KURNIA PRATAMA, RINI MUSTIKASARI
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU ALFATHSYAH, TISA; SURIYATI, SURIYATI; HIMALAYA, DARA; ASMARIYAH, ASMARIYAH; KURNIA PRATAMA, RINI MUSTIKASARI
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit dalam kehamilan. Hipertensi dalam kehamilan muncul setelah usia kehamilan ≥ 20 minggu. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan komplikasi pada ibu yaitu gagal jantung, gagal ginjal, serangan jantung, pembuluh darah otak rusak, sedangkan komplikasi yang dapat terjadi pada janin yaitu intra uterine growth restriction (IUGR), abrupsio plasenta, kelahiran premature, bayi baru lahir mati, hypoxia. Faktor pencetus dan faktor resiko hipertensi dalam kehamilan yaitu usia, paritas, graviditas. Tujuan penelitian untuk menggambarkan karakteristik ibu hamil hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan pada bulan April 2024. Sampel penelitian berjumlah 24 orang ibu hamil hipertensi, data diperoleh dari buku registrasi atau kohort di wiliayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Kota Bengkulu berdasarkan usia terbanyak pada usia 20-35 tahun 16 (66.7%), graviditas terbanyak pada multigravida 11 (45.8%), paritas terbanyak pada multipara 12 (50.0%). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Kota Bengkulu berdasarkan usia terbanyak pada usia 20-35 tahun, graviditas terbanyak pada multigravida, paritas terbanyak pada multipara. Saran penelitian ini adalah dapat meningkatkan deteksi dini pelayanan kebidanan pada hipertensi dalam kehamilan dan mempertahankan mutu pelayanan kebidanan berdasarkan evidence based sehingga diharapkan tidak terjadi komplikasi.
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN KETIDAKNYAMANAN PADA NY. S G2P1A0 DI PMB ERIKA RORIYANTI KOTA BENGKULU ANANTA, NABILA FRISCILLA; DESTRIANI, SRI NENGSI; SURIYATI, SURIYATI; KURNIATI, NENG; KURNIA PRATAMA, RINI MUSTIKASARI
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Proses kehamilan terjadi perubahan secara fisik maupun psikologis Ketidaknyamanan yang dialami trimester III yaitu nyeri punggung karena kecenderungan otot memendek dan otot abdomen meregang menyebabkan ketidakseimbangan otot disekitar panggul dan punggung bawah. Keluhan sering BAK karena pembesaran uterus yang menekan kandung kemih. Ketidaknyamanan persalinan yaitu nyeri persalinan disebabkan kontraksi uterus, dilatasi, penipisan serviks dan penurunan janin. Ketidaknyamanan masa nifas disebabkan trauma perineum, involusi uterus, pengembalian ukuran rahim. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan COC pada Ny. S G2P1A0 dengan edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan di PMB Erika Roriyanti Kota Bengkulu. Penulisan studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S G2P1A0 dengan mengajarkan massage efflurage dan senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung bawah. Sebelum dilakukan massage efflurage dan senam hamil tingkat nyeri skala VAS di angka 5 menurun di angka 2. Asuhan yang diberikan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan gymball, murrotal Al-quran, kehadiran pendamping, teknik relaksasi. Asuhan nifas mengurangi nyeri kontraksi dan nyeri jahitan perineum dengan massage efflurage abdomen dan kompres dingin perineum. Hasil edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan dari kehamilan, bersalin, BBL, hingga 2 minggu masa nifas berjalan baik. Ibu mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi dan memilih KB suntik 3 bulan setelah masa nifas berakhir. Evaluasi akhir berjalan baik tanpa ada penyulit. Simpulan dari asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan subjek yang didukung teori dan evidence based dalam kebidanan. Asuhan yang diberikan selama 6 minggu berjalan dengan lancar dan normal.
Graviditas Dan Status Gizi: Kaitannya Dengan Hiperemesis Gravidarum Handayani, Ayu Mustika; Kurnia Pratama, Rini Mustikasari; Riyanti, Endang
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 3 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v3i2.63

Abstract

The incidence rate of hyperemesis gravidarum in Indonesia in 2016 is 1.5-3% of the total number of pregnant women (SDKI, 2016). Mostof the causes of maternal death are bleeding 70-80% experiencing morning sickness and as much as 25.2%, infection 11.1%, sepsis 15%. This study aims to find out the relationship of Gravidity and nutritional status with the incidence of hyperemesis gravidarum in pregnant women PMB Rosmala Aini In 2020. The research method used is analytical with the design of Case control 1:1. The study sample is pregnant women in PMB Rosmala Aini Kota Jambi which numbered 112 people. Research shows the risk gravidarum will experience hydilution of gravidarum by 0,495 on value (p-0,315) and undernutrition would have hylaxative gravidarum by 0,378 on value (p-0,000).
BERAT LAHIR BAYI DIHUBUNGKAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL KURNIA PRATAMA, RINI MUSTIKASARI; DAMAYANTI, DAMAYANTI; OCTALIANA, HASRITA; LISTYA, ENDAH PURDA; SUSANTI, NURUL FATIMAH; KURNIA PRATAMA, BELLA PRATIWI
Journal Of Midwifery Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Indonesia memiliki masalah gizi anak dengan presentase Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mencapai 6,2%. Ibu hamil dengan kekurangan gizi berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah 2-3 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang tidak mengalami kekurangan gizi dan kemungkinan bayi meninggal 1,5 kali lebih besar. KEK saat hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya BBLR. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor determina berat lahir bayi ditinjau dari keadaan ibu yang berisiko KEK. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang ibu hamil dengan kriteria inklusi. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) sebagai penilaian KEK dilakukan menggunakan pita LiLA pada sepertiga lengan ibu hamil bagian atas. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Variabel KEK menggunakan uji Fisher’s Exact diperoleh p-value 0,063 dimana lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat hubungan KEK dengan berat badan lahir bayi, dengan sebagian besar ibu hamil tidak mengalami KEK melahirkan bayi dengan berat lahir normal (46,7%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan KEK dengan berat badan lahir bayi, dimana KEK tidak dapat dijadikan sebagai faktor determinan berat lahir bayi. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat lebih banyak lagi mengkaji tentang faktor-faktor dari ibu hamil yang dapat memengaruhi berat badan lahir dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan cakupan wilayah kerja yang lebih luas.