Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Risiko Bencana Di Desa Dadap Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Oktorani, Lina Karolina Dori; Ratna Ayu Istiani; Ari Kusuma Mar'i; Boyke Feril Hidayat; Adhe Putri Aprillyana; Rowi Ashari; Ismul Azam Magani; Jihadul Muslimin; Nur Haerani; Pradjoko, Eko
Portal ABDIMAS Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/portalabdimas.v2i1.4004

Abstract

Sesuatu yang mengancam kehidupan orang banyak berdasarkan faktor alam ataupun nonalam disebut dengan bencana. Bencana merupakan hal yang sangat berisiko karena bukan hanya merugikan materil tetapi juga nyawa. Untuk mengantisipasi bencana perlu dilakukan peninjauan risiko bencana. Risiko bencana di kenali melalui kajian bahaya yaitu bencana apa saja yang dapat menimbulkan bahaya. Kerentanan wilayah, yaitu kondisi wilayah yang menentukan bahaya bencana. Kemudian kapasitas, yaitu kemampuan sumber daya yang tersedia dalam mehadapi bahaya. Desa dadap, merupakan salah satu desa yang bisa dikaji risiko bencananya guna menuju desa tanguh bencana. Untuk mengkaji itu semua di perlukan metode-metode agar penanganan risiko bahaya tepat dilakukan. Desa Daddap memiliki potensi bencana banjir, kekeringan, dan gempa bumi. Masing-masing bencana memiliki risiko sedang dan tinggi. Untuk mengurangi hal tersebut kapasitas masyrakat desa perlu di tingkatkan. Upaya dalam pembentukan satgas juga merupakan langkah dalam pengurangan risiko bencana dan kesiapan menuju desa tangguh bencana.
Penggalangan Bank Sampah dan Pengolahan Sampah Menjadi Produk Seni, Eco-brick dan Eco-Enzime Di Desa Gunung Rajak, Lombok Timur. Darunnafis, Moh. Khazani; Ira Lestari; Ratna Ayu Istiani; Yasmin Maulani; Zinnur Aini; M. Aprilian Syahputra; Fajrul Falah; Rifyal Ghaizi Al Gazali; Salma; Sugi Hartuti; Suripto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.10869

Abstract

Gunung Rajak Village, East Lombok has an area of ​​624 hectares and a population of 6,875 people. The main problem faced by the village is the low level of community awareness and independence in handling waste. In the previous year, this village produced 3,322.5 kg of waste per day, more than 60% of which had not been managed optimally. PMD Unram KKN is very relevant to be implemented in this village with the general aim of increasing community awareness and independence in dealing with waste problems in Gunung Rajak Village with the specific aim of increasing community knowledge and skills in implementing the waste bank program, processing inorganic waste into art products and ecobricks and processing kitchen waste into ecoenzymes, maintaining environmental health and increasing community participation in planting trees in the Nenuju Green and Independent Village program. This activity was carried out by Mataram University students who were accompanied by supervisors, the Head of Gunung Rajak Village and his staff and partners from the local Health Service and the Mandalika Modern Nursery of the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia. Activities were carried out using lecture, discussion, demonstration and practice methods with POSYANDU cadres and representatives of the Gunung Rajak Village community as the target audience. The results show that 85% of participants understand the waste bank program, processing waste into art products, eco-bricks and eco-enzymes and are committed to implementing this technique in their homes. The results also show that the community has participated in planting 1000 jackfruit tree seedlings at the main point covering an area of ​​0.5 ha and other strategic points covering an area of ​​4 ha in Gunung Rajak Village