Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PENDAFTAR DI SDN TANJUNG JATI 2 Richa Mulya Artikasari; Aisyiyah Siti Rodiyah; Fariza Putri Nabila; Adhiba Anis Safitri; Andika Adinanda Siswoyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1289

Abstract

Dalam suatu proses pembelajaran, peserta didik merupakan salah satu komponen utama. Sehingga keberadaan mereka sangat penting untuk keberhasilan operasional sekolah. Dalam konteks persaingan dunia pendidikan yang semakin ketat, setiap lembaga pendidikan, termasuk SDN Tanjung Jati 2, menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah pendaftar baru. Lokasi sekolah yang berada di wilayah perumahan TNI menjadi salah satu kendala utama, karena akses sulit dijangkau oleh masyarakat di luar kompleks tersebut. Selain itu, sekolah ini belum menerapkan strategi penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang efektif dan beragam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan mengusulkan strategi penerimaan peserta didik baru yang dapat diterapkan oleh SDN Tanjung Jati 2, guna mengatasi masalah dalam meningkatkan daya tarik sekolah bagi masyarakat umum. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan subjek dari penelitian ini adalah 2 orang, diantaranya kepala sekolah dan guru wali UPTD SDN Tanjung Jati 2. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data adalah wawancara dengan menggunakan lembar instrumen wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi, kualitas pendidikan, fasilitas, dan lokasi menjadi penentu utama daya tarik sebuah sekolah. Strategi promosi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan daya saing sekolah, menarik minat calon siswa, serta meningkatkan kualitas dan profesionalitas manajemen sekolah. Macam-macam strategi promosi yang dapat dilakukan antara lain: pertama, melakukan kunjungan ke TK yang terletak di sekitar daerah tersebut, kemudian melalui sosial media dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan informasi lebih banyak mengenai sekolah, dan yang terakhir melalui website sekolah. Implementasi strategi yang tepat diharapkan mampu mendukung keberlanjutan operasional sekolah dan meningkatkan jumlah pendaftar baru secara signifikan.
EKSPLORASI KERRABHAN SAPE: DARI KALELES DAN LINTASAN PACU KE IDE CRITICAL SPATIAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Fani Nur Anggita; Indah Setyo Wardhani; Nilamsari Damayanti Fajrin; Richa Mulya Artikasari; Fatimatus Izzati Ramadianti; Farah Auliaulfattah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34847

Abstract

Kerrabhan Sape is full of critical spatial thinking activities because it involves the creativity of spatial objects from the installation of 'kaleles' (where the jockey controls the cow) in the pacu (race track). The purpose of this study is to explore the ideas of critical spatial thinking and mathematical ideas from Kerrabhan Sape culture so that they can be integrated into mathematics learning. The research method is qualitative research, with data collection techniques in the form of observation, documentation, and internet search. Data analysis is in the form of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study are in the form of critical spatial thinking ideas: (1) coding the characteristics of spatial objects, such as: describing the size, shape, position, and properties of the shape and comparing similarity, parallelism, and congruence in 'kaleles' and pacu track, (2) application of spatial objects in problem situations, such as: calculating, checking the validity of solutions, and assessing the effect of changes in size and position on the results in 'kaleles' and pacu track, (3) creativity of spatial objects, such as: designing innovative solutions by adding decorative ornaments to the cows and providing track barriers between pairs of cows. The mathematical ideas that emerge are: (1) angles, (2) midpoints, (3) similarity, (4) parallelism, (5) congruence, (6) geometry (flat shapes), (7) symmetry, (8) numbers (number operations), and (9) speed. In mathematics learning, these ideas play a role in explaining the concepts of numbers, geometry, and measurement.