Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH JUS BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP KADAR HB PADA WANITA USIA SUBUR YANG BEKERJA SEBAGAI OPERATOR DI SPBU DI KOTA BENGKULU DESTRIANI, SRI NENGSI; MARYANI, DENI; HIMALAYA, DARA; PARLINDUNGAN, DENI; DAMAYANTI, TASYA DWI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i2.5220

Abstract

Pendahuluan: Wanita usia subur (WUS) adalah wanita yang dimulai pada saat mendapatkan menstruasi sampai tidak lagi mendapat menstruasi. WUS sangat beresiko untuk anemia disebabkan pola makan salah, makan yang tidak bergizi, dan bekarja di daerah yang beresiko menghirup pencemaran udara. WUS yang bekerja sebagai operator di SPBU beresiko menghirup udara yang mengandung timbal yang dapat mengikat Fe sehingga menyebabkan anemia. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pre-test and post-test with control group. Kelompok terbagi 2 yaitu Kontrol (Tablet Tambah Darah /TTD) dan Perlakuan (TTD dan jus buah naga) selama 14 hari. Sampel merupakan WUS yang bekerja di SPBU-21.381.09, SPBU-24.381.01, SPBU-24.382.05 dan SPBU-24.382.1 berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan pada bulan November-oktober 2022. Data di analisis menggunakan Paired simple t-test. Hasil dan Pembahasan: Pada perlakuan pre test rata-rata Hb yaitu kelompok perlakuan 13,09 dan kelompok kontrol 13,62. Setelah dilakukan pengujian buah naga (post-test) sebanyak 200 mg/hari maka rata-rata Hb kelompok perlakuan meningkat menjadi 15,01 sedangkan Hb kelompok kontrol cenderung tidak meningkat yaitu 13,79. Paired Samples Test menunjukan pada sebelum perlakuan (Perlakuan – Kontrol) menunjukan Sig. (0,281) lebih dari 0,05 maka data tersebut tidak berbeda nyata. Setelah perlakuan menunjukan Sig. (0,037) kurang dari 0,05 maka data tersebut berbeda nyata. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian buah naga terhadap peningkatan kadar Hb.
Dismenorea Pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Atas Sentia, Sahli; Asmariyah, Asmariyah; Destriani, Sri Nengsi; Dewiani, Kurnia; Kurniati, Neng
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v6i1.498

