Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Designing a Game-Based English Learning Application for Early Childhood Learners Using TPACK Framework Ardiyanto, Fahrur Rijal
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis game untuk anak usia dini dengan menggunakan kerangka kerja TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) sebagai dasar utama. Masalah yang diangkat adalah terbatasnya media pembelajaran digital yang interaktif dan sesuai dengan karakteristik anak usia dini, terutama yang mengintegrasikan anatara pengetahuan teknologi, pedagogi, dan konten. Metode utama yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Pada tahap desain dan pengembangan, dipilih tema kosakata sesuai untuk anak usia 4-6 tahun dan dikembangkan dalam bentuk game interaktif seperti mencocokkan gambar, aktivitas drag and drop, dan cerita bergambar dengan narasi suara.  Aplikasi diuji coba pada sekelompok kecil siswa taman kanak-kanak dan menunjukkan peningkatan dalam pengenalan kosakata, keterlibatan, dan motivasi belajar. Validasi dari pakar pendidikan anak usia dini dan pengembang multimedia menunjukkan bahwa aplikasi memiliki tingkat kegunaan yang tinggi serta kesesuaian pedagogis dan teknologi yang baik. Hasil ini menegaskan bahwa integrasi TPACK dalam desain media digital dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aplikasi berbasis gim dengan pendekatan TPACK merupakan media pembelajaran yang tepat, menyenangkan, dan bermakna bagi anak usia dini dalam belajar bahasa Inggris
A PSYCHOLINGUISTIC ANALYSIS OF TIME PRESSURE EFFECTS ON ENGLISH WRITING ACCURACY AND COMPLEXITY Brinda, Sonya; Ardiyanto, Fahrur Rijal
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v5i2.6609

Abstract

This study investigates the psycholinguistic effects of time pressure on English writing performance, focusing specifically on writing accuracy and complexity among EFL learners. Writing in a second language involves complex cognitive processes, including working memory, lexical retrieval, and syntactic structuring, which may be disrupted under time constraints. The research aims to analyze how time pressure affects these two critical aspects of writing. A quasi-experimental within-subjects design was employed, involving 40 students of Mayjen Sungkono University. Each participant completed two narrative writing tasks: one under time pressure (15 minutes) and one without time limits. Writing accuracy was assessed through error analysis, while writing complexity was measured using syntactic complexity indices. The findings revealed that time pressure significantly reduced grammatical accuracy and syntactic complexity in students' writing. These results indicate a trade-off between speed and language quality under time constraints. The study concludes that time pressure limits cognitive resources for monitoring and complex sentence construction, highlighting the need for balanced instructional approaches in English writing classes. ABSTRAKStudi ini menyelidiki efek psikolinguistik dari tekanan waktu terhadap kinerja menulis dalam bahasa Inggris, dengan fokus khusus pada akurasi dan kompleksitas tulisan di kalangan pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL). Menulis dalam bahasa kedua melibatkan proses kognitif yang kompleks, termasuk memori kerja, pengambilan kosakata, dan penyusunan sintaksis, yang dapat terganggu ketika terdapat batasan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tekanan waktu memengaruhi dua aspek penting dalam menulis tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimental, melibatkan 40 mahasiswa di Universitas Mayjen Sungkono. Setiap peserta diminta menyelesaikan dua tugas menulis narasi: satu di bawah tekanan waktu (15 menit) dan satu tanpa batasan waktu. Akurasi tulisan dianalisis melalui identifikasi kesalahan tata bahasa, sementara kompleksitas tulisan diukur menggunakan indeks kompleksitas sintaksis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan waktu secara signifikan menurunkan akurasi tata bahasa dan kompleksitas sintaksis dalam tulisan mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan adanya keterbatasan antara kecepatan dan kualitas bahasa ketika peserta dihadapkan pada batasan waktu. Studi ini menyimpulkan bahwa tekanan waktu membatasi sumber daya kognitif yang diperlukan untuk memantau kesalahan dan membangun struktur kalimat yang kompleks, sehingga menekankan pentingnya penerapan pendekatan pengajaran yang seimbang dalam pembelajaran menulis bahasa Inggris.