Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Edukasi dan Pembentukan Kader Remaja Sehat di MA. Al Manar Prambon Nganjuk Amalia, Rize Budi; Sukmawardani, Putri Utami; Jayanti , Ratna Dwi; Wittiarika, Ivon Diah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1967

Abstract

Latar belakang: Kesehatan reproduksi remaja mencakup kondisi fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan sekadar bebas dari penyakit atau kecacatan terkait sistem reproduksi pada usia remaja. WHO mendefinisikan remaja sebagai individu dalam tahap transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa, dengan rentang usia 10-19 tahun. Saat ini, remaja di Indonesia menghadapi peningkatan risiko kesehatan, terutama dalam kesehatan seksual dan reproduksi. Pendekatan edukasi melalui kader sebaya dan pelatihan berbasis komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi. MA Al Manar, sebagai sekolah dengan mayoritas siswa berasal dari pondok pesantren, menjadi lokasi potensial untuk pengembangan program kesehatan reproduksi remaja yang lebih komprehensif. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai kesehtan reproduksi remaja. Metode : Pengabdian Mayarakat ini menerapkan Pre test, post test, pemberian materi melalui penyuluhan, dan pembentukan kader remaja sehat yang fokus pada kesehatan reproduksi. Kesimpulan : Penyuluhan dan pembentukan kader remaja sehat yang dilakukan di MA Al Manar Prambon Nganjuk selama 2 hari berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader remaja sehat mengenai kesehatan reproduksi.
Pemberdayaan Ibu dan Kader Melalui Peningkatan Pengetahuan Sebagai Upaya Penurunan Stunting di Puskesmas Benculuk, Banyuwangi Al Farizi, Sofia; Dwilda Ferdinandus , Euvanggelia; Jayanti , Ratna Dwi; Sari , Yulia Purnama; Pinasthika, Brilliant Azwa; Azza, Belgis Nikmatul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4566

Abstract

Stunting menjadi problematika yang dirasakan di Banyuwangi, salah satunya pada wilayah kerja Puskesmas Benculuk. Wilayah Puskesmas Benculuk memiliki angka stunting yang paling tinggi di Kabupaten Banyuwangi. Asupan nutrisi dan pengetahuan terkait gizi menjadi penyebab tertinggi stunting di Kabupaten Banyuwangi. Beberapa tinjauan literatur menyebutkan bahwa aktor non profesissional memiliki peranan penting dalam peningkatan derajat kesehatan. Ibu dan kader menjadi aktor non-professional yang dekat dengan balita stunting, sehingga pemberdayaan terhadap mereka penting dilakukan. Tim pengabdian Masyarakat melakukan pemberdayaan melalui edukasi untuk meningkatkan pengetahuan peserta, edukasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan Forum Group Discussion (FGD). Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil evaluasi ini didapatkan peningkatan tingkat pengetahuan dalam kategori baik dari 60% menjadi 95%. Tidak terdapat peserta yang memiliki tingkat pengetahuan kurang pada hasil post-test. Recana Tindak Lanjut (RTL) harus tetap dilaksanakan, untuk mempertahankan pengetahuan yang mereka dapatkan. Tindak lanjut dapat dilakukan dengan memberikan makanan lokal, agar ibu dapat mempraktekan langsung dan kader dapat mengawasi dalam hal ini.