Articles
PENGARUH SKIPPING SINGLE FOOT JUMPS TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PEMAIN BASKET
Anita Faradilla Rahim;
Safun Rahmanto;
Kharin Desyani Pentalia
Jurnal Sport Science Vol 11, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um057v11i1p12-17
Pemain basket memiliki tubuh yang ideal tetapi saat berebut bola dengan lawan mau melompat atau menembak sering tidak stabil dan mendarat kurang stabil. Dengan mempertahankan posisi tubuh dengan stabil Ketika berdiri dengan landasan dengan baik maka keseimbangan dinamis baik. Pemberian latihan skipping dengan teknik single foot jumps dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada pemain basket. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Pengaruh Latihan Skipping Single Foot Jumps Terhadap Keseimbangan Dinamis Pemain Basket. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian pre experimental dengan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain basket yang ada di kota Malang. Jumlah sampel 10 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan adalah nilai keseimbangan dinamis diukur dengan Y balance test. Hasil analisis penelitian dengan paired T test dengan nilai signifikansi 0.001 dan 0.000 (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah Skipping single foot jumps memiliki pengaruh terhadap nilai keseimbangan dinamis pemain basket.
PENGARUH LADDER DRILL EXERCISE TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL
Anita Faradilla Rahim
Jurnal Sport Science Vol 10, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um057v10i2p153-157
Dalam bermain futsal dibutuhkan beberapa komponen kemampuan fisik yang memadai seperti kekuatan, akselerasi, kecepatan, kelincahan, keseimbangan dan ketahanan tubuh (Setyawan, 2010). Saat ini banyak pemain futsal yang mengeluhkan kurangnya kecepatan dan kelincahan saat berlari dan menggiring bola sehingga meningkatkan risiko terjadinya cedera olahraga dan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan gol (Udiyana, 2014). Kecepatan dan kelincahan dapat ditingkatkan dengan berbagai jenis latihan antara lain adalah ladder drill exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Ladder Drill Exercise terhadap peningkatan kecepatan pemain futsal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimental pre-test and post-test one group design. Jumlah populasi dalm penelitian ini sebanyak 53 orang dan yang masuk sampel sebanyak 30 orang. Pengukuran kecepatan menggunakan Sprint 30 Meter Test dan pengukuran kelincahan menggunakan Illinois Agility Test. Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Shapiro Wilk, uji pengaruh yang digunakan adalah wilcoxon singed rank test . Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh ladder drill exercise terhadap kecepatan dan kelincahan pemain futsal.
PENGARUH JACK KNIFE STRETCHING TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL
Anita Faradilla Rahim;
Safun Rahmanto;
Baiq Farlindia Dirgantari;
Zidni Imanurrohmah Lubis
Jurnal Sport Science Vol 11, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um057v11i2p115-119
Latar Belakang: Pemain Futsal memerlukan komponen fisik dasar untuk dapat menunjang pergerakan dalam bermain yaitu kelentukan, daya tahan, kekuatan, dan kecepatan. Kelincahan diperlukan pada pemain futsal agar dapat melakukan gerakan cepat dan terarah. Kecepatan, kelentukan, dan keseimbangan menjadi faktor yang mempengaruhi kelincahan. Jack-Knife Stretching merupakan suatu metode latihan penguluran otot untuk meningkatkan fleksibilitas sebagai salah satu faktor dalam meningkatkan kelincahan. Tujuan: Mengetahui pengaruh Jack Knife Stretching terhadap kelincahan pemain futsal. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan one group Pretest Posttest Design. Menggunakan Illinois Agility Test sebagai alat ukur kelincahan. Populasi penelitian merupakan pemain futsal Wakanda FC, jumlah sampel 11 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Uji Korelasi menggunakan Uji Man-Withney. Hasil: Hasil analisa statistik untuk uji pengaruh pada kelompok perlakuan menunjukkan nilai p value 0,025 (p<0,05) yang berarti H1 diterima yang berarti ada pengaruh latihan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh Jack Knife Stretching terhadap kelincahan pemain futsal.
