Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sumber Daya Dalam Pengembangan Program Fisioterapi Di Rehabilitasi Medis: Studi Kasus Pada RSUD Nagan Raya Wasliati, Balqis; Washliati, Laily; Sitorus, Rotua Sumihar; Octavariny, Raisha; Ginting, Joe Cresnando
Public Health and Safety International Journal Vol. 4 No. 02 (2024): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v4i02.891

Abstract

Latar belakang: Fisioterapi adalah layanan kesehatan yang berfokus pada pengembangan, pemeliharaan, dan pemulihan fungsi tubuh, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2015. Penelitian ini mengevaluasi implementasi kebijakan pengembangan program fisioterapi di Pusat Rehabilitasi Medis Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, menggunakan kerangka implementasi kebijakan George C. Edward III. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara terfokus, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari enam orang, yaitu Kepala Instalasi Fisioterapi, tiga perwakilan divisi (Pediatri, Neuromuskular, Muskuloskeletal), dan dua pasien. Data dikumpulkan pada April 2024 menggunakan teknik snowball sampling, dianalisis secara naratif, dan diverifikasi melalui triangulasi. Hasil: Keterbatasan utama ditemukan pada sarana dan prasarana, terutama di Divisi Pediatri. Beberapa alat rusak atau tidak tersedia, tetapi kendala tersebut diatasi melalui terapi manual. Tenaga fisioterapi dinilai kompeten, dengan pelatihan rutin yang mendukung spesialisasi divisi. Perekrutan ASN baru pada 2024 meningkatkan sumber daya manusia, memperkuat layanan fisioterapi. Pasien melaporkan kepuasan tinggi terhadap pelayanan, menyebutkan manfaat signifikan pada proses penyembuhan.
Increased Knowledge on Balanced Nutrition in Overcoming Wasting and Underweight and Monitoring the Nutritional Status of Groups of Children Under Five in Lestari Dadi Pegajahan Village Panjaitan, Raini; Ginting, Joe Cresnando; Sitepu, Abdi Lestari; Octora, Debi Dinha
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jpk.v4i2.2427

Abstract

In Indonesia, the country faced a triple burden of malnutrition, including undernutrition, overnutrition, and micronutrient imbalances. The phenomena of wasting and underweight among toddlers were influenced by factors such as parental education, maternal knowledge, environmental conditions, health issues, awareness of nutrition, and the nutritional intake of toddlers. This activity aimed to improve knowledge about balanced nutrition to address wasting and underweight issues, as well as to monitor the nutritional status of toddlers in Lestari Dadi Pegajahan Village. The implementation method involved providing education on balanced nutrition to combat wasting and underweight, using health promotion media such as leaflets, PowerPoint presentations, and banners. Before the material presentation and leaflet distribution, participants completed a pretest about balanced nutrition and toddlers' nutritional status. After the education session, the nutritional status of toddlers was measured using a baby scale, weight scale, and microtoise. The measurement results were compared to the data from the previous month. Additionally, nutrition consultations were conducted with participants, and a posttest was administered at the end of the activity to measure changes in participants' knowledge. The posttest and pretest used the same set of 20 questions. The results showed an increase in the number of mothers with good knowledge, rising to 14 participants (70%) out of 20. Monitoring toddlers' nutritional status revealed 2 cases (10%) of underweight, 6 cases (30%) of wasting, and 12 cases (60%) of normal nutrition. In conclusion, this education activity successfully improved participants' knowledge, which they were able to apply in daily life.