Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Permainan Tradisional (Congklak) dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitifanak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Ikhlas TembungKecamatan Percut Sei Tuan Lutfiah Aini; Khadijah Khadijah; Zulkipli Nasution
Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 4 (2024): KHIRANI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/khirani.v2i4.1381

Abstract

This research aims to determine: 1) the cognitive abilities of children aged 5-6 years before implementing traditional games (congklak) in Al-Ikhlas Tembung Kindergarten, Percut Sei District. 2) to determine the cognitive abilities of children aged 5-6 years through traditional games (congklak) at Al-Ikhlas Tembung Kindergarten, Percut Sei District. This type of research is in the form of Classroom Action Research (PTK). The research subjects were conducted at Al-Ikhlas Tembung Kindergarten, Percut Sei Tuan District, totaling 12 children. Increasing children's cognitive abilities in cycle I, namely by using traditional game media (congklak), there were 2 children (17%) with very good development criteria. In this cycle, the increase in children's cognitive abilities is considered to have not yet reached the indicators of success. In cycle II there was a significant increase in cognitive abilities, of the 12 children there were 10 children (83%) with the criteria for developing very well. In this cycle, children's cognitive abilities have been reached, namely 75%. Thus, it can be concluded that the cognitive abilities of children aged 5-6 years through traditional games (congklak) in Al-Ikhlas Tembung Kindergarten, Percut Sei Tuan District in cycle I to cycle II were obtained.
Analisis Cerita Rakyat “SI KANTAN”: Kajian Struktural Naratif Vladimir Proop Lutfiah Aini; Kusubakti Andajani; Martutik, Martutik
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur naratif dalam cerita rakyat “Si Kantan” dengan menggunakan teori Vladimir Propp yang berfokus pada fungsi pelaku dalam naratif. Kajian ini berupaya mendeskripsikan dan mengidentifikasi fungsi-fungsi pelaku sekaligus mengeksplorasi bagaimana pola naratif Propp dapat diterapkan pada karya sastra tradisional Nusantara, yang masih jarang diteliti menggunakan pendekatan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan analisis struktural naratif melalui tahapan identifikasi morfologi cerita, pengelompokan aksi-aksi naratif, dan pemetaan terhadap 31 fungsi pelaku yang diuraikan Propp. Hasil penelitian menunjukkan 12 fungs i yang relevan dan muncul dalam narasi Si Kantan, dengan variasi unik yang mencerminkan konteks budaya lokal. Temuan ini memberikan kontribusi baru dalam kajian struktural naratif di Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan adaptabilitas teori Propp pada cerita rakyat yang memiliki karakteristik budaya khas. Penelitian ini menegaskan bahwa teori struktural naratif dapat diterapkan pada ragam cerita yang berbeda, membuka ruang bagi studi lanjutan terhadap kekayaan naratif lokal melalui lensa struktural. skema kerangka cerita yang membentuk struktur adalah sebagai berikut, Β, ζ, T, ↑, M, H, N, ↓, K, W, Α, U. Skema yang menggambarkan perjuangan tokoh sejak kematian ayah tokoh dimulai dari β --- H. Setelah perjuangan dilakukan maka si tokoh melangsungkan pernikahan, N---U.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Engklek Utari, Ella Ramadani Ritonga; Hariyanti; Lutfiah Aini; Wahyuni; Khadijah
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.755 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.208

Abstract

Anak-anak di perkotaan lebih banyak cenderung mengembangkan keterampilan otak mereka melalui bermain game modern daripada melalui penguatan otot mereka melalui bermain game tradisional. Alhasil, para orang tua di perkotaan disarankan untuk mengenalkan anak-anaknya pada permainan yang membutuhkan kekuatan otot lebih. Karena dianggap kuno dan melelahkan, permainan tradisional sedikit demi sedikit namun pasti mulai ditinggalkan. Padahal, jika ditelaah lebih mendalam, sejumlah permainan tradisional dapat secara langsung bermanfaat bagi anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan motorik kasar anak melalui permainan engklek. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif. Penelitian dilaksanakan di TK Darul Al Fazri. Metode penarikan sampel adalah snowball sampling dengan informan penelitian guru, kepala sekolah, anak, orangtua dan masyarakat sekitar. Studi ini mengacu pada penyelidikan menyeluruh atas deskripsi verbal atau tertulis dari orang-orang yang telah disaksikan. Teknik analisa data melalui tahapan pemeriksaan keabsahan data dilakukan atas dasar kridebilitas, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian yang murni berasal dari penemuan data bukan dari konseptualisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan engklek berpengaruh terhadap perkembangan motorik kasar anak.