Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SURVEI CEPAT : KARAKTERISTIK  KEJADIAN ANEMIA & KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2018 Kurniati, Neng; Rahayu, Sri
Journal Of Midwifery Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.913 KB) | DOI: 10.37676/jm.v6i2.629

Abstract

Kurang Gizi pada Ibu Hamil dapat menyebabkan persalinan sulit dan lama, prematur,perdarahansetelahpersalinan,mempengaruhi pertumbuhanjanindandapatmenimbulkan keguguran,cacatbawaan danBeratBayiLahirRendah. Di Provinsi Jawa Tengah Kasus anemia dari tahun ke tahun masih tinggi. Ibu hamil yang mengalami KEK di Puskesmas Bangetayu dari bulan Januari sampai Mei tahun 2018 yaitu sebanyak 73 orang (24,3%), sementara yang menderita anemia sebanyak 103 orang (34,3%). Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang terdaftar pada poli KIA pada pertengahan bulan Juli hingga menjelang akhir bulan Juli tahun 2018. Sampel diambil secara total insidental selama satu minggu sebanyak 53 orang dan purposive sampling di kelurahan Bangetayu kulon sebanyak 26 orang. Data dikumpulkan melalui quesioner survei cepat epidemiologi gizi dan dari keseluruhan sampel, yang datanya dapat diolah hanya sebanyak 45 quesioner. Dari pengolahan tersebut diperoleh jumlah kejadian anemia (anemia sedang dan ringan) sebesar 71,1% dan KEK sebesar 28,9%. Pengetahuan tentang Tablet Tambah Darah 46,7% baik, tingkat kepatuhan dalam meminum Tablet Tambah Darah 55,6% tidak patuh, Responden yang menjawab tidak ada anjuran makanan tertentu selama hamil sebanyak 53,3% dan porsi makan tetap dan lebih sedikit sebanyak 55,6%.
Dismenorea Pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Atas Sentia, Sahli; Asmariyah, Asmariyah; Destriani, Sri Nengsi; Dewiani, Kurnia; Kurniati, Neng
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v6i1.498

Abstract

Dysmenorrhea, or more commonly known as menstrual pain, is a complaint often experienced by teenage girls, specifically in the lower abdomen. Dysmenorrhea is a condition that has been known for quite some time, and it can be accompanied by nausea, vomiting, diarrhea, cold sweats, and dizziness. Some teenagers also experience pain in the lower back, waist, pelvis, and muscles down to the calves. The purpose of the research is to identify the factors associated with dysmenorrhea in adolescent girls at SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. This study uses a cross-sectional design with a total of 51 female adolescent respondents. Data analysis was conducted univariately and bivariately using the Spearman rank test. This research was conducted at SMA Negeri 2 Kota Bengkulu with a total of 477 respondents, and the sample was selected using the accidental sampling technique, totaling 51 respondents. The results of the study on the relationship between Nutritional Status (BMI) and dysmenorrhea showed a p-value of 0.034 < 0.05, indicated by an r value of 0.297. There is a correlation between stress levels and dysmenorrhea with a p-value of 0.00 < 0.05, indicated by an r value of 0.495. There is no relationship between physical activity and dysmenorrhea, as seen from the p-value of (0.211) > 0.05. The conclusion is that there is a correlation between nutritional status (BMI) and dysmenorrhea, and stress levels, but no correlation between physical activity and dysmenorrhea.
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN KETIDAKNYAMANAN PADA NY. S G2P1A0 DI PMB ERIKA RORIYANTI KOTA BENGKULU ANANTA, NABILA FRISCILLA; DESTRIANI, SRI NENGSI; SURIYATI, SURIYATI; KURNIATI, NENG; KURNIA PRATAMA, RINI MUSTIKASARI
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Proses kehamilan terjadi perubahan secara fisik maupun psikologis Ketidaknyamanan yang dialami trimester III yaitu nyeri punggung karena kecenderungan otot memendek dan otot abdomen meregang menyebabkan ketidakseimbangan otot disekitar panggul dan punggung bawah. Keluhan sering BAK karena pembesaran uterus yang menekan kandung kemih. Ketidaknyamanan persalinan yaitu nyeri persalinan disebabkan kontraksi uterus, dilatasi, penipisan serviks dan penurunan janin. Ketidaknyamanan masa nifas disebabkan trauma perineum, involusi uterus, pengembalian ukuran rahim. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan COC pada Ny. S G2P1A0 dengan edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan di PMB Erika Roriyanti Kota Bengkulu. Penulisan studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S G2P1A0 dengan mengajarkan massage efflurage dan senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung bawah. Sebelum dilakukan massage efflurage dan senam hamil tingkat nyeri skala VAS di angka 5 menurun di angka 2. Asuhan yang diberikan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan gymball, murrotal Al-quran, kehadiran pendamping, teknik relaksasi. Asuhan nifas mengurangi nyeri kontraksi dan nyeri jahitan perineum dengan massage efflurage abdomen dan kompres dingin perineum. Hasil edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan dari kehamilan, bersalin, BBL, hingga 2 minggu masa nifas berjalan baik. Ibu mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi dan memilih KB suntik 3 bulan setelah masa nifas berakhir. Evaluasi akhir berjalan baik tanpa ada penyulit. Simpulan dari asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan subjek yang didukung teori dan evidence based dalam kebidanan. Asuhan yang diberikan selama 6 minggu berjalan dengan lancar dan normal.
Training and mentoring of Health Workers and Cadres of Bengkulu City Health Center in Monitoring The Growth and Development of Toddlers with The SDIDTK Application Kurniati, Neng; Novianti, Novianti; Ramadhaniati, Fitri; Yora Saki, Vernonia
Teumulong: Journal of Community Service Vol. 2 No. 5 (2024): December
Publisher : Institute of Education and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62568/jocs.v2i5.187

