Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGELOLAAN PENDAPATAN DAN BELANJA RUMAH TANGGA PEMULUNG M.E Perseveranda; Lawalu, Emiliana Martuti; Indrawati, Agnes Susanti; Pongge, Maria Imakulata; Ketmoen, Adrianus; Masri, Marius; Dima, Enike Tje Yustin; Leki, Salomon
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1399

Abstract

Scavengers are a group of urban poor who work in the informal sector, with their main activity being the collection of used goods every day to sell in order to meet their living needs. This condition places the management of income and expenditure as a key factor in efforts to improve the welfare of scavenger households. The income earned by scavengers at the Alak Landfill includes cash as well as goods and services. From an economic perspective, cash income contributes to an increase in household spending budgets, while income in the form of goods and services helps reduce expenses, which indirectly expands their spending capacity. A deep understanding of the dynamics of the lives of scavenger households in Alak District is crucial in designing effective strategies to improve their income and welfare. Therefore, a comprehensive study is needed to identify the challenges faced by scavenger families and find practical solutions, so that it can serve as the foundation for the implementation of this service program at TPAS Alak, Kupang City. The service team at TPAS Alak held a socialization event related to financial management, focusing on two main aspects. First, providing financial education to scavengers to help them manage household income and expenses more efficiently. Second, providing access to financial counseling services that support scavengers in budgeting and overseeing various financial challenges. This program has a positive impact on the scavengers at the Alak Landfill Site, including improved welfare for them and their families, increased access to financial services, as well as enhanced economic independence and a better understanding of financial management.  
PEMANFAATAN POTENSI LOKAL UNTUK BERWIRAUSAHA BERSAMA PEMUDA-PEMUDI RAYON 27 JEMAAT EBENHAEZER OEBA-KOTA KUPANG Tje Yustin Dima, Enike; Ketmoen, Adrianus; Leki, Salomon; Susanti Indrwati, Agnes
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3496-3502

Abstract

Tantangan ekonomi yang dihadapi generasi muda di wilayah Kota Kupang semakin besar mengingat minimnya lapangan kerja formal dan informal yang disediakan pemerintah dan swasta. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman, pelatihan, dan pembekalan keterampilan berwirausaha kepada pemuda-pemudi Rayon 27 Jemaat Ebenhaezer Oeba-Kota Kupang dengan memanfaatkan potensi lokal dengan bijak dan mengembangkan usaha yang berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun semangat kewirausahaan, meningkatkan keterampilan teknis, serta memperkenalkan pemuda-pemudi pada konsep manajemen usaha yang efektif. Hasil dari terlaksananya kegiatan pengabdian ini yakni telah terbentuknya kelompok-kelompok usaha mandiri sesuai jenis dan bidang usaha, peningkatan keterampilan berwirausaha di bidang industri kreatif dan sektor jasa yang mendukung perekonomian masyarakat sekitar pada umumnya. Kegiatan ini juga memperkuat peran pemuda gereja dalam menciptakan perubahan positif di komunitas mereka melalui kewirausahaan sosial yang berbasis pada potensi lokal.
ECO-YOUTH LEADERS: MEMBANGUN KESADARAN GENERASI MUDA TENTANG BLUE ECONOMY DAN PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK EKONOMI WILAYAH BERKELANJUTAN Susanti Indrawati, Agnes; Perseveranda, ME; Martuti Lawalu, Emiliana; Imakulata Pongge, Maria; Ketmoen, Adrianus; Wada Betu, Kristina; Alfira Nay, Yustina; Leki, Salomon; Tje Yustin Dima, Enike; Elisabet Loda, Adelheid; Paulus Jati Gamatara, Maksimilianus; Masri, Marius; Firmansyah, Mariano
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta peran generasi muda, khususnya siswa OSIS SMA Katolik Sint Carolus Penfui Kupang, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pemahaman konsep blue economy dan pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Metode yang digunakan meliputi penyusunan modul, pelatihan interaktif, diskusi kelompok, serta pendampingan pembentukan Eco-Youth Leaders sebagai motor penggerak kesadaran lingkungan di sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meskipun pemahaman awal siswa terhadap blue economy masih terbatas, setelah dilakukan sosialisasi terjadi peningkatan pengetahuan dan komitmen untuk menginisiasi program ramah lingkungan, termasuk rencana pembentukan pojok sampah dan kampanye pengurangan sampah plastik yang dilakukan oleh OSIS. Pengabdian ini membuka peluang kolaborasi berkelanjutan antara sekolah, mahasiswa, dan perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan lingkungan hidup yang aplikatif. Dengan dukungan berkesinambungan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran lingkungan sekolah dan ekonomi wilayah yang berkelanjutan.
Revitalisasi manajemen badan usaha milik desa (BUMDes) Ketmoen, Adrianus; Leki, Salomon; Lawalu, Emiliana Martuti; Indrawati, Agnes Susanti; Pongge, Maria Imaculata; Lado, Ferida Agata Kale
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i3.22190

