ABSTRACT The COVID-19 pandemic has affected many aspects of life globally, from daily habits to one's lifestyle. With the prevention regulations against the COVID-19 pandemic, people are wearing masks more often and longer than usual. Thus, it leads to localized acne in the area covered by the mask, popularly called "mask acne." This study aims to determine the relationship between the use of medical masks and the incidence of mask acne among students of the Faculty of Medicine, Tarumanagara University, class of 2021-2022. This study used a cross-sectional design with a sample size of 224 respondents. Data was collected using consecutive sampling techniques and analyzed using the Chi-square test. The results in this study indicate the use of good medical masks (23%), moderate use of medical masks (64%), and poor use of medical makers (13%). This study shows no significant relationship between the use of medical masks and the incidence of mask acne (p-value> 0.05). Refraining from using data collection techniques through online form filling or Google forms filling in further research is recommended. Keywords: Medical Mask, Mask Acne, Acne Vulgaris ABSTRAK Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan secara global, dimulai dari kebiasaan sehari-hari dan juga gaya hidup seseorang. Dengan adanya peraturan pencegahan terhadap pandemi covid-19 orang-orang menggunakan masker menjadi lebih sering dan juga lebih lama dari biasanya. Dengan demikian, hal tersebut mengarah terhadap timbulnya jerawat lokal di area yang ditutupi oleh masker, yang populer disebut sebagai "mask acne.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan masker medis terhadap kejadian mask acne pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021-2022. Penelitian ini menggunakan desain potong melintang (cross sectional) dengan besar sampel sebanyak 224 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan masker medis yang baik (23%), penggunaan masker medis yang sedang (64%), dan penggunaan maker medis yang buruk (13%). Pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna penggunaan masker medis dengan kejadian mask acne (p-value > 0,05). Disarankan untuk tidak menggunakan teknik pengambilan data melalui pengisian formulir secara online atau pengisian google forms pada penelitian yang lebih lanjut. Kata Kunci: Masker Medis, Mask Acne, Acne Vulgaris