Abstract

Monitoring children's growth and development is one of the basic programs implemented by Community health center (Puskesmas) to ensure a healthy life and improve children's welfare. The Bengkulu City Health Office identified limited human resources and a lack of supporting tools as inhibiting factors in achieving SDIDTK service targets. The service was carried out through training on Growth and Development Monitoring with the Android-based SDIDTK Application and field assistance. The training was held on July 24-25, 2024 with 36 participants consisting of 17 health workers, 17 cadres from 17 health centers, and 2 staff from the Family Welfare Division of the Bengkulu City Health Office at the Campus 4 Hall of Bengkulu University. The results of the pre and post-test of the training showed that 94% of participants increased their knowledge. The results of the assessment of skills in using the application showed that 100% of participants were able to do as directed. SDIDTK Kit assistance was delivered to 17 Puskesmas with the signing of the Minutes by the Head of Service implementer and staff of the Health Division of the Bengkulu City Health Office. Field assistance was carried out for 2 weeks after the training in 17 Puskesmas working areas.
INCREASING LABOR POWER WITH MARYAM EXERCISE: ELECTROMYOGRAM STUDY TO MEASURE CONTRACTION FORCE Kurniati, Neng
International Journal of Islamic and Complementary Medicine Vol. 6 No. 1 (2025): International Journal of Islamic and Complementary Medicine
Publisher : International Islamic Medicine Forum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55116/IJICM.V6I1.99

Abstract

ABSTRAK Power dalam persalinan merupakan faktor kekuatan baik primer maupun. Kontraksi uterus akan dipantau kekuatan dan durasinya baik secara manual maupun dengan alat. Kurangnya power ibu saat bersalin dapat menyebabkan partus lama dan berhubungan dengan perdarahan. Senam Maryam merupakan latihan prenatal islami yang dilakukan pada Ibu hamil sebagai upaya optimasi harmonisasi antara tubuh, pikiran dan jiwa Ibu hamil yang dapat meningkatkan kesehatan fisik, psikologis, sosial dan spiritual sehingga persalinan yang cepat, mudah dan aman dapat tercapai, dengan gerakan kombinasi antara latihan standar dengan gerakan postural bowing, sujud dan duduk tawaruk seperti dalam sholat disertai dzikir dapat membantu muslimah dalam mempersiapkan power persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas senam Maryam terhadap power persalinan melalui studi elektromiogram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan kelompok control dan post test only design yang dilaksanakan pada tahun 2019 di wilayah kerja PMB Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sampel adalah Ibu hamil  primi > 32 minggu, berjumlah 23 responden dibagi 2 kelompok dengan intervensi senam Maryam dan kontrol dengan senam hamil dasar. Hasil penelitian menunjukkan Senam Maryam memiliki efektivitas yang tinggi terhadap peningkatan power persalinan dan direkomendasikan untuk diterapkan oleh ibu hamil yang sehat khususnya yang beragama Islam. ABSTRACT   Power in labor is a factor of both primary and secondary. Uterine contractions will be monitored for strength and duration either manually or with instruments. Lack of maternal power during labor can cause prolonged pain and is associated with bleeding. Gymnastics Maryam is an Islamic prenatal exercise performed on pregnant women as an effort to optimize the harmonization between the body, mind, and soul of pregnant women who can improve physical, psychological, social, and spiritual health so that fast, easy, and safe childbirth can be achieved, with a combination movement between standard exercises with postural movements of Bowing, prostration and sitting tawaruk as in prayer accompanied by dhikr can help Muslim women in preparing for labor power. This study aims to explain the effectiveness of Maryam exercise on labor power through electromyogram studies. This study used an experimental method with a control group and post-test-only design which was carried out in 2019 in the work area of Midwife Independent Practice (PMB) Sleman Regency Yogyakarta. The sample was primi pregnant women > 32 weeks, totaling 23 respondents divided into 2 groups with Maryam exercise intervention and control with basic pregnant exercise. The results showed that Maryam exercise has a high effectiveness in increasing labor power and is recommended to be applied by healthy pregnant women, especially those who are Muslim.    
Pendampingan Konseling Sebaya Remaja Peduli Kesehatan Reproduksi Ramadhaniati, Fitri; Kurniati, Neng; Yulyani, Linda; Novianti, Novianti
Jurnal LINK Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12336

