tembung Meilinda Suriani Harefa; Syukri Hidayat; Tasya Nasution; Nur Indah Lestari; Poppy Ardian Ningsih Zega; Alan Mustaqim Nst
Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/edukasi.v2i1.1033

Abstract

This study aims to analyze the effect of population density on electricity consumption and evaluate the potential use of solar panels as a solution to overcome energy waste in urban areas, especially on Jalan Kapten Muhammad Jamil Lubis, Medan Tembung, Medan, North Sumatra. The method used is qualitative research with a literature study approach, which involves collecting data from various written sources, such as journals, books, and research reports. The results of the study indicate that the high population density in this area contributes to inefficient energy consumption. Factors such as people's habits in using electronic devices, less than optimal energy infrastructure quality, and increased energy demand due to economic activities are the main causes of energy waste. Solar panels are identified as a potential solution to overcome these problems. This technology is able to convert solar energy into electricity efficiently, even in areas with varying weather. In addition to supporting environmental sustainability by reducing carbon emissions, solar panels also utilize empty spaces such as building roofs, making them suitable for densely populated areas such as Medan Tembung. This study concludes that the adoption of solar panels, supported by government regulations, incentives, and community education programs, can be a strategic step in creating a more efficient and environmentally friendly energy system. Further research involving field trials is recommended to support wider implementation of this technology.
Dinamika Penggunaan Bahasa Daerah dalam Interaksi Sosial Mahasiswa Etnis Nias di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Grace Mercy Epsilon Hia; Tasya Nasution; Zauzza Zahra Stabitah; Leli Sartika; Rio Anggoro; Tri Indah Prasasti
Indonesian Journal Of Education Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Yayasan Pendidikan Genlita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/ije.v2i1.314

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika penggunaan bahasa daerah oleh mahasiswa etnis Nias di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dalam konteks interaksi sosial dan akademik. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara terhadap sepuluh mahasiswa Nias yang dipilih secara purposif. Hasil menunjukkan bahwa bahasa Nias digunakan untuk memperkuat solidaritas dan identitas budaya dalam interaksi sesama etnis, sedangkan Bahasa Indonesia digunakan dalam konteks akademik dan lintas etnis sebagai bentuk adaptasi sosial. Fenomena alih kode dan perbedaan strategi komunikasi berdasarkan gender juga ditemukan, menunjukkan fleksibilitas linguistik mahasiswa dalam menyesuaikan bahasa sesuai konteks sosial. Temuan ini dianalisis menggunakan Teori Akomodasi Komunikasi dan menunjukkan strategi bilingualisme adaptif yang memungkinkan mahasiswa mempertahankan identitas budaya sembari berintegrasi dalam lingkungan multikultural
Dampak Perubahan Kurikulum terhadap Efektivitas Pengajaran Guru Geografi: Perspektif Guru dalam Transisi Kurikulum Mutia Alya Surianto; Nazilla Fahira; Tasya Nasution; Sandra dewi; Sahala Fransiskus Marbun
Indonesian Journal Of Education Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Yayasan Pendidikan Genlita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/ije.v2i1.320

Abstract

Perubahan kurikulum merupakan salah satu kebijakan yang terus berkembang dalam sistem pendidikan Indonesia guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, perubahan yang terjadi dalam rentang waktu yang relatif singkat sering kali menjadi tantangan bagi tenaga pendidik, khususnya guru geografi. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif guru geografi terhadap perubahan kurikulum serta strategi yang mereka gunakan dalam menghadapi transisi dari satu kurikulum ke kurikulum lainnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan 10 guru geografi sebagai partisipan yang diwawancarai secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kurikulum yang terlalu cepat dan kurangnya pelatihan yang memadai berkontribusi terhadap kesulitan guru dalam menyesuaikan metode pengajaran mereka. Meskipun demikian, guru berusaha mengembangkan strategi adaptasi seperti belajar secara mandiri, mengikuti pelatihan informal, berdiskusi dengan rekan sejawat, serta memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan transisi kurikulum yang lebih terstruktur, penyediaan pelatihan berkelanjutan bagi guru, serta peningkatan fasilitas pendidikan agar perubahan kurikulum dapat diimplementasikan secara lebih efektif dan berdampak positif pada kualitas pembelajaran.