Abstract

Dalam undang-undang desa, pengertian BUMDes adalah badan usaha yang seluruh bagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang terpisahkan guna mengelola asset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Revitalisasi adalah upaya untuk mendaur ulang (Recycle) dengan tujuan untuk memvitalkan kembali fungsi utama dengan kata lain mengembalikan pada vitalitas fungsi utamanya yang telah pudar. Tujuan dari terlaksananya kegiatan ini yakni dilakukannya revitalisasi manajemen BUMDes Kotiom Desa Tunoe dikarenakan keadaannya saat ini yang sedang “mati suri” berdasarkan wawancara awal dengan Kepala Desa Tunoe. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini terlaksana dengan metode ceramah dan pendampingan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah outreach methods sehingga terjadi kontak langsung dengan Masyarakat dalam hal ini manajemen pengelola BUMDes Kutiom. Rencana tindak lanjud kegiatan ini yakni dengan melakukan proses pendampingan dilakukan secara langsung maupun memanfaatkan teknologi system informasi yang tersedia dengan membuat WA Group sehingga manfaat kegiatan bukan hanya bersifat pendampingan, tetapi sampai eksekusi lapangan berupa perubahan manajemen BUMDes, perumusan model usaha, dan pemetaan potensi lokal yang dapat dimanfaatkan. Selain itu, BUMDes Kutiom dan Desa Tunoe dijadikan desa binaan sehingga pendampingan dan pembinaan terjadwal. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diketahui bahwa terdapat peningkatan pemahaman aparatur desa maupun manajemen pengelola BUMDes tentang fungsi, peran, dan manfaat keberadaan BUMDes. Hasil revitalisasi dirumuskan manajemen pengelola BUMDes yang baru dengan pemahaman dan praktek pemanfaatan potensi lokal desa yang pemanfaatannya menjadi kekuatan bagi perkembangan BUMDes.
STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BATANG PISANG IBU-IBU RUMAH TANGGA DESA BESMARAK MELALUI DIGITAL MARKETING Rezeki, Elvarice Tri; Andriani, Fatima Maria; Vianey, Yohanes Maria; Nahak, Bernadinus Lua; Betu, Lucyano Jenga; Dima, Enike The Yustin; Leki, Salomon
JUPADAI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2 2023
Publisher : Asosiasi Dosen Akutansi Indonesia, KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64795/jupadai.v2i2.115

Abstract

Dalam kehidupan modern saat ini, dunia bisnis akan mengalami perkembangan pesat, termasuk berbagai kegitan di bidang komersial ,kegiatan tersebut pada dasarnya untuk mencari keuntungan. Strategi pemasaran merupakan elemen terpenting dalam menentukan pangsa pasar. Pada umumnya banyak orang yang menyatakan bahwa konsep pemasaran sama dengan konsep penjualan atau promosi/periklanan. Padahal pada dasarnya penjuan dan promosi/periklanan hanyalah bagian kecil dari pemasaran. Digital marketing adalah proses pembelian , penjualan atau pertukaran produk, jasa dn informasi melalui jaringan computer, digital marketing merupakan bagian dari E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan. Dengan memberikan sosialisasi tentang digital marketing yang merupakan kegiatan pmasaran atau promosi sebuah merek atau produk dengan menggunakan media digital atau internet dengan tujuan menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat dan dapat meningkatkan pendapatan dan menjalin hubungan dengan target pasar atau audiens. Strategi pemasaran produk keripik batang pisang melalui digital marketing dapat memberri pengetahuan baru bagi Ibu-ibu Rumah Tangga khususnya para pelaku UMKM mengenai cara maupun tahapan untuk memperbanyak jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produk sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing dalam dunia bisnis. Ada beberapa cara pemasaran yang baik dengan menggunakan media sosial karen dapat dilihat bahwa warga setemoat dan beberapa UMKM masih menjual produk dengan metode memasukkan produk ke kios. Media social untuk menginformasikan dan berkomunikasi dengan konsumen, dijelaskan lebih lanjut bahwa media sosial yang digunakan bisa melalui facebook, whatsapp, Instagram. Beberapa market place tersebut efektif digunakan dalam menginformasikan seluruh produk dan berinteaksi secara lansung dengan konsumen.
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Pelatihan Pengolahan Keripik Batang Pisang Di Desa Besmarak Ndejeng, Margaretha Yolanda; Beo, Theresia Virginia Utha; Bria, Richardus Wilibard; Dima, Enike Tje Yustin; Leki, Salomon
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 4 (2024): Februari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/b7agez41

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu Rumah Tangga di Dusun 5, Desa Besmarak melalui pelatihan pengelolaan Limbah Batang Pisang menjadi keripik yang lebih bernilai ekonomis, 2) Meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui penguatan ekonomi rumah tangga, 3) Menganalisis nilai tambah limbah batang pisang yang diolah menjadi keripik. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 3 – 4 Februari 2024 dengan beberapa kegiatan antara lain, persiapan pembuatan keripik, pelatihan pembuatan keripik dan pengemasan. Hasil pengabdian menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta latihan dalam mengelolah keripik batang pisang, seperti pemilihan bahan baku, campuran bahan baku, dan inovasi rasa.  Oleh karena itu pengelolaan keripik batang pisang ini layak untuk terus dikembangkan dan dijadikan usaha bagi Ibu Rumah Tangga di Dusun 5, Desa Besmarak untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi rumah tangga masyarakat.
Analysis Of The Use Of Village Fund In Stunting Prevention And Treatment Lawalu, Emiliana Martuti; Leki, Salomon; Pongge, Maria Imakulata; Indrawati, Agnes Susanti
Jurnal Ekonomi Vol. 13 No. 02 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition April - June 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting, as a serious issue hindering the growth and development of children and negatively impacting the quality of human resources, has become a major concern in Central Kupang District, East Nusa Tenggara, which ranks fourth in stunting cases. Oelmasi Village and Noelbaki Village, in particular, face significant challenges with a total of 75 cases of stunted children. These villages also encounter serious economic challenges and limited access to healthcare services. This study aims to analyze the implementation of stunting reduction policies in these two villages and evaluate the utilization of village funds to accelerate stunting reduction. A qualitative research method was used, identifying key informants such as health cadres, PKK (Family Welfare Movement) Chairpersons, and mothers of stunted children, as well as supporting informants such as village heads and treasurers. Data were collected through interviews, observations, and document analysis. The results highlight that the approach adopted still emphasizes treatment over prevention. The total budget allocation for Oelmasi Village is IDR 111,992,000 and for Noelbaki Village is IDR 102,300,000, which is used for programs such as integrated health posts, nutrition education, and incentives for cadres. Although village funds have been allocated for stunting reduction, challenges such as budget constraints and ineffective information distribution hinder program optimization. In conclusion, further efforts are needed to enhance public health literacy and strengthen cooperation between local governments and communities in the prevention and treatment of stunting in Oelnasi and Noelbaki Villages.