Abstract

Dysmenorrhea, or more commonly known as menstrual pain, is a complaint often experienced by teenage girls, specifically in the lower abdomen. Dysmenorrhea is a condition that has been known for quite some time, and it can be accompanied by nausea, vomiting, diarrhea, cold sweats, and dizziness. Some teenagers also experience pain in the lower back, waist, pelvis, and muscles down to the calves. The purpose of the research is to identify the factors associated with dysmenorrhea in adolescent girls at SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. This study uses a cross-sectional design with a total of 51 female adolescent respondents. Data analysis was conducted univariately and bivariately using the Spearman rank test. This research was conducted at SMA Negeri 2 Kota Bengkulu with a total of 477 respondents, and the sample was selected using the accidental sampling technique, totaling 51 respondents. The results of the study on the relationship between Nutritional Status (BMI) and dysmenorrhea showed a p-value of 0.034 < 0.05, indicated by an r value of 0.297. There is a correlation between stress levels and dysmenorrhea with a p-value of 0.00 < 0.05, indicated by an r value of 0.495. There is no relationship between physical activity and dysmenorrhea, as seen from the p-value of (0.211) > 0.05. The conclusion is that there is a correlation between nutritional status (BMI) and dysmenorrhea, and stress levels, but no correlation between physical activity and dysmenorrhea.
FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU SINDI, REGITA TIARA; MARYANI, DENI; HIMALAYA, DARA; PURNAMA, YETTI; DESTRIANI, SRI NENGSI
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Keluarga Berencana (KB) adalah suatu usaha untuk dapat mempermudah pasangan mengatur jarak antar anak, menghindari lahirnya anak yang belum di inginkan. Kontrasepsi suntik 3 bulan adalah kontrasepsi dengan kandungan hormon progestin saja yang mirip hormon progesteron alami dalam tubuh perempuan bertujuan untuk mengindari terjadinya ovulasi, memadatkan lendir, menipiskan dinding rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami, persepsi ibu dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik 3 bulan di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel slovin yaitu sebanyak 74 orang. Hasil penelitian mununjukkan uji chi square diperoleh nilai dukungan suami (p-value = 0,03< 0,05) dan peran tenaga Kesehatan (p-value = 0,144>0,05). Hasil analisa multivariat faktor persepsi ibu dengan nilai (OR= 2,904). Kesimpulan diperoleh ada hubungan antara dukungan suami dan persepsi ibu terhadap pemilihan KB suntik 3 bulan dan tidak ada hubungan antara peran tenaga Kesehatan dengan pemilihan KB suntik 3 bulan, dan faktor yang paling dominan adalah persepsi ibu (OR = 2,904) berarti persepsi ibu yang baik terhadap suntik 3 bulan berpeluang 2,904 kali lebih besar memengaruhi ibu untuk menggunakan kontrasepsi ini dibandingkan dengan persepsi ibu yang kurang.
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN KETIDAKNYAMANAN PADA NY. S G2P1A0 DI PMB ERIKA RORIYANTI KOTA BENGKULU ANANTA, NABILA FRISCILLA; DESTRIANI, SRI NENGSI; SURIYATI, SURIYATI; KURNIATI, NENG; KURNIA PRATAMA, RINI MUSTIKASARI
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Proses kehamilan terjadi perubahan secara fisik maupun psikologis Ketidaknyamanan yang dialami trimester III yaitu nyeri punggung karena kecenderungan otot memendek dan otot abdomen meregang menyebabkan ketidakseimbangan otot disekitar panggul dan punggung bawah. Keluhan sering BAK karena pembesaran uterus yang menekan kandung kemih. Ketidaknyamanan persalinan yaitu nyeri persalinan disebabkan kontraksi uterus, dilatasi, penipisan serviks dan penurunan janin. Ketidaknyamanan masa nifas disebabkan trauma perineum, involusi uterus, pengembalian ukuran rahim. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan COC pada Ny. S G2P1A0 dengan edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan di PMB Erika Roriyanti Kota Bengkulu. Penulisan studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S G2P1A0 dengan mengajarkan massage efflurage dan senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung bawah. Sebelum dilakukan massage efflurage dan senam hamil tingkat nyeri skala VAS di angka 5 menurun di angka 2. Asuhan yang diberikan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan gymball, murrotal Al-quran, kehadiran pendamping, teknik relaksasi. Asuhan nifas mengurangi nyeri kontraksi dan nyeri jahitan perineum dengan massage efflurage abdomen dan kompres dingin perineum. Hasil edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan dari kehamilan, bersalin, BBL, hingga 2 minggu masa nifas berjalan baik. Ibu mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi dan memilih KB suntik 3 bulan setelah masa nifas berakhir. Evaluasi akhir berjalan baik tanpa ada penyulit. Simpulan dari asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan subjek yang didukung teori dan evidence based dalam kebidanan. Asuhan yang diberikan selama 6 minggu berjalan dengan lancar dan normal.
Pemeriksaan IVA Untuk Mendeteksi Awal Kanker Servik di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara Tahun 2022 DESTRIANI, SRI NENGSI; Himalaya, Dara; Maryani, Deni
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 1 (2023): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i1.24772

Abstract

Kanker Rahim atau ca servik merupakan tumor ganas yang tumbuh dan berkembang di leher rahim yang disebabkan oleh virus HVP (Human Papillomavirus). Salah satu penularannya melalui hubungan seksual. Berdasarkan survey awal dapat diketahui bahwa sebagian besar wanita usia subur (WUS) kelurahan Kemumu memiliki pengetahuan yang kurang tentang bahaya ca servik dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serta masih minimnya warga yang sudah melakukan pemeriksaan tersebut. Oleh karena itu, tim melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya ca servik dan pemeriksaan IVA. Sebelum dilakukan kegiatan tersebut dilakukan pre-test kepada 31 WUS. Hasilnya kelompok yang banyak melakukan pemeriksaan IVA adalah kelompok Dewasa menengah (26-36 tahun), dan memiliki pengetahuan yang cukup. WUS yang berpendidikan tinggi 100 % tidak melakukan IVA. Hal tersebut karena tidak di dukung oleh suami serta merasa takut jika hasil ternyata positif. Jumlah WUS yang mengikuti pemeriksaan IVA sebanyak 9 orang. Hasil pemeriksaan semua negatif hanya saja 2 orang mengalami keputihan yang tidak berbau, berwarna dan gatal. Evaluasi dilakukan setelah 2 minggu didapatkan adanya peningkatan pengetahuan pada WUS yang mengikuti pengabdian sebelumnya dan tidak ada WUS yang melakukan pemeriksaan IVA susulan serta WUS yang mengalami keputihan sudah berkurang setelah mengikuti saran bidan.
english english Baska, Dwie Yunita; Esmianti, Farida; Savitri, Wewet; Nugraheni, Diah Eka; Destriani, Sri Nengsi
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 11 No 2 (2025): August 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v11i2.1367