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja masih membutuhkan perhatian khusus. Beberapa permasalahan kesehatan reproduksi perlu diwaspadai. BKKBN mencatat bahwa pada remaja usia 16-17 tahun ada sebanyak 60 persen remaja yang melakukan hubungan seksual, usia 14-15 tahun ada sebanyak 20 persen, dan pada usia 19-20 sebanyak 20 persen. Seks bebas pada remaja termasuk pada salah satu jenis dari pergaulan bebas remaja selain merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan tawuran. Berdasarkan hasil survei awal diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum memahami tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, SMA N 3 Kota Bengkulu juga belum pernah mengadakan kegiatan konseling sebaya tentang kesehatan reproduksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah melalui konseling sebaya. Remaja yang akan menjadi konselor sebaya tentang kesehatan reproduksi adalah siswa SMA N 1 dan SMK N 2 Kota Bengkulu yang telah mengikuti Pelatihan Konselor Sebaya Remaja Peduli Kesehatan Reproduksi yang diadakan oleh Tim Pengabdi Universitas Bengkulu pada bulan Juli 2023. Kegiatan konseling sebaya dilakukan pada hari Kamis, tanggal delapan Agustus 2024 di SMA N 3 kota Bengkulu. Pelakasanaan konseling yang diberikan oleh konselor sebaya akan didampingi oleh Tim Pengabdi. Kegiatan konsleing sebaya berjalan lancar dan seterusnya dilanjutkan melalui pemberian informasi kesehatan reproduksi pada grup whatsapp. Melalui kegiatan konseling sebaya diharapkan remaja dapat dengan mudah menerima informasi dan mengemukakan masalah yang sedang dialaminya berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja.
The Effect Of Using Educational Media Flipbook For Adolescent Reproductive Health On Knowledge Of Sexuality In Students At The Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, Bengkulu University Novita, Rahma; Dewiani, Kurnia; Kurniati, Neng; Purnama, Yetti; Suriyati
Journal for Quality in Women's Health Vol. 7 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v7i2.253