HUBUNGAN MASA PEMAKAIAN HIGH HEELS TERHADAP NYERI OTOT GASTROCNEMIUS PADA KARYAWAN SALES PROMOTION GIRL DI KOTA MALANG
Safun Rahmanto;
Anita Faradilla Rahim;
Fini Aprilia Sitra Salampessy
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33660/jfrwhs.v5i1.120
Latar Belakang : Penggunaan high heels dengan tinggi diatas lima sentimeter, membuat posisi kaki dalam keadaan plantar fleksi. posisi ini dapat memicu terjadinya kontraksi pada otot gastrocnemius secara terus-menerus untuk mempertahankan posisi berdiri yang seimbang sehingga ketegangan pada serabut otot meningkat dan membuat otot gastrocnemius menjadi tegang sehingga menimbulkan rasa nyeri. Tujuan : Mengetahui hubungan masa pemakaian high heels terhadap nyeri otot gastrocnemius pada karyawan sales promotion girl di kota Malang. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan sales promotion girl di Ramayana Dinoyo Malang, instrument yang di pakai adalah kuisioner nordic body maps, analisa data menggunakan uji Spearman. Hasil : Berdasarkan hasil uji spearman didapatkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,010 sehingga lebih kecil dari alpha <0,05 dengan keterangan H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan masa pemakaian high heels terhadap nyeri otot gastrocnemius pada karyawan sales promotion girl di kota Malang. Kesimpulan : Terdapat hubungan masa pemakaian high heels terhadap nyeri otot gastrocnemius pada karyawan sales promotion girl di kota Malang.
Effect of Physical Training Towards Body Balance in Overweight Condition
Purwo Sri Rejeki;
Anita Faradilla Rahim;
Rizki Eka Prasetya
Biomolecular and Health Science Journal Vol. 1 No. 2 (2018): Biomolecular and Health Science Journal
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (153.255 KB)
|
DOI: 10.20473/bhsj.v1i2.9966
An overweight individual has morphological changes in the muscle resulting functional impairment and can cause reduction in body balance system. Balance is an ability to maintain both static and dynamic equilibrium on various positions. An overweight person will experience a decrease in abdominal muscle strength and center of gravity shift. Physical training has positive effects to increase body balance. Stretching exercise maintains and increases the elasticity of muscle, tendon, fascia, ligament and joint motion and improve balance. Resistance exercise increases muscle performance which has benefit effect on balance system dynamically. The proprioceptive, an important part of balance maintenance to feel joint position or body when moving, can be improved by training that performed using balance board. Mechanoreceptor that is stimulated and the adaptation of the body's balance control that is influenced by balance board training results a good proprioceptive.
PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP KETAHANAN (ENDURANCE) OTOT EXTENSOR PUNGGUNG BAWAH PADA MAHASISWA FISIOTERAPI UMM
Safun Rahmanto;
Muchammad Masrinda;
Kurnia Putri Utami;
Anita Faradilla Rahim;
Rakhmad Rosadi
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.49 KB)
|
DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13885
Sholat adalah sebuah gerakan yang dimulai dari gerakan berdiri kemudian membungkuk sehingga tangan sampai pada lutut, dilanjutkan dengan berdiri kembali dengan tuma’ninah atau khusuk. Secara teoritis dengan melakukan gerakan sholat dengan frekuensi, intensitas dan durasi dalam latihan kebugaran dapat memberikan dampak yang positif yang dapat dilihat pengaruh terhadap ketahanan otot, terutama otot extensor punggung bawah. Disamping mobilitas otot extensor yang begitu berat dan penting dalam penjagaan postur tubuh, gerakan sholat dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif latihan ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah. Gerakan rukuk yang melawan arak gravitasi bumi yang dilakukan secara berulang–ulang secara fisiologis menjadikan terbentuknya ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah. Jenis penelitian ini bersifat experimental menggunakan metode pre experimental, One Grup pretest-postest Design dengan membandingkan pre dan post-test yang menilai adanya hubungan sebab akibat antara variabel independen dan dependen dalam jangkan waktu tertentu. Populasi dan subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang berjumlah 38 Mahasiswa, sabjek berumur 17-24 tahun, tidak sakit yang berkaitan dengan posture dan pengukuran dengan metode Sorensen tes untuk mengetahui status endurance otot extensor punggung bawah. Pengambilan endurance otot extensor punggung bawah dengan metode Beiring-Sorensen tes dengan mengunakan alat stopwatch. Data diolah dengan bantuan komputer program SPSS 22 untuk mengetahui pengaruh gerakan sholat terhadap ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah dengan dilakukan uji stastistik parametrik dengan metode uji t berpasangan. Hasil pengkuran di peroleh data ada pengaruh gerakan sholat terhadap ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah. Hubungan yang signifikan antara sholat wajib dan rowatib dengan sholat tahajjud (p = 0,000).
Pengaruh Teknik Snags Mulligan Terhadap Aktivitas Fungsional Leher Penjahit
Anita Faradilla Rahim;
Atika Yulianti;
Ardi Aziz Anhar
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (205.304 KB)
|
DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13887
Perubahan ekonomi yang terjadi sekarang ini menyebabkan sektor industri selalu berupaya dan berlomba-lomba untuk meningkatkan produksi. Cara kerja yang salah ataupun fasilitas kerja yang kurang baik dapat memicu terjadinya permasalahan atau keluhan pada otot atau tulang yang sering disebut Musculoskeletal Disorders (MSD’s) (Norlinta et al,2019). Penjahit merupakan pekerjaan yang bergerak pada bidang industri yang dilakukan secara individu maupun sebagai pekerja industri di sebuah pabrik konveksi. Permasalahan MSD’s pada penjahit yang sering terjadi adalah kekakuan pada leher, keterbatasan gerak leher dan nyeri pada leher. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan aktivitas fungsional leher dan akhirnya menyebabkan sesorang tidak dapat bekerja. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental one group pre test-post test design dengan melibatkan 14 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Menggunakan 1 kelompok intervensi yaitu Teknik Snags Mulligan. Hasil uji T Berpasangan 0.000<0.05 sehingga H1 diterima. Teknik Snags Mulligan berpengaruh dalam menurunkan gangguan aktivitas fungsional leher pada penjahit di Akina Koveksi Kota Malang.
PERBANDINGAN SHUTTLE RUN EXERCISE DAN LADDER DRILL EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL
Putu Maryansyah Indra Fahlefi;
Ali Multazam;
Safun Rahmanto;
Anita Faradilla Rahim
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.39 KB)
|
DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15195
Kelincahan merupakan salah satu komponen fisik yang harus dimiliki oleh setiap pemainnya, namun saat ini banyak ditemukan pemain yang memiliki kelincahan dengan kategori rendah, terutama saat bergerak, menggiring bola dan dalam melewati lawan lawannya. Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelincahan pada pemain futsal adalah Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise Terhadap Peningkatan Kelincahan pada Pemain Futsal. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan two group pretest and post test design untuk pengetahui perbandingan Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise terhadap kelincahan pemain futsal yang dilakukan pada 30 orang pemain futsal selama kurun waktu 4 minggu. Instrument penelitian yang digunakan adalah Illinois Agility Test. Berdasarkan uji normalitas menunjukkan data tidak normal. Hasil uji Willxocon memiliki hasil yang sama yaitu (p=0,01), Hasil uji Mann-Whitney Test (p= 0,139). Latihan yang dilakukan selama 4 minggu menunjukkan tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise terhadap kelincahan pada pemain futsal.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DAN SHUTLE RUN TERHADAP KECEPATAN PEMAIN UNGGUL FC MALANG
Krisna Adji Eko Santoso;
Anita Faradilla Rahim;
Ali Multazam;
Safun Rahmanto
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (181.248 KB)
|
DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15248
Kecepatan merupakan salah satu kondisi fisik yang cukup berperan dalam permainan futsal seperti saat melewati lawan dan saat melakukan atau terkena serangan balik yang secara tidak langsung mempengaruhi prestasi dari pemain maupun tim futsal sendiri. Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan pada pemain futsal adalah latihan Ladder Drill dan Shuttle Run. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian latihan Ladder Drill dan Shuttle Run terhadap peningkatan kecepatan pemain Unggul FC Malang. Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan two group pretest and post test design untuk pengetahui perbandingan latihan Ladder Dril ldan Shuttle Run terhadap peningkatan kecepatan pemain futsal. Populasi penelitian adalah pemain aktif Unggul FC, responden adalah pemain futsal Unggul FC yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 30 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah Sprint 30 Meter Test. Hasil Uji normalitas menunjukkan data tidak normal. Hasil uji Willxocon memiliki hasil yang sama yaitu 0,01< 0,05, Hasil uji Mann-Whitney Test 0,001 < 0,05. Terdapat perbedaan pengaruh latihan Shuttle Run dan Ladder Drill terhadap peningkatan kecepatan pemain futsal Unggul FC Malang.
Prenatal Yoga Efektif Mengurangi Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil
Nurul Aini Rahmawati;
Rozamala Ma'arij;
Atika Yulianti;
Anita Faradilla Rahim;
Siti Ainun Marufa
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 1 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (317.535 KB)
|
DOI: 10.22219/physiohs.v3i1.17157
Nyeri punggung bawah (low back pain) terjadi akibat adanya perubahan fisik dan hormonal seiring bertambahnya usia kehamilan dimana uterus semakin membesar dan terjadi penurunan elastisitas dan fleksibilitas pada otot punggung yang berakibat terjadinya lordosis. Dengan demikian wanita hamil akan mengalami perubahan saat berjalan karena perubahan gravitasi tubuh ke arah depan yang kemudian mengakibatkan ketegangan otot dan menimbulkan rasa nyeri di daerah punggung bagian bawah. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada wanita hamil yaitu prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design dengan menggunakan alat ukur Numeric rating scale (NRS). Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawahnya sebelum dan sesudah diberikan intervensi prenatal yoga. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil