Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN RIAS PENGANTIN SEBAGAI PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN DAN SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM KABUPATEN JEMBER Alfarisy, Fariz Kustiawan
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p143-146

Abstract

Jember Regency is one of the districts that is dominated by Islamic boarding schools. The majority of the figures of a kiyai are figures who also have a major influence on the development of life today. Miftahul Ulum is a boarding school located in Sidomukti Village, Mayang District, Jember Regency. The obstacle currently faced is the limited amount of make-up in Sidomukti Village and must be imported from other areas. The purpose of this service society is to improve the entrepreneurial spirit of the student through make-up in order to increase the income and skills of the student at the Islamic boarding school. The service was carried out from August - November 2020 at the Miftahul Ulum Islamic Boarding School. The service implementation method consists of several stages, namely 1) site survey, 2) FGD (Focus Group Discussion), 3) Mentoring and training, and 4) monitoring and evaluation. The achievement of the results of this service can be seen that female students can have confidence in doing make-up. Therefore the long term goal is to be able to create jobs for himself through bridal make-up.
Secondary Metabolite Ceiba pentandra Gaertn. as Biological Control to Canker Disease on Dragon Fruit Masnillah, Rachmi; Budi, Ival Oktavian Nurtian; Pradana, Ankardiansyah Pandu; Alfarisy, Fariz Kustiawan
Journal of Tropical Life Science Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.11.03.10

Abstract

Canker diseases caused by Neoscytalidium dimidiatum are a serious threat for dragon fruit production.  Comprehensive and environmentally friendly control efforts are needed to reduce yield losses due to this disease. Cottonwood (Ceiba pentandra) is one of the plants that contain complex phytochemicals that can control phyto-pathogens. This study aimed to examine the potential of secondary metabolites produced from the leaves and bark of the C. pentandara as botanical fungicides. Parts of dragon fruit that are attacked by canker are isolated on Potatoes Dextrose Agar media. Observation of conidia and fungal spores using a binocular microscope with a magnification of 100×. The hyphal form of the N. dimidiatum is rectangular and clear. As botanical fungicides, the leaves and the bark of the C. pentandara are dried for 14 days. The extract solution then analyzed for it’s secondary metabolites. The results of the qualitative analysis showed that each leaf extract and bark (+) compound of flavonoids, alkaloids, tannins, and saponins. The quantitative results of secondary metabolites detected 304.3 mg.kg-1, Flavonoids and Tannins of 1.6 mg.kg-1. Secondary metabolites obtained were tested on the fungus N. dimidiatum with inhibitory parameters in vitro and in vivo. This study followed a factorial completely randomized design consisting of concentration factors and types of extract parts. The data obtained were then analyzed by ANOVA and significant treatments were further tested by Duncan Multiple Range Test (DMRT) at α = 5%. The combination treatment with a concentration of 40 mg ml-1 is more effective in controlling canker in indicators of inhibitory, the extent of the attack, and intensity of disease severity.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI MELALUI PENERAPAN SNI 6729-2016 SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI PADI ORGANIK Mohammad Hoesain; Sugeng Winarso; Aryo Fajar Sunartomo; Fariz Kustiawan Alfarisy
Dharmakarya Vol 9, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i3.23686

Abstract

Kendala yang dihadapi oleh Kelompok Tani Jaya II adalah pada bidang budidaya tanaman serta sediaan input organik. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk membantu Kelompok Tani Jaya II dalam mengembangkan pertanian organik dan memproduksi input organik berupa pupuk organik cair dan pestisida organik. Pengabdian ini dilakukan di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember pada 13 Maret-31 Agustus 2019. Metode pelaksanaan yang dilakukan terdiri dari dua tahapan yaitu 1) pelatihan budidaya organik melalui focus group discussion (FGD), 2) pendampingan produksi pupuk organik cair dan pestisida organik. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh adalah petani mampu memahami budidaya secara organik mulai dari on farm hingga off farm. Petani telah mampu memproduksi pupuk organik cair dan pestisida organik masing-masing dengan volume 250 liter pada tahap 1. Selain itu petani mengetahui teknik aplikasi yang benar sesuai SNI 6729-2016. Harapan dari anggota Kelompok Tani Jaya II ke depan adalah untuk menambah produk organik yang lain yaitu hortikultura organik dan kopi organik.
Evaluation of water quality due to the use of intensive fertilizer on farmer level in the upstream of Bedadung Jember Watershed, East Java, Indonesia Fariz Kustiawan Alfarisy; Idah Andriyani; Cahyoadi Bowo
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol 7, No 4 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2020.074.2301