Abstract

Background : Adolescence is a critical period in human development involving complex biological, psychological, and social changes. Method : The research employed a quasi-experimental method with a pre-post-test control group design. Conducted from August 2023 to March 2024, the study involved 86 respondents, divided into 43 intervention group participants and 43 control group participants. Result : The results showed a significant increase in sexual knowledge scores in the intervention group, from 65.12 to 80.41, while there was no substantial change in the control group. Conclution : The study concludes that the flipbook effectively enhances adolescents' sexual knowledge, as evidenced by a p-value < 0.05.
ANALISIS PEMANFAATAN BUKU KIA DALAM STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-6 TAHUN RAMADHANIATI, FITRI; KURNIATI, NENG
Journal of Nursing and Public Health Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kasus gangguan perkembangan terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Penyebab utama dari gangguan perkembangan ini adalah stimulasi yang tidak optimal. Panduan stimulasi telah diberikan kepada orang tua melalui buku kesehatan ibu dan anak. Namun, ketidaksesuaian perkembangan anak tetap terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak dalam stimulasi perkembangan anak usia 0-6 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sebanyak 13 informan terlibat dalam penelitian ini yang merupakan ibu dari anak usia 0-6 tahun yang berasal dari 10 kelurahan di kota Bengkulu. Data dari informan berupa kepemilikan buku KIA, penggunaan buku KIA, dan penerpan stimulasi pada anak dikumpulkan melalui proses wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Data dianalisis dengan metode analisis naratif untuk menemtukan seberapa jauh penggunaan buku KIA dalam upaya stimulasi anak dan apa saja faktor yang mendasarinya. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua tidak menggunakan buku KIA sebagai panduan dalam stimulasi perkembangan anak. Terdapat kebiasaan yang membudayakan buku KIA hanya digunakan untuk kepentingan Posyandu. Kesimpulan: Stimulasi yang dilakukan orang tua belum memenuhi standar stimulasi pada setiap tahap perkembangan anak sesuai panduan stimulasi perkembangan anak yang terdapat di buku KIA. Sebagai upaya optimalisasi stimulasi perkembangan anak, tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi lebih intens pada orang tua agar memahami tahapan tumbuh kembang dan memanfaatkan informasi pada buku KIA secara maksimal khususnya panduan stimulasi perkembangan anak.
Morbidity Characteristics in Toddlers in the Coastal Area of Bengkulu City Kurniati, Neng; Yulyani, Linda; Ramadhaniati, Fitri
JURNAL KEBIDANAN Vol. 13 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v13i2.9454

Abstract

The morbidity of a region is an important indicator in the assessment and planning of health programs. Children under the age of five are a group that is susceptible to disease. This study aims to look at the characteristics of the incidence of morbidity in toddlers in the coastal area of Bengkulu City. This research is quantitative research with a rapid survey approach. The research was conducted in 30 households in the coastal area of Bengkulu city. The research sample was taken using the cluster technique and simple random sampling. The research was conducted in 30 sub-districts and there were 210 samples in this study. The data collected were analyzed using univariate analysis to see the frequency distribution of morbidity in toddlers in the Bengkulu City Coastal Area. The results showed that of the 210 respondents in this study, 93.3% had experienced pain in the last 12 months. The types of disease experienced by the majority of respondents were Acute Respiratory Infection (ARI) (42.2%), and diarrhea (33.8%), besides there were diseases such as pneumonia (1.9%), pulmonary TB (1%), measles (12.4%) and worms (8.6%). The majority of respondents in the study accessed healthcare facilities when they were sick (89.5%). For measurements of weight, height, and Mid Upper Arm Circumference (MUAC), the majority of respondents in this study obtained them at the Integrated Healthcare Center (Posyandu) and Public Health Center (Puskesmas).
Pendampingan Konseling Sebaya Remaja Peduli Kesehatan Reproduksi Ramadhaniati, Fitri; Kurniati, Neng; Yulyani, Linda; Novianti, Novianti
Jurnal LINK Vol 21 No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12336

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja masih membutuhkan perhatian khusus. Beberapa permasalahan kesehatan reproduksi perlu diwaspadai. BKKBN mencatat bahwa pada remaja usia 16-17 tahun ada sebanyak 60 persen remaja yang melakukan hubungan seksual, usia 14-15 tahun ada sebanyak 20 persen, dan pada usia 19-20 sebanyak 20 persen. Seks bebas pada remaja termasuk pada salah satu jenis dari pergaulan bebas remaja selain merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan tawuran. Berdasarkan hasil survei awal diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum memahami tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, SMA N 3 Kota Bengkulu juga belum pernah mengadakan kegiatan konseling sebaya tentang kesehatan reproduksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah melalui konseling sebaya. Remaja yang akan menjadi konselor sebaya tentang kesehatan reproduksi adalah siswa SMA N 1 dan SMK N 2 Kota Bengkulu yang telah mengikuti Pelatihan Konselor Sebaya Remaja Peduli Kesehatan Reproduksi yang diadakan oleh Tim Pengabdi Universitas Bengkulu pada bulan Juli 2023. Kegiatan konseling sebaya dilakukan pada hari Kamis, tanggal delapan Agustus 2024 di SMA N 3 kota Bengkulu. Pelakasanaan konseling yang diberikan oleh konselor sebaya akan didampingi oleh Tim Pengabdi. Kegiatan konsleing sebaya berjalan lancar dan seterusnya dilanjutkan melalui pemberian informasi kesehatan reproduksi pada grup whatsapp. Melalui kegiatan konseling sebaya diharapkan remaja dapat dengan mudah menerima informasi dan mengemukakan masalah yang sedang dialaminya berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja.