Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALYSIS OF GRAMMATICAL COHESION TOOLS IN STUDENTS ESSAY AT INDRAPRASTA PGRI UNIVERSITY Reni Rokhayati; Ila Nafilah; Arinah Fransori
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.879 KB) | DOI: 10.30998/jh.v3i2.225

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to analyze and describe or obtain a clear picture of grammatical cohesion consisting of references, substitutions, ellipsis, and conjunctions in the essays of Indraprasta PGRI University students. This study used descriptive qualitative method. In this study the fact of language is in the form of discourses in essays with a focus on the study of grammatical cohesion analysis. The methode used in this researched  inquired methode with notes-taken technique, which mean the researcher recorded the data that was considered appropriate in the study of cohesion analysis and discourse coherence in student essays. The technique used is to analyze based on one-to-one relationships with other sentences in the essay. The data source used is a student essay in the Literature Psychology course, there are 30 student essays taken as research data. The results of this study indicate that the grammatical cohesile device is; reference 46 with a percentage of 24.1%, substitution 5 with a percentage of 2.6%, ellipsis 8 with a percentage of 4.2% and conjunctive relations 132 with a percentage of 69.1%. Based on this, from 30 essays written by students there are 191 numbers of grammatical cohesion tools used.Key Words: student essay, tool for grammatical cohesion, conjungsion
ASPEK KECEMASAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LEBIH SENYAP DARI BISIKAN KARYA ANDINA DWIFATMA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Robertus Hari Ananta; Reni Rokhayati; Sulis Setiawati
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.7057

Abstract

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Aspek Kecemasan Tokoh Utama dalam Novel Lebih Senyap dari Bisikan Karya Andina Dwifatma dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penentuan klasifikasi aspek kecemasan tokoh utama Amara dibedakan menjadi tiga kategori; kecemasan realistis, kecemasan neurotis, dan kecemasan moral. Berdasarkan hasli analisis pada bab 4 dapat disimpulkan jika hasil penelitian menunjukkan temuan 81 data aspek kecemasan berdasarkan kutipan dalam novel. Kesimpulan yang didapat ialah, Pertama kecemasan moral merupakan temuan dengan nilai persentase tertinggi, dengan nilai persentase sebesar 37,03% dengan jumlah temuan sebanyak 30 temuan. Kedua adalah Kecemasan neurotis dengan nilai persentase sebesar 34,57%, tokoh utama Amara mengalami banyak penanggungan kecemasan sehingga pemikiran-pemikirannya absurd, temuan kutipan ini berjumlah 28 temuan. Ketiga ialah kecemasan realistis, dengan nilai persentase sebesar 28,40% dan jumlah temuan sebanyak 23 temuan.
Pelatihan Menulis Karya Ilmiah dan Blog di Internet pada Para Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Farabi Ila Nafilah; Reni Rokhayati; Rifai Baron
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i2.7080

Abstract

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 18 Tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Berbagai macam unsur penilaian, salah satu komponen karya pengembangan guru dapat berwujud penulisan karya ilmiah.  Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki manfaat paling besar bagi kehidupan manusia, di samping keterampilan berbahasa yang lain. Sebab, dengan menulis seseorang dapat menuangkan segala ide, perasaan, dan gagasan yang dimilikinya ke dalam sebuah tulisan. Blog dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis guru. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah 1) Mengenalkan konsep-konsep, jenis-jenis dan bentuk-bentuk karya tulis ilmiah kepada guru-guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Farabi Depok Jawa Barat agar dapat diterapkan kepada anak-anak didik atau siswa-siswanya ; 2) Memberikan penjelasan kepada guru-guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Farabi mengenai proses penggunaan email, memiliki, membuat, menggunakan atau memanfaatkan blog pribadi sebagai media pembelajaran sehingga para guru tersebut diharapkan dapat memiliki keterampilan dalam kegiatan menulis secara produktif. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah, diskusi, dan tanya-jawab.
Pkm Pelatihan Menulis Tanda Titik Dan Huruf Kapital Serta Mengomentari Kisah-Kisah Teladan Anak Sholeh Di TPA Al Hidayah Depok Jawa Barat Ila Nafilah; Reni Rokhayati; Yulia Agustin
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.397