Abstract

Upstream cultivation activities by use intensive fertilization have an impact on water quality degradation. Accumulation within several decades will cause damage to the hydrological conditions the watershed. Residual substances and heavy metals due to intensive fertilization will affect the biotic and abiotic components of the watershed ecosystem. Water in Indonesia is divided into several classes, namely class I, II, III and IV. Every class has a quality standard according to its designation class. This study aimed at evaluating the status of water quality based on physical and chemical parameters in the upstream area (rainfall catchment). Water sampling was carried out at three points, namely water sources (in), locations of aquaculture activities (irrigation), and rivers (out). Chemical parameter results showed that DO was 7.16 mgO2/ L in the river (out), BOD was 7.84 mg/L  in irrigation, COD in the river was 25,50 mg/L, the irrigation point nitrate was 6.75 mg/L, and pH average was 6.80 almost at each sample point. As for the physical parameters consisting of colour, smell, and temperature. The physical parameters based on Government Regulation No. 82/2001 were still in accordance with the specified quality standards. Management through monitoring river water quality requires an integrated model as an effort to conserve water resources. Result Rapid Rural Appraisal in the upstream area of the Bedadung Jember watershed showed that the role of institutions at the farm level was less than optimal. Communication between farmers level, agricultural extension workers, and several stakeholders was not good. Meanwhile, the participation of the community and several stakeholders had an important role as users of natural resources in conservation.
Produksi Masal Pupuk Kompos Berbahan Sumber Daya Lokal pada Kelompok Tani Muda Raya dalam Rangka Pengembangan Desa Binaan di Garahan Kabupaten Jember Saifuddin Hasjim; Bakhroini Habriantono; Suhartiningsih Dwi Nurcahyanti; Fariz Kustiawan Alfarisy
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.119

Abstract

Pengembangan desa binaan merupakan salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan dalam pengembangan desa binaan melalui pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis potensi wilayah. Desa Garahan termasuk kategori desa swakarya. Potensi yang dimiliki oleh Desa Garahan adalah jumlah kotoran hewan (kambing) belum optimal dalam pemanfaatanya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan potensi desa dalam menyediakan sediaan organik melalui produksi pupuk kompos dengan menggunakan kotoran kambing. Produksi pupuk kompos telah menjadi usaha tani pada Kelompok Tani Muda Raya. Metoda yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu melalui FGD (Focus Group Discussion) dan pendampingan dalam produksi pupuk kompos. Melalui FGD tim pelaksana dan anggota kelompok tani melakukan diskusi untuk merancang bersama kegiatan pengabdian masyarakat. Pembuatan pupuk kompos dibuat dengan berbahan dasar kotoran kambing yang diperkaya melalui inovasi dengan menambah bahan seperti limbah kulit kopi, limbah pertanian dan rumah tangga, daun-daun, dan bakteri pengurai. Pupuk kompos yang diproduksi oleh Kelompok Tani Muda Raya dapat menjadi bagian dari upaya implementasi pertanian berkelanjutan dan menjadi bagian dari usaha tani dalam mewujudukan lumbung ekonomi rakyat.
Pendampingan Dokumentasi Sertifikasi Kopi Organik Pada Kelompok Tani Jaya II Desa Rowosari Kabupaten Jember Mohammad Hoesain; Sigit Prastowo; Ankardiansyah Pandu Pradana; Fariz Kustiawan Alfarisy
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.148

Abstract

Pengembangan usaha pertanian organik membutuhkan konsistensi dan upaya terpadu dalam mencapai keberlanjutan usaha tani. Kelompok Tani Jaya II telah memiliki sertifikat organik pada komoditas pangan yaitu padi. Beras organik yang dihasilkan terdiri dari beras putih, merah, dan hitam. Dalam usaha meningkatkan pendapatan usaha tani, Kelompok Tani Jaya II juga memiliki komoditas kopi unggulan. Budidaya tanaman kopi selama ini telah mengikuti syarat pertanian organik sesuai SNI 6729:2016. Sehingga tujuan dari pengabdian adalah untuk mendampingi Kelompok Tani Jaya II dalam melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk sertifikasi kopi organik. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan FGD dan aksesi lapang terkait dokumen pendukung yang dibutuhkan. Usaha ini merupakan upaya dalam meningkatkan nilai tambah petani untuk meningkatkan kualitas kopi oleh Kelompok Tani Jaya II. Label organik pada produk kopi yang diusulkan akan menjadi produk unggulan kopi organik di Desa Rowosari. Pada akhirnya Desa Rowosari akan menjadi desa wisata organik yang dapat menjadi objek kawasan eduekowisata bagi berbagai kalangan yang mengunjungi sehingga mendatangkan pendapatan bagi masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Hulu Melalui Konservasi Sumber Daya Alam sebagai Antisipasi Bencana Kekeringan dan Banjir Sepanjang Tahun di Kabupaten Jember Idah Andriyani; Sri Wahyuningsih; Mohammad Hoesain; Fariz Kustiawan Alfarisy
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.314

Abstract

Perubahan kondisi hidrologis DAS (Daerah Aliran Sungai) Bedadung, Kabupaten Jember menyebabkan terjadi bencana kekeringan dan banjir bandang sepanjang tahun. Bencana tersebut terjadi karena di wilayah hulu terjadi perubahan tata guna lahan dan penerapan pertanian intensif. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat di wilayah hulu dalam rangka konservasi sumber daya alam sebagai bentuk antisipasi bencana. Lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat terletak di Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan terbagi menjadi beberapa kegiatan yaitu (i) pendekatan teknik, dan (ii) pendekatan sosial. Metode pengambilan data dilakukan secara RRA (Rapid Rural Appraisal) dan dianalisis secara LFA (Logical Framework Analysis). Hasil pengabdian ini masyarakat dengan pendekatan teknis didampingi untuk menanam pohon konservasi. Kemudian hasil pendekatan sosial dilakukan FGD (Focus Group Discussion) yang secara bersama mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya bencana alam. Kegiatan ini dapat menjadi stimulus dalam meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan sumber daya alam. Kemudian hasil LFA analisis diperoleh fokus isu dan akar masalah dalam mengidentifikasi terjadinya bencana. Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat di wilayah hulu DAS Bedadung dapat menjadi upaya mitigasi dalam mengendalikan kerusakan alam dan bencana yang terjadi sepanjang tahun.
PENDAMPINGAN PRODUKSI PESTISIDA NABATI PADA PETANI HORTIKULTURA DI DESA SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER Mohammad Hoesain; Ankardiansyah Pandu Pradana; Suharto Suharto; Fariz Kustiawan Alfarisy
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.7999

Abstract

ABSTRAKDesa Sukorambi adalah salah satu desa sentra produk hortikultura di Kabupaten Jember. Permasalahan yang dihadapi adalah ketergantungan penggunaan pestisida sintetis. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah mengenalkan pestisida nabati sebagai alternatif pengganti pestisida sintetis dan menurunkan residu pestisida pada produk hortikultur. Pengabdian ini dilakukan di Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan terdiri dari FGD (Focus Group Discussion) dan praktek produksi dan aplikasi pestisida nabati. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatakan pengetahuan dan keterampilan petani dalam produksi pestisida nabati baik secara mandiri maupun kelompok. Forum diskusi terbagi menjadi dua sesi, yaitu pemaparan materi dan tanya jawab pelaksana dengan petani. Untuk aplikasi di lahan, petani diberikan penjelasan mengenai teknik aplikasi dan kalibrasi. Kemudian petani melakukan aplikasi pestisida pada lahan tanaman bayam. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah wawasan dan keterampilan petani terkait dengan pestisida nabati semakin meningkat. Diharapkan mampu memproduksi masal pestisida nabati untuk mengurangi ketergantungan terhadap pestisida sintetis dan mengurangi residu pestisida.   Kata kunci: berkelanjutan; hortikultura; pemberdayaan; produksi; residu. ABSTRACTSukorambi Village is one of the centers for horticultural products in Jember Regency. The main problem is dependence on the use of synthetic pesticides. The purpose of community service is to introduce botanical pesticides as an alternative and reduce pesticide residues in horticultural crops. This service is carried out in Sukorambi Village, Sukorambi District, Jember Regency. The implementation method consists of FGD (Focus Group Discussion) and production practices and application of botanical pesticides. The results of the service show that there is an increase in the knowledge and skills of farmers in the production of bpotanical pesticides, both independently and in groups. The discussion forum was divided into two sessions, namely the presentation of the material and the question and answer session with the farmers. For applications in the field, farmers are given an explanation of the application and calibration techniques. Then the farmers applied pesticides to the spinach plantations. The conclusion of this service is that the insight and skills of farmers related to botanical pesticides are increasing. It is expected to be able to mass produce botanical pesticides to reduce dependence on and reduce pesticide residues. Keywords: sustainable; horticulture; empowerment; production; residue.
Pemberdayaan dan Penyuluhan Masyarakat melalui Kegiatan Produksi Sedotan dari Bambu di Desa Sucopangepok Hulu DAS Bedadung Kabupaten Jember Nita Kuswardhani; Fariz Kustiawan Alfarisy; Ali Wafa; Intan Kartika Setywati; Gusna Merina
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.626

Abstract

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan bagian dari konservasi untuk kelestarian sumber daya alam. Perubahan alih fungsi lahan di bagian hulu dipengaruhi oleh faktor ekonomi sehingga terjadi perubahan sistem tanam mulai dari kehutanan berubah menjadi kegiatan pertanian. Tidak hanya itu permasalahan sampah plastik seperti sedotan menjadi masalah dalam pencemaran lingkungan. Untuk meningkatkan peran partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi, maka diperlukan kegiatan kreatif berbasis sumber daya alam lokal yang bisa dikembangkan menjadi wirausaha. Tujuan dari pengabdian ini adalah mendorong masyarakat untuk aktif dalam konservasi melalui produksi sedotan ramah lingkungan dengan berbahan bambu. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan dua tahap yaitu penyuluhan kepada masyarakat melalui FGD (Focus Group Discussion) dan praktek pembuatan sedotan. Pelaksanaan dilakukan dari Bulan Juni-Desember 2021. Pada tahap penyuluhan dijelaskan arti penting konservasi dan kegiatan kreatif wirausaha untuk meningkatkan pendapatan. Sedangkan untuk praktek pembuatan sedotan, masyarakat didampingi mulai dari pengenalan bahan dan alat sampai ke prosedur pembuatan. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat mengetahui arti penting konservasi, membuka wawasan dan keterampilan masyarakat melalui produksi sedotan bambu untuk tambahan pendapatan. Dampak yang diperoleh dari aspek lingkungan adalah berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN RIAS PENGANTIN SEBAGAI PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN DAN SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM KABUPATEN JEMBER Akhamd Haryono; ika Barokah Suryaningsih; Samudji Samudji; Fariz Kustiawan Alfarisy
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p143-146

Abstract

Jember Regency is one of the districts that is dominated by Islamic boarding schools. The majority of the figures of a kiyai are figures who also have a major influence on the development of life today. Miftahul Ulum is a boarding school located in Sidomukti Village, Mayang District, Jember Regency. The obstacle currently faced is the limited amount of make-up in Sidomukti Village and must be imported from other areas. The purpose of this service society is to improve the entrepreneurial spirit of the student through make-up in order to increase the income and skills of the student at the Islamic boarding school. The service was carried out from August - November 2020 at the Miftahul Ulum Islamic Boarding School. The service implementation method consists of several stages, namely 1) site survey, 2) FGD (Focus Group Discussion), 3) Mentoring and training, and 4) monitoring and evaluation. The achievement of the results of this service can be seen that female students can have confidence in doing make-up. Therefore the long term goal is to be able to create jobs for himself through bridal make-up.
Co-Authors Ahmad Ilham Tanzil Akhamd Haryono Al Ramadhani, Farchan Mushaf Alfarizi, Zulfikar Ahmad Ali Wafa Anantoro, Tri Ankardiansyah Pandu Pradana Arifah, Rifqi Tsalis Aryo Fajar Sunartomo Aultavia, Reza Novita Bakhroini Habriantono Bakhroini Habriantono Bambang Irawan Bambang Kuswandi Budi, Ival Oktavian Nurtian Dewi, Yuni Rosita Dimas Ganda Permana Putra Evita Soliha Hani Fa'ayunina, Miftakhul Fahrur Rijal Ardiyanto Farchan Mushaf Al Ramadhani Fifteen Aprila Fajrin Firdauzi, Sandy Al Fitriyani, Zenita Afifah Gusna Merina Gusna Merina Gusna Merina, Gusna Habriantono, Bakhroini Hadi Paramu Hadi, Yusnan Hakim, Tiara Oktavia Putri Hari Purnomo Hasjim, Saifuddin Hoesain, Mohammad I Gusti Bagus Wiksuana Idah Andriyani Ika Barokah Suryaningsih Intan Kartika Setywati Ival Oktavian Nurtian Budi Khozin, Mohammad Nur Khusumawati, Titik Laily Ilman Widuri, Laily Ilman Lestari, Resti Putri Listya Purnamasari M. Abd. Nasir Masnillah, Rachmi Nita Kuswardhani novita, mega darmi Nurchayanti, Suhartiningsih Dwi Nurhasna, Rifqi Nusantara, Alrio Putra Prayoga, Gigi Hadi Puji Rahayu Pusparani, Syafina Rachmandhika, Yusuf Rachmi Masnilah Rachmi Masnilah Rachmi Masnillah Ramadhan, Farchan Mushal Al Ramadhani, Farchan Mushaf Al Restanto, Didik Pudji Rismayani Risqianti, Riza Saifuddin Hasjim Samudji Samudji Sari, Dwi Tirta Sigit PRASTOWO Sigit Soeparjono Siswoyo Soekarno Soeharto Soesanto Soesanto Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Suandana, Febery Hery Sugeng Winarso Suhartiningsih Dwi Nur Cahyanti Suhartiningsih Dwi Nurcahyanti Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Syahputra, Wahyu Nurkholis Hadi Tarigan, Sri Ita Tejasari Tejasari Tri Wahyu Saputra Wagiyana Wagiyana Wagiyana Wagiyana Wagiyana, Wagiyana Wildan Muhlison, Wildan Yuli Witono Yulianto, Roni Zidna Nurul Izzatika