Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of the Role of the Karo Ethnic Young Generation in Preserving the Karo Language Amid the Challenges of Modernity Ningsih, Claudia Ratna; Sitorus, Irma Yanti; Tarigan, Najla Haifa Maulidina; Malau, Yasinta Theresya Claudia; Lubis, Fitriani
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 3, No 2 (2024): December 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v3i2.4012

Abstract

This research aims to analyze the role of the young generation of Karo ethnicity in preserving the Karo language, especially amidst the challenges of modernity. The Karo language, as part of the cultural identity of the Karo ethnic group, is experiencing a shift in usage among the younger generation due to the influence of modernization, urbanization and the dominance of national and international languages. This research uses a qualitative approach with a literature study method, which utilizes various written sources such as scientific journals and academic articles. Through this method, researchers examine the factors that influence the awareness, attitudes and actions of the younger generation in preserving the Karo language. The research results show that although the younger generation's awareness of the importance of the Karo language is quite high, the practice of using this language is still limited. The main challenges faced include the dominance of Indonesian and foreign languages, lack of support from family, and the influence of digital technology. However, with the right strategy, such as the integration of formal and informal education and the use of digital media, efforts can be made to preserve the Karo language. It is hoped that this research can contribute to the development of local language preservation policies, including the Karo language.
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA DINI DITINJAU DARI STUDI KASUS ANAK USIA 3 HINGGA 5 TAHUN Harahap, Hadya Aminah; Simamora, Enjelina Pitri; Hutabarat, Ezra Natasya; Sitorus, Irma Yanti; Azizah, Nurul
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 1 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i1.12015

Abstract

Penelitian ini mengkaji proses pemerolehan bahasa pada anak usia dini, khususnya anak usia 3-5 tahun. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 3 tahun masih mengalami kesulitan dalam pengucapan kata-kata kompleks, cenderung menyederhanakan struktur kata, dan menggunakan kalimat sederhana dengan struktur dasar. Sementara itu, anak usia 5 tahun menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengucapan dan struktur kalimat yang lebih kompleks meskipun masih ditemukan kesalahan dalam pengucapan bunyi tertentu seperti /r/. Bilingualisme juga diamati pada subjek penelitian, di mana terjadi pencampuran kode bahasa dalam komunikasi sehari-hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemerolehan bahasa merupakan proses bertahap yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan interaksi anak dengan sekitarnya.
BAHASA INDONESIA DI ERA DIGITAL: PENGARUH TEKNOLOGITERHADAP BAHASA DAN KOMUNIKASI Manik, Adetha Sari; Syuhada, Agung Dzaky; Kembaren, Gabriella Br; Sitorus, Irma Yanti; Siregar, Siti Fadilah Aini; Wuriyani, Elly Prihasti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi digital terhadap perkembangan dan penggunaan Bahasa Indonesia dalam konteks komunikasi modern. Melalui pendekatan studi literatur, penelitian ini mengkaji berbagai publikasi ilmiah terkait perubahan linguistik, pola komunikasi, dan fenomena kebahasaan yang muncul akibat adopsi teknologi digital di Indonesia. Data diperoleh dari 35 artikel jurnal, buku, dan laporan penelitian yang diterbitkan dalam periode 2015-2024, yang dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital telah memunculkan lima fenomena utama: (1) pembentukan kosakata baru dan adaptasi istilah asing, (2) penyederhanaan struktur bahasa dalam media sosial, (3) kemunculan bahasa hibrid dan campur kode yang intensif, (4) pergeseran konteks formalitas bahasa, dan (5) demokratisasi bahasa yang mengaburkan hierarki sosiolinguistik tradisional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun teknologi digital memperkaya dinamika Bahasa Indonesia dengan inovasi dan fleksibilitas baru, diperlukan upaya sistematis untuk menjaga keseimbangan antara adaptabilitas bahasa dan pemertahanan norma bahasa baku untuk konteks formal. Implikasi penelitian ini relevan bagi pengembangan kebijakan bahasa nasional, praktik pendidikan, dan strategi komunikasi di era digital
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA DINI DITINJAU DARI STUDI KASUS ANAK USIA 3 HINGGA 5 TAHUN Harahap, Hadya Aminah; Simamora, Enjelina Pitri; Hutabarat, Ezra Natasya; Sitorus, Irma Yanti; Azizah, Nurul
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 1 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i1.12015

Abstract

Penelitian ini mengkaji proses pemerolehan bahasa pada anak usia dini, khususnya anak usia 3-5 tahun. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 3 tahun masih mengalami kesulitan dalam pengucapan kata-kata kompleks, cenderung menyederhanakan struktur kata, dan menggunakan kalimat sederhana dengan struktur dasar. Sementara itu, anak usia 5 tahun menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengucapan dan struktur kalimat yang lebih kompleks meskipun masih ditemukan kesalahan dalam pengucapan bunyi tertentu seperti /r/. Bilingualisme juga diamati pada subjek penelitian, di mana terjadi pencampuran kode bahasa dalam komunikasi sehari-hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemerolehan bahasa merupakan proses bertahap yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan interaksi anak dengan sekitarnya.