Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Pestisida dalam Pertanian: Resiko Kesehatan dan Alternatif Ramah Lingkungan: Pesticide Use in Agriculture: Health Risks and Environmentally Friendly Alternatives Fitriah Suryani Jamin; Dianta Mustofa Kamal; Restu Auliani; Mustar Rusli; Susatyo Adhi Pramono
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6342

Abstract

Penggunaan pestisida dalam pertanian merupakan praktik umum yang meningkatkan hasil panen, namun berpotensi menimbulkan masalah serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan pestisida, termasuk risiko kesehatan yang dihadapi petani dan masyarakat, serta pencemaran lingkungan yang ditimbulkannya. Penelitian ini menganalisis berbagai sumber data terkait dampak pestisida dengan menggunakan metode studi literatur, seperti gangguan kesehatan akut dan kronis serta penurunan keanekaragaman hayati. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun pestisida kimiawi dapat meningkatkan produksi pertanian, penggunaan yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan keracunan, pencemaran air, tanah, dan udara, serta degradasi ekosistem. Penelitian ini menyarankan alternatif penerapan metode pengendalian hama terpadu (PHT) dan penggunaan bio-pestisida yang lebih ramah lingkungan. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi kebijakan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan serta lingkungan dari penggunaan pestisida di Indonesia.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Dukung STBM: Pembuatan Kloset, Edukasi Stop BABS, dan CTPS: Pengabdian Risnawati Tanjung; Jernita Sinaga; Mustar Rusli; Helfi Nolia; Deli Syaputri; Marganda Halomoan Manalu
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1199

Abstract

STOP BABS (Stop Defecating in the Open) and CTPS (Washing Hands with Soap) are part of the 5 pillars of STBM (Community-Based Total Sanitation). Open defecation is a serious threat to health and sanitation dignity. Washing hands can prevent infectious diseases and around 80% of all cases of infectious diseases can also be transmitted through hand contact. Making a bowel toilet seat is an essential first step in providing proper sanitation facilities. The right design and high-quality manufacture of the toilet seat can improve user comfort and safety, and help reduce the risk of contamination. The purpose of this activity is Community Empowerment in Making Bowel Toilet Seats and Education to Stop BABS (Defecation in the Open), CTPS to Support the STBM Program in Parbuluan VI Village, Parbuluan District, Dairi Regency. Increasing community knowledge regarding STBM, especially STOP BABS and getting people used to CTPS. The implementation method is the distribution of pre- and post-test questionnaires. Knowledge about Washing Hands with Soap to support STBM and making toilet seat bowels is seen in 83% good category, attitude about STOP BABS (Open Defecation), Washing Hands with Soap (CTPS) to support STBM program and Skills in Making Toilet Seat Bowel has good attitude of 87%, Participant skills are 80% good.
ANALISIS KEPADATAN JENTIK DENGAN KEJADIAN DBD DI KKECAMATAN SIANTAR UTARA KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2025 Mustar Rusli; NELSON TANJUNG; Th.Teddy Bambang; Deli Syaputri; Samuel Marganda H Manalu
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 20 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v20i2.2322

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. Symptoms of DHF include high fever, headache, bone and muscle pain, and signs of bleeding in the skin or other organs. ). Based on data in 2023, there were 177 cases of DHF and 29 cases occurred in the North Siantar District. This disease can affect anyone, but is more common in children and adolescents. DHF is one of the serious health problems in Indonesia because cases continue to increase every year. The high morbidity and mortality rates due to DHF indicate that handling this disease is important and needs to be done seriously. From the DHF problem