Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Standar Koleksi Perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP 699: 2017) Septiara, Dara; Miliani, Masyrisal; Yusufhin, Fridinanti
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 8 No. 2 (2024): Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v8i2.237

Abstract

Collection is the most important thing in the Library, but the collections contained must also comply with applicable standards. This study aims to evaluate the implementation of the National Library Standards (SNP 699: 2017) at the Archives and Library Service of Jambi City, especially related to the management of library collections. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection methods, namely observation, interviews, and documentation. The method of determining the subjects in this study is by Purposive Sampling using the Miles and Huberman model analysis, namely data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results of the study indicate that aspects that are in accordance with the SNP include types of collections, collections per capita, and collection preservation, which indicate the diversity of collections and attention to collection maintenance. Meanwhile, aspects of collection development and collection up-to-dateness are almost in accordance, although there are shortcomings in written policies and the number of recent collections that have not reached the standards required by the SNP. On the other hand, aspects that are not fully in accordance with the SNP include the procurement of library materials, where the budget allocated is much lower than the needs regulated by the SNP. Keywords: Collection management, National Library Standards, Public Library, SNP 699: 2017
Inovasi Layanan JAMILA (Jaminan Layanan Prima Mengantar Buku Andalan Ke Pemustaka) pada Perpustakaan Kota Yogyakarta Septiara, Dara; Aiman, Nur; Masruri, Anis
Librarium: Library and Information Science Journal Vol. 2 No. 1 (2025): Librarium: Library and Information Science Journal
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/librarium.v2i1.1583

Abstract

This study aims to analyze the Jamila service innovation (Guarantee of Excellent Service Delivering Reliable Books to Users) implemented in the Yogyakarta City Library. Jamila service is a form of book delivery service based on "delivery service" designed to make it easier for users to access library materials without having to come directly to the library. This study uses a qualitative descriptive method with data collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using the Miles and Huberman model. The results of the study indicate that service innovation includes expanding user requirements, such as access for users domiciled outside Yogyakarta with a meeting location arrangement (COD), as well as updating procedures involving the use of technology such as OPAC and WhatsApp for service efficiency. The obstacles found include inaccuracy of delivery location points and weather obstacles, which affect service effectiveness. However, the library has overcome most of the previous obstacles, such as transportation and promotion, through the use of official vehicles and social media. This study concludes that Jamila service innovation has succeeded in increasing the accessibility of library services, providing convenience for users, and can be a model of service innovation for other libraries in Indonesia.
DESAIN SISTEM INFORMASI DELIVERY SERVICE PADA PERPUSTAKAAN DENGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) Septiara, Dara; Asning, Prayumi Wikanti; Fatwanto, Agung
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 7, No.1 (2025): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v7i1.24868

Abstract

Perancangan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu teknologi dan informasi yang menjadikan berbagai aktivitas manusia terasa lebih mudah. Berbagai keperluan sudah dapat terpenuhi hanya dengan berdiam di rumah dengan melakukan pemesanan menggunakan konsep e-commerce. Dalam dunia perpustakaan konsep tersebut berkaitan dengan kegiatan-kegiatan  yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari perpustakaan seperti layanan, sehingga di sini penulis berinovasi untuk memberikan layanan terbaru dari perpustakaan yaitu delivery service. Dalam membangun layanan tersebut, perlu dibuat rancangan awal, sehingga penulis menggunakan model unified modelling language serta menggunakan dua diagram yaitu use case diagram dan activity diagram.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam use case diagram, terdapat pustakawan sebagai aktor dan log in sebagai include, fitur-fitur use case yang kemudian di extend dalam beberapa fitur tambahan, pengguna aplikasi ojek online sebagai spesialisasi dan fitur pengiriman tanpa antri sebagai association. Fitur-fitur use case tersebut kemudian dirincikan dalam activity diagram dan dalam penelitian ini penulis juga memberikan ilustrasi visual dari perangkat aplikasi layanan delivery service perpustakaan.
Mandi Safar sebagai Warisan Budaya Lokal: Kajian Budaya Masyarakat Desa Air Hitam Laut, Jambi Septiara, Dara; Mustajab, Sahal
Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jkii.v10i1.1406

Abstract

Tradisi Mandi Safar yang dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir bulan Safar oleh masyarakat Desa Air Hitam Laut, Jambi, merupakan salah satu bentuk warisan budaya lokal yang masih hidup hingga kini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik Mandi Safar serta menganalisis makna dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori Koentjaraningrat mengenai tujuh unsur budaya sebagai kerangka analisis. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan tokoh adat dan santri Pondok Pesantren Wali Peetu, serta dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Mandi Safar tidak hanya merupakan bentuk ritual tolak bala, tetapi juga mencerminkan sistem budaya yang kompleks. Simbol-simbol seperti menara tiga tingkat, rakit sulapa eppa, daun sawang bertuliskan ayat “Salamun”, serta kain putih dan telur, mengandung makna religius, sosial, dan estetis yang diwariskan secara turun-temurun. Analisis berdasarkan teori Koentjaraningrat menunjukkan bahwa tradisi ini mencakup unsur sistem religi, sosial, pengetahuan, teknologi, bahasa, dan kesenian yang dijalankan secara aktif oleh masyarakat. Dengan demikian, Mandi Safar layak dikategorikan sebagai warisan budaya lokal yang memiliki nilai edukatif, simbolik, dan identitas kolektif yang perlu terus dilestarikan. [The Mandi Safar tradition held every last Wednesday of the month of Safar by the people of Air Hitam Laut Village, Jambi, is one form of local cultural heritage that still lives today. This study aims to describe the Mandi Safar practice and analyze the meaning and cultural values contained therein. The approach used is a descriptive qualitative approach with Koentjaraningrat’s theory of the seven elements of culture as an analytical framework. Data were obtained through direct observation, in-depth interviews with traditional figures and students of the Wali Peetu Islamic Boarding School, as well as documentation and literature studies. The results of the study indicate that the Mandi Safar tradition is not only a form of ritual to ward off disaster, but also reflects a complex cultural system. Symbols such as a three-story tower, a sulapa eppa raft, sawang leaves with the verse “Salamun” written on them, and white cloth and eggs, contain religious, social, and aesthetic meanings that are passed down from generation to generation. Analysis based on Koentjaraningrat’s theory shows that this tradition includes elements of religious, social, knowledge, technology, language, and artistic systems that are actively carried out by the community. Thus, Mandi Safar deserves to be categorized as a local cultural heritage that has educational, symbolic, and collective identity values that need to be preserved.]
Analisis Desain User Interface (UI) pada Aplikasi iPusnas berdasarkan Teori Dmitry Fadeyev Septiara, Dara; Murdani, Hati; Kurniady, Imam
Library Vol. 1 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/pv8ezf28

Abstract

Aplikasi perpustakaan digital iPusnas berperan penting dalam menyediakan akses literasi bagi masyarakat. Namun, efektivitas aplikasi ini sangat bergantung pada desain User Interface (UI), yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna dalam menavigasi aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain UI iPusnas menggunakan teori Dmitry Fadeyev, yang terdiri dari delapan aspek utama: clarity (kejelasan), concision (keringkasan), familiarity (kemudahan dikenali), responsiveness (daya tanggap), consistency (konsistensi), aesthetics (estetika), efficiency (efisiensi), dan forgiveness (pengampunan). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung terhadap antarmuka aplikasi dan kajian literatur dari penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UI iPusnas telah memenuhi beberapa aspek, seperti responsiveness, concision, consistency, dan aesthetics, yang membuat tampilan aplikasi cukup menarik dan mudah dipahami. Namun, aspek clarity dan familiarity masih memerlukan perbaikan karena beberapa elemen UI belum cukup intuitif, sehingga menyulitkan pengguna dalam memahami fitur yang tersedia. Selain itu, aspek efficiency dan forgiveness masih belum diimplementasikan secara optimal, yang menyebabkan keterbatasan dalam kemudahan navigasi serta koreksi kesalahan pengguna. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi pengembang aplikasi untuk menyederhanakan tampilan informasi, meningkatkan navigasi agar lebih intuitif, serta mengoptimalkan fitur bantuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan UI iPusnas dapat dikembangkan menjadi lebih user-friendly, efisien, dan inklusif, serta menjadi referensi bagi pengembangan UI pada aplikasi perpustakaan digital lainnya.