Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL MASYARAKAT DI DESA HAKATUTOBU KEC. POMALAA KAB. KOLAKA Ray Suryadi; Yuni Cahyani Awe; Sekar Sari; Nurhaifa, Nurhaifa; Anandha Permatasari; Aqli Assaad; Nurkinan, Nurkinan; Dian Armiati; Mala, Mala; Riska, Riska; Fadillah Ramdani; Bernat Julfikli Kalawawo
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i7.8225

Abstract

This community service activity was carried out in Hakatutobu Village, Pomalaa Subdistrict, Kolaka Regency. The program aimed to raise social and environmental awareness among the community through four main activities: Stop Bullying awareness, Ecobrick, elderly health check-ups, and the provision of trash bins. Each program was implemented using a participatory approach, actively involving the community. The results showed an increase in public awareness regarding cleanliness, plastic waste reduction, elderly health improvement, and bullying prevention in schools. This program is expected to continue and provide long-term benefits to the village community
BELAJAR BAHASA INGGRIS MENYENANGKAN DAN MANDIRI BERBANTUAN ARTIFICIAL INTELLEGENT UNTUK PELAJAR PEMULA Alifiah Pratiwi; Ray Suryadi; Netty Huzniati Andas; Heri Alfian; Aqzhariady Khartha; Sultan, Sultan; La Ode Hasnuddin S. Sagala
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 5: Desember 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa pembelajar non Bahasa Inggris di Indonesia untuk mengurangi tingkat kecemasan mereka saat berbicara di depan orang lain. Penelitian ini membantu mengembangkan suasana yang mendorong siswa untuk berlatih berbicara secara mandiri. Penelitian ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelegent (AI) dimana suasana belajar mandiri dan menyenangkan dapat diperoleh dengan menggunakan Pengenalan Ucapan Otomatis atau Automatic Speech Recognition (ASR) sehingga mahasiswa dapat berlatih berbicara secara individu tanpa merasa cemas atau tertekan, karena mereka bisa berlatih secara mandiri di depan laptop atau gadget. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan ADDIE mulai dari mengalisis kebutuhan belajar mahasiswa, Analisis Produk, Desain Produk, melakukan validasi produk Pengembangan Produk, Implementasi Produk, dan Evaluasi Produk yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk berlatih secara mandiri. Setelah produk diuji dan dipastikan berfungsi dengan baik, produk kemudian diimplementasikan kepada para peserta. Hasil pengujian pertama menunjukkan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik sesuai dengan tujuannya. Aplikasi memberikan skor 7 (tujuh) berdasarkan ucapan pengguna. Peserta 1, 2, dan 3 menerima skor dan umpan balik mereka tanpa kendala sama sekali. Dalam hal ini, para peserta menggunakan produk di ruangan yang tenang, di mana hanya ucapan mereka yang dikenali oleh aplikasi. Sementara itu, pada pengujian kedua, aplikasi memberikan skor 0 (nol) berdasarkan ucapan pengguna. Peserta 4 menerima skor 0 (nol) pada aspek akurasi, sementara peserta 5 mendapatkan skor 0 (nol) pada aspek akurasi dan kelancaran (fluency). Produk tidak dapat mengenali masukan ucapan dengan benar, sehingga menghasilkan skor dan umpan balik yang tidak akurat. Selain belajar bahasa Inggris teknik berbasis suara ini sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, seperti membantu penyandang disabilitas, mengemudikan mobil dengan tangan, panggilan darurat, dan banyak lagi.
Pelatihan Bahasa Inggris untuk Peningkatan Pelayanan Publik oleh Anggota Kepolisian Kecamatan Wundulako Hariadi Syam; Rais Abin; Bimas Reskiawan; Ray Suryadi
TENANG : Teknologi, Edukasi, dan Pengabdian Multidisiplin Nusantara Gemilang Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan bahasa Inggris untuk anggota kepolisian menjadi semakin relevan di era globalisasi, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di wilayah yang berpotensi menerima kunjungan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris anggota kepolisian Kecamatan Wundulako melalui program pelatihan intensif. Pelatihan ini dirancang dengan pendekatan berbasis tugas dan simulasi, yang menekankan pada penggunaan bahasa Inggris dalam situasi nyata yang sering dihadapi anggota kepolisian, seperti memberikan arahan, menangani keluhan, dan menghadapi situasi darurat. Sebanyak 10 peserta yang merupakan anggota kepolisian setempat mengikuti pelatihan ini. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris peserta, yang diukur melalui pre-test dan post-test, dengan rata-rata peningkatan skor sebesar 33,5%. Selain itu, hasil observasi selama simulasi juga menunjukkan bahwa peserta mampu menerapkan keterampilan bahasa Inggris mereka dengan lebih efektif dalam situasi yang relevan dengan tugas mereka. Peserta mengakui bahwa pelatihan ini memberikan manfaat besar, terutama dalam meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berinteraksi dengan warga asing. Dengan demikian, pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya dan diharapkan dapat diterapkan di wilayah lain dengan situasi serupa untuk mendukung peningkatan pelayanan publik di kalangan aparat kepolisian.