Abstract

The rapid advancement of technology and the growing demand for improving the quality of healthcare resources have become significant concerns. The iSalman application was developed to support students in enhancing their learning capabilities. This study aimed to examine the effect of the iSalman application on students' knowledge, clinical experience, and competency test outcomes. A quantitative study with a quasi-experimental design (one-group pre-test and post-test) was conducted from January to October 2023. A total of 257 students from the midwifery and nursing study programs were selected using purposive total sampling. The results showed a statistically significant positive correlation between the use of the iSalman mobile application and clinical experience (r = 0.672, p < 0.001). Furthermore, 99.2% of the students were found to be competent based on the competency test results. The iSalman application is effective in improving students' capabilities and has the potential to increase users’ confidence during competency evaluations. Future research should involve a broader range of participants and explore additional application features.
How's Knowledge, Attitudes, Family Roles, and Source of Information as Risky on Premarital Sex Behavior? Apriliani, Welsy; Baska, Dwie Yunita; Andriani, Lusi; Nugraheni, Diah Eka; Destriani, Sri Nengsi
Indonesian Journal of Health Research and Development Vol. 2 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Health Research and Development (February)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/ijhrd.v2i1.167

Abstract

Risky sexual behavior in adolescents has been identified as being unsafe without legal marriage ties and may lead to various health problems. This integrative review aimed to identify and discuss the determinants of factors related to premarital sex behavior in adolescents. The evaluation was carried out in 14 studies that met the inclusion criteria. The factors evaluated consist of knowledge, attitudes, family roles, and individual information sources. This systematic review study used the PRISMA protocol with several databases, including CINAHL, DOAJ, Scopus, Garuda, Google Scholar, and PUBMED in the 2015-2020 year of publication. It found that there was a significant relationship among those four factors, which is knowledge, attitudes, family roles, and sources of information on premarital sex behavior in adolescents. The conclusion of this study it is strongly recommends that promoting healthy premarital sex behavior can be reached by utilizing education promotion strategies for adults, the quality of family parenting, and a smart use of technology.
Edukasi Tanaman Herbal sebagai Booster ASI di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah Pratama, Rini Mustikasari Kurnia; Destriani, Sri Nengsi
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i1.665

Abstract

One of the failures of exclusive breastfeeding is the mother’s perception that breast milk production is small or insufficient, giving rise to concerns that the baby will not be able to get enough. Another problem that arises if exclusive breastfeeding coverage is inadequate is nutritional problems and this causes stunting. Efforts made to increase mother’s knowledge about increasing breast milk boosters, where these local plants are Moringa leaves and Kepok banana blossoms. The aim of implementing this educational activity is to change the knowledge of educational participants about the use of local plants as breast milk boosters. The activity will be carried out on October 18, 2023 where the increase in knowledge can be seen from pre-test, given education using prepared materials, and continued post-test. This activity was attended by 22 breasfeeding mothers who have children in Rindu Hati Village, Taba Penanjung District, Central Bengkulu Regency. The evalution result during the activity showed that the participants were very enthusiastic and had active discussions. There was an increase in knowledge of breastfeeding mothers after aducation was conducted about the use of local plants as breast milk boosters in Rindu Hati Village. It is hoped that breastfeeding mothers can apply the knowledge gained so that breastfeeding mothers’ breast milk production increases and reduce mothers’ concerns about low breast milk production by utilizing Moringa leaves and Kepok banana blossoms which are easily available around the home.