Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN EDUKATIF GURU PAI DALAM MEMBENTUK LINGKUNGAN ANTI-BULLYING DAN SIKAP EMPATI SISWA SMAN 70 JAKARTA: proses administrasi pendidikan pendidikan Siti Nurhamidah Auliani; Elsha Nurhikmah; Rida Wardatul Saura; Amanda Novia Anwar
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 11 (2024): November
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to reveal the extent of the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in creating a school environment that is free from bullying and fostering an attitude of empathy in students at SMAN 70 Jakarta. This research uses a mix method approach which combines qualitative in the form of interviews with PAI teachers and quantitative in the form of questionnaires to students at SMAN 70 Jakarta. The research results show that PAI teachers have a significant role in creating an inclusive and harmonious learning environment. Religious learning activities that emphasize moral and social values ​​have proven effective in reducing bullying behavior and increasing students' ability to understand and feel the feelings of others.
Analisis Strategi Pengajaran Tahfidz dalam Meningkatkan Hafalan Santri di Pesantren Al-Azhar Muncar Banyuwangi Faqih Fathul Ihsan; Kamila Rahma Shalehah; Annida Nur Alfi Laily; Virza Qurrota A’yun; Salsabila; Amanda Novia Anwar
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 2 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/td92zs41

Abstract

Pendidikan tahfidz Al-Qur'an sangat penting untuk membentuk generasi muslim yang tidak hanya menghafal Al-Qur'an tetapi juga memahami dan mengamalkannya. Dalam hal ini, pesantren menjadi pusat utama pembelajarannya. Karena setiap guru memiliki kemampuan yang berbeda, strategi yang tepat diperlukan untuk proses menghafal. Metode seperti muraja'ah dan penggunaan teknologi mulai digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Pesantren Al-Azhar Muncar terlibat aktif dalam program tahfidz dan menggunakan berbagai metode pengajaran. Namun, belum ada penelitian yang menyeluruh tentang efektivitas metode tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengajaran khususnya tahfidz di Pesantren Al-Azhar Muncar serta dampaknya terhadap santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren menerapkan metode klasikal (talaqqi, takrir, dan mu'aradhah), selain itu dibantu dengan media pembelajaran visual, serta sistem evaluasi (ziyadah, murajaah, dan setoran hafalan). Strategi ini disesuaikan dengan minat dan kemampuan santri dan didukung oleh sistem manajemen pendidikan Islam yang terstruktur. Meskipun pada pelaksanaannya metode ini terdapat kekurangan yaitu tidak bisa digunakan pada ayat-ayat al-Qur'an yang panjang, pesantren tetap mempertahankan metode konvensional sebagai pendekatan utama. Hal ini terbukti mampu meningkatkan kualitas hafalan dan membentuk karakter Qur'ani para santri.  
Tantangan Pesantren Tradisional di Era Globalisasi: Tinjauan Sosiologis terhadap Pergeseran Fungsi Sosial Pendidikan Islam Qotrunada, Elisa; Ismi Farah Azizah; Syarifah Alawiyah; Amanda Novia Anwar; Abdul Fadhil
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i2.947

Abstract

Era globalisasi membawa tantangan besar bagi pesantren tradisional, khususnya dalam mempertahankan fungsi sosial dan nilai-nilai kultural yang diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan pesantren tradisional di era globalisasi serta mengidentifikasi strategi inovatif untuk menjaga relevansi dan identitasnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka melalui analisis artikel jurnal dan literatur ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren mengalami pergeseran fungsi sosial, dari lembaga pendidikan agama menjadi institusi yang juga dituntut responsif terhadap kebutuhan zaman. Tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga warisan budaya lokal serta merespons percepatan digitalisasi pendidikan. Untuk menjawab tantangan ini, pesantren mulai mengembangkan inovasi berupa integrasi kurikulum umum, pemanfaatan teknologi digital, penguatan ekonomi kemandirian pesantren, serta keterlibatan aktif dalam pengabdian masyarakat. Inovasi-inovasi tersebut menjadi strategi adaptif yang memungkinkan pesantren mempertahankan eksistensinya di tengah arus perubahan. Dengan demikian, pesantren tradisional memiliki potensi besar untuk tetap relevan dan berdaya guna di era globalisasi, asalkan mampu mengelola transformasi tersebut secara bijak tanpa kehilangan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan Islam berbasis nilai dan tradisi.