Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Influence of Religiosity and Rational Motivation on Interest in Saving at BMT UGT Nusantara Dania, Reza Rohma; Supandi, Ach Faqih; Afiq, Ahmad Zubadul
Wealth: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/wealth.v2i1.7921

Abstract

This study aims to analyze the effect of religiosity and rational motivation on the interest in saving at BMT UGT Nusantara capem Kaliwates. This study uses quantitative research with data collection techniques through observation, questionnaires, documentation. Data collection uses statistical data analysis research instruments with the aim of testing the hypotheses that have been set. The population in this study were customers of BMT UGT Nusantara Capem Kaliwates. The sampling technique used is probability sampling, which is a sampling technique that provides equal opportunities for all members of the population to be selected as samples. Then this sampling technique was combined with the cluster random sampling technique, which is a technique for selecting a sample from small groups of units with a total sample taken of 96 customers at BMT UGT Nusantara Capem Kaliwates. In processing the data the researcher used the SPSS 25.0 program. Researchers use multiple linear regression analysis. Based on the results of the research and the results of data analysis and discussion of the results of the data, it was concluded that religiosity has a significant effect on the intention to save at BMT UGT Nusantara Capem Kaliwates with a tcount of 6.823 > ttable of 1.986 with a sig value of 0.001 <0.05. Rational motivation has a significant effect on the Interest in Saving at BMT UGT Nusantara capem Kaliwates with a tcount of 5.067 > ttable of 1.986 with a sig value of 0.001 <0.05. Meanwhile, based on the results of the Anova test or F test, it is known that the significant value for the influence of Religiosity and Rational Motivation simultaneously on the Intention to Save the community at BMT UGT Nusantara capem Kaliwates is 0.001 <0.05 and fcount value is 147.531 > ftable 3.094, thus these results give the meaning that the variable Religiosity (X1) and Rational Motivation (X2) simultaneously have a significant effect on the Interest in Saving (Y). H1 is accepted and H0 is rejected.
Analisis Perbandingan Hukum Acara Perdata Islam di Indonesia dan Mesir: Menavigasi Tradisi Dan Modernitas Ashari, Beni; Afiq, Ahmad Zubadul
Mabahits : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 6 No 02 (2025): NOVEMBER
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/mabahits.v6i02.2554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk analisis komparatif tentang hukum acara perdata Islam di Indonesia dan Mesir, dua negara mayoritas Muslim yang telah mengintegrasikan prinsip-prinsip Syariah ke dalam sistem hukum nasional mereka. Di Indonesia, keberadaan Peradilan Agama memiliki sejarah yang panjang dan mapan, beroperasi sebagai lembaga peradilan yang setara di bawah Mahkamah Agung Pendekatan ini didasarkan pada sumber hukum yang terkodifikasi, seperti Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang mewakili model "ijtihad yang dipimpin negara" untuk mencapai kepastian hukum dan konsistensi peradilan. Sebaliknya, Mesir mengadopsi sistem pengadilan yang terinspirasi dari model sekuler yang berasal dari hukum Perancis, di mana Pengadilan Keluarga berfungsi sebagai sirkuit khusus dalam sistem peradilan umum. Sumber hukum Mesir, meskipun terus direformasi, masih bergantung pada fiqh Hanafi yang tidak terkodifikasi untuk masalah-masalah yang tidak diatur secara eksplisit. Perbedaan paling signifikan terletak pada proses perceraian: di Indonesia, perceraian diinisiasi melalui proses pengadilan yang dimediasi untuk kedua belah pihak, sedangkan di Mesir, pria memiliki hak unilateral dan non-yudisial untuk menceraikan istri mereka, sementara wanita harus melalui proses pengadilan yang memberatkan, yang sering kali menuntut pembuktian "bahaya" atau penyerahan hak finansial melalui khula. Terlepas dari perbedaan ini, kedua negara menghadapi tantangan serupa, seperti biaya litigasi yang tinggi, proses yang panjang, dan kesulitan dalam penegakan putusan
Manajemen Penguatan Tata Kelola Keuangan Masjid Berbasis Transparansi dan Akuntabilitas Afiq, Ahmad Zubadul; Choiriyah, Farida Umi; Umbara, Bastomi Dani; Wijiono, Slamet
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola keuangan masjid berbasis prinsip transparansi dan akuntabilitas di Masjid Al Mujahidin, Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Masjid sebagai lembaga keagamaan dan sosial memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dana publik secara amanah, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, masih banyak masjid yang menghadapi kendala dalam pencatatan dan pelaporan keuangan karena minimnya pemahaman pengurus terhadap praktik akuntansi dan prinsip good governance. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi observasi awal, identifikasi kebutuhan mitra, pelatihan penyusunan laporan keuangan, pendampingan praktik langsung, serta evaluasi hasil kegiatan. Pendekatan yang digunakan bersifat edukatif dan partisipatif, dengan melibatkan pengurus (takmir) secara langsung dalam proses pembelajaran dan implementasi sistem pelaporan keuangan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman pengurus terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas. Masjid mulai menggunakan format laporan keuangan yang lebih sistematis, menerapkan publikasi laporan secara terbuka kepada jamaah, serta membentuk mekanisme evaluasi rutin. Peningkatan keterbukaan ini berdampak pada meningkatnya kepercayaan jamaah terhadap pengelolaan dana masjid. Dengan demikian, penguatan tata kelola keuangan berbasis nilai-nilai Islam dapat menjadi model pemberdayaan lembaga keagamaan dalam mewujudkan good governance yang berlandaskan amanah dan integritas.