Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Manajemen Program Komunitas Belajar Sekolah untuk Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru di SMP Negeri 1 Biatan Baco, Asmar; Tunggal, Anggunan; Prasetyo, Teguh; Warman, Warman; Fitriadi, Ahmad
Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/jipm.v5i1.1140

Abstract

The School Learning Community (SLC) Program at SMP Negeri 1 Biatan is designed to enhance teacher and educational staff competencies through a collaborative approach. This program aims to reduce disparities in teacher competencies, create a supportive learning environment, and build professional networks. Implementation involves regular meetings where teachers take turns as resource persons to share best practices, experiences, and solutions to teaching challenges. The research findings indicate that the program successfully improves teachers' pedagogical competencies, particularly in classroom management, differentiated instruction, and assessment. The support of the school principal as an instructional leader has proven to be a key factor in the program's success, particularly in increasing teacher participation. The program is systematically evaluated to assess its effectiveness and provide feedback for further development. It has fostered a sustainable collaborative learning culture and positively impacted teachers' enthusiasm for teaching. The program's success demonstrates that a collaborative approach can effectively support teacher competency development. This study recommends that similar programs require thorough planning, sufficient human and financial resources, and government recognition to enhance teacher motivation and participation
Implementasi Manajemen Pembiayaan Dalam Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 003 Teluk Bayur Kabupaten Berau Tunggal, Anggunan; Warman, Warman; Prasetyo, Teguh; Baco, Asmar; Fitriadi, Ahmad
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): December
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen pembiayaan dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 003 Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Dana BOS berperan penting dalam mendukung biaya operasional sekolah, dan pengelolaannya harus sesuai dengan pedoman yang ada untuk memastikan efisiensi dan akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali proses, tantangan, serta dampak pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN 003 Teluk Bayur telah mengimplementasikan struktur organisasi yang efektif dalam pengelolaan dana BOS, melibatkan kepala sekolah, bendahara, guru, dan komite sekolah. Penggunaan dana BOS difokuskan pada kegiatan operasional seperti pengadaan buku, pemeliharaan fasilitas, serta program ekstrakurikuler. Namun, terdapat tantangan dalam hal keterbatasan jumlah dana dan transparansi penggunaan dana. Pengawasan oleh dinas pendidikan terbukti efektif, tetapi masih diperlukan peningkatan fleksibilitas dan pengawasan yang lebih proaktif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengelolaan dana BOS untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 003 Teluk Bayur.
The Role of School Leadership in Supporting the Implementation of Differentiated Instruction at SMPN 4 Talisayan Prasetyo, Teguh; Baco, Asmar; Tunggal, Anggunan; Warman, Warman; Fitriadi, Ahmad
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i1.893

Abstract

This study aims to analyze the role of school leadership in supporting the implementation of differentiated instruction at SMPN 4 Talisayan. Differentiated instruction is an approach that adapts teaching strategies to students' needs, interests, and abilities to enhance learning outcomes and engagement. This research employs a qualitative approach with a case study design, involving in-depth interviews, observations, and document analysis to obtain comprehensive data. The findings indicate that the principal acts as a facilitator, innovator, and motivator in ensuring the successful implementation of differentiated instruction. Key strategies include teacher training and professional development, mentoring and classroom observation, and the provision of policies and resources that support differentiated learning. However, challenges persist, such as resistance to change, limited teacher time for lesson planning, and inadequate supporting facilities. To address these obstacles, the principal fosters a collaborative culture among teachers, provides flexibility in time management, and increases parental and community involvement in supporting student learning. Thus, transformative and adaptive school leadership plays a crucial role in creating an inclusive and responsive learning environment. This study recommends increased support from policymakers in the form of flexible policies, resource provision, and more intensive teacher training programs to ensure the sustainability of differentiated instruction in schools.
Continuous Improvement Strategies for Enhancing the Quality of Learning at SDN 004 Bontang Barat Tunggal, Anggunan; Hidayat, Syafril; Baco, Asmar; Azainil, Azainil
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i3.1180

Abstract

This study aims to explore continuous improvement strategies in enhancing the quality of learning at SDN 004 Bontang Barat. Using a qualitative approach supported by descriptive data, the research identifies key factors influencing learning quality, implementation of continuous improvement strategies, implementation challenges, and stakeholder involvement. The findings show that strategies such as improving teacher competence, strengthening school management, integrating technology, upgrading infrastructure, and fostering collaboration with parents and the community have a positive impact on learning effectiveness. However, challenges such as limited resources, resistance to change, and lack of policy support must be addressed systematically. This study recommends fostering a reflective and evaluative school culture, visionary leadership, and sustained support from all stakeholders to achieve optimal learning quality. The continuous improvement strategies implemented at SDN 004 Bontang Barat demonstrate the importance of a holistic approach to enhancing learning quality. By addressing multiple aspects such as teacher competence, school management, technology integration, and community engagement, the school has created a more conducive environment for effective learning.
Kolaborasi Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Kurikulum Kontekstual Tunggal, Anggunan; Haeruddin, Haeruddin; Akhmad, Akhmad
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10208

Abstract

Urgensi transformasi pembelajaran di abad ke-21 menuntut implementasi kurikulum yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan peserta didik. Kurikulum Merdeka menjadi respon strategis pemerintah Indonesia untuk menjawab tantangan tersebut. Namun, keberhasilan implementasinya sangat dipengaruhi oleh sinergi antara kepala sekolah dan guru dalam pengelolaan kurikulum. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk kolaborasi dan tantangan yang dihadapi dalam manajemen kurikulum kontekstual di Kabupaten Berau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus kolektif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan secara tematik dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang efektif antara kepala sekolah dan guru ditunjukkan melalui tiga strategi utama: pemberdayaan guru dalam pengambilan keputusan kurikulum, pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran adaptif, dan pembangunan kemitraan dengan komunitas. Ketiga strategi ini berkontribusi pada peningkatan relevansi pembelajaran dan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di wilayah dengan tantangan geografis dan sumber daya terbatas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan yang kolaboratif dan kontekstual sangat penting dalam mendukung transformasi kurikulum di tingkat satuan pendidikan. Disarankan adanya penelitian lanjutan yang melibatkan perspektif guru dan siswa, serta pengembangan pelatihan kepala sekolah berbasis praktik lokal
Kolaborasi Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Kurikulum Kontekstual Tunggal, Anggunan; Haeruddin, Haeruddin; Akhmad, Akhmad
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10208

Abstract

Urgensi transformasi pembelajaran di abad ke-21 menuntut implementasi kurikulum yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan peserta didik. Kurikulum Merdeka menjadi respon strategis pemerintah Indonesia untuk menjawab tantangan tersebut. Namun, keberhasilan implementasinya sangat dipengaruhi oleh sinergi antara kepala sekolah dan guru dalam pengelolaan kurikulum. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk kolaborasi dan tantangan yang dihadapi dalam manajemen kurikulum kontekstual di Kabupaten Berau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus kolektif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan secara tematik dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang efektif antara kepala sekolah dan guru ditunjukkan melalui tiga strategi utama: pemberdayaan guru dalam pengambilan keputusan kurikulum, pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran adaptif, dan pembangunan kemitraan dengan komunitas. Ketiga strategi ini berkontribusi pada peningkatan relevansi pembelajaran dan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di wilayah dengan tantangan geografis dan sumber daya terbatas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan yang kolaboratif dan kontekstual sangat penting dalam mendukung transformasi kurikulum di tingkat satuan pendidikan. Disarankan adanya penelitian lanjutan yang melibatkan perspektif guru dan siswa, serta pengembangan pelatihan kepala sekolah berbasis praktik lokal
Evaluation of the Quality of the iPresensi Berau Website Using Webqual and Importance Performance Analysis Tunggal, Anggunan; Prastyo, Teguh; Ramadiani, Ramadiani
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i3.1251

Abstract

The iPresensi Berau website is an online attendance system used by State Civil Apparatus (ASN) to record attendance in real time, while also supporting transparency and accountability in human resource management. This study aims to evaluate the quality of iPresensi Berau services from a user perspective by combining the WebQual 4.0 method—covering the dimensions of usability, information quality, and service interaction—and Importance–Performance Analysis (IPA). A descriptive quantitative approach was used through the distribution of a Google Form-based questionnaire to ASN in Berau Regency. Data analysis included calculating the level of conformity and mapping attributes in the IPA quadrant. The results showed that the average level of conformity between the level of importance and performance reached 98.90%, indicating that the website's performance has generally met user expectations. The IPA mapping identified three attributes in Quadrant I (top priority for improvement): (1) easy to understand site interactions, (2) easy to navigate, and (3) easy to understand information. Meanwhile, several attributes, such as clear website instructions, accurate information presentation, and secure and protected user data, fall into Quadrant II (maintained). These findings underscore the importance of improving interface aspects and information understandability, while maintaining the quality of already high-performing attributes.