Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KECEMASAN PADA LANSIA DI POLI GERIATRIK RSUD INDRASARI RENGAT Rahmaniza, Rahmaniza; Fadhli, Rohmi; Nazarudin, Etin; Harlia Putri, Triyana
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 1 (2023): Al-Asalmiya Nurshing: jurnal ilmu keperawatan (journal of nurshing sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v12i1.2421

Abstract

The development of individuals ends with last step of being elderly. Along with increasing age, a decrease in body function in the elderly, both physically, physiologically and psychologically. The psychological problem that often occurs in the elderly is anxiety. Unresolved anxiety experienced by the elderly will disrupt the quality of sleep for the elderly. The purpose of this study was to determine the relationship between sleep quality and anxiety in the elderly at the Geriatric’s Poli. This study used a descriptive correlational method, with a cross sectional survey desingn, with a total sampling technique. The Samples in this study were all elderly who went to the Geriatric Clinic, with a total sample of 106. The data analysis used chi-square test. The results showed that the average elderly experienced poor sleep quality, namely84 people (79,2%), while 56 people ( 52,8%) experienced moderate anxiety. There is a relationship between sleep quality and anxiaety in the elderly at the Geriatric Clicic of Indrasari Rengat Hospital, with a correlation value of p value (0,010). Recommended to the elderly will remain active in carrying out their activities and maintain their health, and reduce stress in the elderly.
Mekanisme Koping dalam Menghadapi Menarche pada Santriwati Harlia Putri, Triyana; Rahmah, Nurul Wafda Marpunir; Fujiana, Fitri
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.892

Abstract

Pubertas pertama dialami oleh santriwati di lingkungan pondok pesantren yang ditandai dengan terjadinya menarche. Terdapat berbagai respon yang dideskripsikan melalui sebuah mekanisme koping pada santriwati yang mengalami menarche terutama di lingkungan pondok pesantren. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran mekanisme koping dalam menghadapi menarche pada santriwati. Pendekatan cross sectional telah digunakan dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan metode consecutive sampling dengan populasi berjumlah 252 orang dan didapatkan subjek sebanyak 70 orang santriwati sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner strategi koping Brief Cope.  Dari total 70 santriwati yang berkontribusi dalam penelitian ini, santriwati menggunakan dua mekanisme koping termasuk PFC 66(±4,14) dan EFC 64 (±10,11), meskipun demikian, dengan rata-rata terbanyak koping yang digunakan yakni koping religion 2,15(±1,227), koping emotional support 1,47 (±1,230), acceptance 1,43(±0,194), serta self distraction 1,91(±1,211). Koping yang tidak pernah digunakan adalah substance.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI BAGI MASYARAKAT DESA PUNGGUR KECIL Ligita, Titan; Pramana, Yoga; Lili Neri, Ervina; Harlia Putri, Triyana; Rahmawati, Nadia; Kholid Fahdi, Faisal; Tafwidhah, Yuyun; Arfandy, Firza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1402-1406

Abstract

Kejadian hipertensi di Desa Punggur kecil tidak dapat diabaikan sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan melalui pengenalan tanda dan gejala hipertensi dengan tepat. Ketepatan pencegahan penyakit hipertensi dilakukan melalui kegiatan edukasi dan skrining yang tepat bagi masyarakat yang berisiko mengalami hipertensi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini melibatkan sejumlah lebih dari 40 masyarakat berusia lanjut. Selain itu, yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah petugas Puskesmas dan para kader posyandu. Kegiatan pengabdian Masyarakat diawali dengan pre-tes dan dilanjutkan dengan pemutaran video edukasi mengenai pengendalian tekanan darah (hipertensi). Para peserta mengerjakan soal post test setelah mendapatkan edukasi. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pada post test (baik) dibandingkan dengan nilai rata-rata pada pre-test (cukup). Masyarakat usia lanjut ini juga mengikuti senam jari dan pemeriksaan tekanan darah. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah, sebagian besar peserta edukasi masuk dalam kategori Hipertensi Tingkat II. Tim pengabdian kepada Masyarakat ini pun memberikan alat pemeriksaan tekanan darah kepada kader untuk dapat dipergunakan dalam kegiatan pemeriksaan saat berlangsung Posyandu Lansia.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA MELALUI EDUKASI SELAMA WABAH COVID-19 Harlia Putri, Triyana; Khalid Fahdi, Faisal; Fujiana, Fitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2995-3000

Abstract

Wabah COVID-19 telah memberikan perubahan serta dampak terhadap kesehatan mental. Kelompok remaja menjadi rentan dan dianggap mengalami perubahan kesehatan mental selama wabah. Beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan mental salah satunya berasal dari pengetahuan remaja terhadap kesehatan mental. Aktivitas pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dalam meningkatkan pengetahuan remaja terhadap perubahan kesehatan mental selama wabah COVID-19-19. Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di SMPN 5 Kota Pontianak pada bulan Agustus 2022 berjumlah 31 remaja. Adapun hasil yang dalam kegiatan ini bahwa sebelum diberikan edukasi, pengetahuan remaja tentang masalah kesehatan mental berada dalam kategori buruk sebanyak 64,5% dan setelah diberikan edukasi didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman remaja dalam kategori baik sebanyak 80,6%. Intervensi pengabdian masyarakat ini dengan memberikan edukasi mengenai masalah kesehatan mental dan manajemen stres pada remaja dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mental dan masalah yang mungkin terjadi akibat stress yang disebabkan wabah wabahc COVID-19. Perlakuan edukasi kesehatan mental dan manajemen stress dapat berpengaruh terhadap pengetahuan mengenai kesehatan mental dimana terjadi peningkatan pengetahuan remaja.