Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Strategi Evaluasi Program Online Single Submission (OSS) Di Indonesia Immaculata Yovita Adventy, Maria; Nengyanti; Katriza Imania
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 12 No. 2 (2024): Sawala : Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v12i2.9468

Abstract

This study aims to analyze the evaluation results of the Online Single Submission (OSS) program in Indonesia. A literature review was conducted to identify findings from previous research, indicating several issues such as lack of awareness of business permits, insufficient socialization, complex usability, occasional system errors, and challenges faced by the public in operating the system. The research method employed was descriptive qualitative, utilizing Dunn's theory (Nugroho, 2009: 671) with six indicators: effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, and accuracy. The evaluation results indicate that the launch of OSS has not been successful and requires improvement to enhance the program. The Strategic Model provides nine recommendations for the OSS program to operate more effectively, namely: Ease of Access (KA), Process Efficiency (EP), Data Security (KD), Customer Service (PP), Quality Improvement (PK), System Integration (KS), User Education (EP), Regulation and Legal Framework (RPH), Monitoring and Evaluation (PE).
PERBANDINGAN MEKANISME CHECKS AND BALANCE DALAM SISTEM PEMERINTAH INDONESIA DAN MALAYSIA Sinta Aryani; Angel Lauren; Anisa Bella; Katriza Imania; Riza Adelia Suryani; Rizka Azzahri
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 05 Oktober (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji perbandingan penerapan mekanisme checks and balances dalam sistem pemerintahan Indonesia dan Malaysia yang didasarkan pada teori pemisahan kekuasaan (separation of powers) yang dikemukakan oleh Montesquieu. Prinsip checks and balances memiliki peran krusial dalam mencegah terjadinya pemusatan kekuasaan pada satu lembaga negara dengan menerapkan sistem pengawasan dan pengimbangan antar lembaga. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi literatur, melalui penelaahan terhadap sumber-sumber konstitusional, jurnal akademik, serta penelitian ilmiah yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menerapkan prinsip checks and balances dengan lebih kuat melalui sistem presidensial yang menegaskan pemisahan kekuasaan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sebaliknya, Malaysia menerapkan sistem parlementer dengan bentuk monarki konstitusional yang menonjolkan hubungan saling bergantung antara cabang kekuasaan, di mana eksekutif bertanggung jawab langsung kepada legislatif melalui mekanisme politik seperti mosi tidak percaya. Meskipun berbeda dalam struktur dan karakteristik, kedua negara sama-sama berupaya mempertahankan keseimbangan kekuasaan guna mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjamin terselenggaranya pemerintahan yang demokratis.
AGAMA SEBAGAI ALAT POLITIK DI IBU KOTA: STUDI KASUS ANALISIS POLITIK IDENTITAS PADA PILKADA DKI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ADMINISTRASI PUBLIK BERBASIS DIALOG ANTAR UMAT Nur Shadrina A’dani; Achmad Rama Dandy; Ani Santia; Katriza Imania; Aji Pangestu S.A.P.
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 06 November (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan agama sebagai instrumen politik identitas dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 serta menilai relevansi pendekatan dialog antar iman dalam mengurangi polarisasi sosial. Dengan metode kualitatif deskriptif melalui telaah sistematis terhadap 20 jurnal terkait politik identitas, mobilisasi agama, dan dinamika sosial pada Pilkada DKI, Data dikumpulkan melalui pencarian literatur akademik dari berbagai database dan dianalisis secara tematik untuk menemukan pola utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik identitas agama menjadi faktor paling dominan dalam memengaruhi perilaku pemilih, diperkuat oleh narasi media dan mobilisasi kelompok keagamaan. Temuan ini menegaskan bahwa politik identitas tidak hanya menentukan hasil pemilihan, tetapi juga memunculkan polarisasi yang berlangsung setelah Pilkada. Penelitian menyimpulkan bahwa pendekatan administrasi publik berbasis dialog antar umat, dan peningkatan literasi politik diperlukan untuk meredam dampak negatif politisasi agama dan menjaga kohesi sosial di wilayah ibu kota seperti Jakarta.