Abstract

Rencana kegiatan yang akan diusulkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu mengenalkan menulis tanda titik dan huruf kapital serta mengomentari kisah-kisah teladan anak sholeh usia Sekolah Dasar khususnya kelas II dan III di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Hidayah Meruyung, Limo Depok Jawa Barat mengenai. Target yang akan dicapai adalah sebagai berikut: 1) Anak-anak tersebut mengetahui dan mendapatkan pemahaman berkenaan dengan menulis tanda titik danhuruf kapital sehingga akan sangat membantu anak-anak untuk meningkatkankreativitas menulis produktifnya sesuai dengan kaidan Pedoman Umum EjaanBahasa Indonesia (PUEBI) dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; 2) mendapatkan pemahaman berkenaan tentang keterampilan berbicara khususnya bagaimana mengomentari kisah- kisah teladan anak sholeh dengan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Hal tersebut dapat membantu dalam rangka meningkatkan keterampilan berbicara anak dalam berkomentar. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah, diskusi, tanya-jawab, dan praktek. Kegiatan pengabdian masyarakat ini rencananya akan dilaksanakan pada Maret sampai dengan Agustus 2022. The activity plan that will be proposed in this community service is to introduce writing dots and capital letters as well as commenting on exemplary stories of pious children of elementary school age, especially grades II and III at Al Hidayah Meruyung Al Quran Education Park, Limo Depok, West Java. about. The targets to be achieved are as follows: 1) These children know and gain understanding regarding writing periods and capital letters so that it will greatly help children to increase their productive writing creativity in accordance with the rules of the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI) and can be applied in everyday life; 2) gain an understanding of speaking skills, especially how to comment on exemplary stories of pious children by using Indonesian properly and correctly. This can help in improving children's speaking skills in commenting. The method used in this community service is the lecture, discussion, question and answer method, and practice. This community service activity is planned to be carried out from March to August 2022. Keywords:  full stop, capital letters and commenting on exemplary stories of pious children.
Konjungsi Subordinatif dalam novel Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia Amaliah, Amaliah; Anam, Ahmad Khoiril; Rokhayati, Reni
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 3 (2023): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i3.9540

Abstract

 AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konjungsi subordinatif dalam novel Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis isi untuk mendeskripsikan konjungsi subordinatif yang terdapat dalam novel Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia. Setelah penulis melakukan analisis, diperoleh data sebanyak 440 Konjungsi subordinatif waktu sebanyak 75 data (17%), subordinatif syarat 39 data (9%), subordinatif pengandaian 2 data (1%), subordinatif tujuan 28 data (6%), subordinatif konsesif 21 data (5%), subordinatif pembandingan 39 data (9%), subordinatif sebab sebanyak 34 data (8%), subordinatif hasil 6 data (1%), subordinatif alat 41 data 9%, subordinatif cara sebanyak 14 data (3%), subordinatif komplementasi 18 data (4%), subordinatif atribut 114 data (26%) dan subordinatif perbandingan 9 data (2%).Kata Kunci: konjungsi, konjungsi subordinatf, novel sehidup sesurga denganmu.
PENGGUNAAN DIKSI DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII DI SMP-IT ATTAQWA PUSAT Wafa, Hana Nailul; Eliastuti, Maguna; Rokhayati, Reni
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 2 (2023): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i2.9358

Abstract

Abstrak Tujuan Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Penggunaan Diksi dalam Karangan Deskripsi siswa kelas VII SMP-IT ATTAQWA Pusat. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis diksi ini menggunakan analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan secara objektif tentang penggunaan diksi yang terdapat dalam karangan deskripsi siswa kelas VII SMPIT ATTAQWA Pusat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dengan teknik catat. Tahapan analisis yang digunakan yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan dalam karangan deskripsi siswa kelas VII SMP-IT ATTAQWA Pusat ditemukan syarat ketepatan diksi yang meliputi penggunaan diksi kata khusus 55 temuan setara 27,2%, kata konkret 47 temuan setara 23,3%, makna denotasi 33 temuan setara 16,3%, bersinonim 29 temuan setara 14,4%, kata umum 27 temuan setara 13,4%, makna konotasi 9 temuan setara 4,5% dan kata asing 2 temuan setara 0,1%. Kata Kunci: Penggunaan Diksi, Karangan Deskripsi, Penggunaan Diksi Karangan Deskripsi Abstract The purpose of this study was to analyze the use of diction in essay descriptions for class VII students of SMP-IT ATTAQWA Pusat. The research method used to analyze this diction using descriptive analysis aims to objectively describe the use of diction contained in the descriptive essays of class VII students at SMP-IT ATTAQWA Pusat. Data collection was carried out using the documentation method with note-taking techniques. The stages of analysis used are through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study show that in the descriptive essays of class VII students at SMP-IT ATTAQWA Pusat, it was found that the accuracy of diction was found which included the use of special diction words 55 findings equivalent to 27.2%, concrete words 47 findings equivalent to 23.3%, denotation meanings 33 findings equivalent to 16, 3%, synonymous 29 findings equivalent to 14.4%, common words 27 findings equivalent to 13.4%, connotative meanings 9 findings equivalent to 4.5% and foreign words 2 findings equivalent to 0.1%.Keywords: Use of Diction, Description Essay, Use of Description Essay Diction 
Kelas Tertutup Konjungsi pada Antologi Puisi Sebatas Angan Rindu Karya Fina Af’idatussofa dan Upik Lestari Ila Nafilah; Reni Rokhayati; Yulia Agustin
Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 1 (2023): Juni : Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/protasis.v2i1.80

Abstract

Morphology is a field of linguistics that studies morphemes and their combinations. Morphological objects are things related to word forms or word structures in language. In the study of morphology, there is a closed class and open class word classification. One of the closed class word classifications is conjunctions. Conjunctions are used to connect two or more clauses, both of which have a syntactic structure or have a different syntactic structure. The types of conjunctions include: coordinating conjunctions, subordinating conjunctions, and conjunctions between sentences. The choice of topics in this study was based on the finding of closed conjunction classes in the poetry anthology Sebatas Angan Rindu by Fina Af'idatussofa and Upik Lestari. The purpose of this research is to analyze and obtain a clear picture of closed classes of conjunctions, such as coordinating conjunctions, subordinating conjunctions, and conjunctions between sentences contained in the poetry anthology Sebatas Angan Rindu by Fina Af'idatussofa and Upik Lestari. This study used descriptive qualitative method. The data source used is the poetry anthology Sebatas Angan Rindu by Fina Af'idatussofa and Upik Lestari published by the QT Millennials Library in 2006 which can be accessed via the link https://aseranikurdi.files.wordpress.com/2011/09/antologi-puisi-sebatas-angan-rindu.pdf. The sub-focus in this study is the closed class of conjunctions consisting of coordinating conjunctions, subordinating conjunctions, and conjunctions between sentences. Keywords: Morphology, closed class conjunctions and poetry
Morfem Terikat Pada Buku Cerita Rakyat Nusantara 34 Provinsi Reni Rokhayati; Ila Nafilah; Yulia Aguatin
Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 2 (2023): Desember : Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/protasis.v2i2.119

Abstract

This research aims to find and describe bound morphemes contained Indonesian Folklore from 34 Provinces. This research uses Morphological theory. This research uses a qualitative descriptive method with Content Analysis techniques. The results of this research are: (1) There are 233 prefixes in Folklore of the Archipelago from 34 Provinces consisting of 6 prefixes (2.6%), 10 prefixes (4.3%), prefixes in- as many as 20 findings (8.6%), Prefix Men- as many as 44 findings (18.9%), Prefix me- as many as 48 findings (20.6%), Prefix me0n- as many as 60 findings (25.7%), prefix mem- as many as 40 findings (17.1%), prefix se- many as 5 findings (2.1%). There are 200 suffixes in Indonesian Folklore, the suffix -an totaling 50 findings (25%), the suffix -kan 100 findings (50%), and the suffix  -nya 50 findings (25%).  
Kohesi dan Koherensi dalam Karangan Siswa Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Ash-Sholahiyah Depok Jawa Barat: Cohesion and Coherence in Essays of Grade VI Students at Ash-Sholahiyah Elementary Madrasah, Depok, West Java Nafilah, Ila; Rokhayati, Reni; Jayanti, Memmy Dwi
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.821 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v3i1.13644

Abstract

Ilmu linguistik terdiri dari beberapa bidang keilmuan di antaranya fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan wacana. Dari beberapa bidang kebahasaan tersebut, wacana merupakan satuan bahasa terlengkap dan tertinggi dalam hierarki kebahasaan. Wacana terdiri dari dua jenis, yaitu wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan diungkapkan dalam komunikasi verbal, sedangkan wacana tulis dinyatakan ke dalam sebuah tuli san yang memuat rentetan kalimat yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dalam membentuk satu kesatuan informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang mengedepankan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar onsep yang sedang dikaji secara empiris dengan menggunakan kata-kata atau gambar. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini menggunakan metode analisis isi (content analysis). Analisis isi ini digunakan dalam pencarian fakta dengan interpretasi data berupa karangan karangan siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Ash-Sholahiyah yang berjudul “Kepedulian dan Tanggung Jawab Terhadap Makhluk Hidup dan Lingkungan”. Analisis yang dilakukan adalah analisis terhadap kajian analisis kohesi dan koherensi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: untuk menganalisis dan memperoleh gambaran yang jelas mengenai kohesi dan koherensi dalam karangan siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah yang berjudul “Kepedulian dan Tanggung Jawab Terhadap Makhluk Hidup dan Lingkungan”.
KETIDAKSANTUNAN KOMENTAR WARGANET PADA BERITA KAMPANYE PEMILIHAN KEPALA DAERAH INDONESIA TAHUN 2024 DI MEDIA SOSIAL Yulianto, Eko; Rokhayati, Reni; Agustin, Yulia; Nafilah, Ila
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55883/jipkis.v5i2.165

Abstract

Based on the discussion described above, it can be concluded that the language impoliteness carried out by netizens in the comments column on social media during the 2024 regional elections is in accordance with Culpeper's theory. Language impoliteness threatens negative face in the form of actions that result in the person speaking to not agreeing to do something, giving rise to an attitude of commanding, ridiculing, giving advice, giving advice, reminding, threatening, warning and opposing. Actions that threaten the positive face of the interlocutor include actions that show a negative assessment of the interlocutor resulting in expressions of disagreement, criticism, degrading actions, complaints, anger, accusations, insults, actions that show the speaker's indifference towards the interlocutor in the form of conflict, disagreement or challenge, impolite emotions and expressions, as well as actions that use expressions regarding names. A study using Culpeper's theory found that impolite language behavior is related to direct impoliteness (40%), sarcasm (30%) and withholding politeness (30%).