p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Busyro Al-Qawaid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DAERAH PINGGIRAN DAN PENINGKATAN KESADARAN AKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN (DUSUN PANAPAN DESA SOPET) Fatholla; Azisi; Nazilatil Maghviroh; Ria Safitri
Al Busyro : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 Februari 2024
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/busyro.v2i1.189

Abstract

Pengabdian berbasis riset ini mengandung unsur PAR (Participatory Action Research) yang merupakan merupakan salah satu model penelitian yang mencari sesuatu untuk menghubungkan proses penelitian ke dalam proses perubahan sosial. Melalui penelitian terhadap salah satu lembaga pendidikan yang terletak di Dusun Panapan Desa Sopet yang diupayakan dapat meningkatkan lembaga pendidikan dari beberapa aspek sehingga masyarakat setempat khususnya anak-anak dapat melaksanakan pembelajaran di sekolah secara maksimal.
Peran Pengasuh Pondok Pesantren Dalam Kehidupan Keluarga Alumni: Studi Kasus Terhadap Kehidupan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo Imroatul Munawaroh; Fatholla
Al-Qawaid : Journal of Islamic Family Law Vol 1 No 1 Desember 2022
Publisher : Al-Qawaid Research Centre of the Department of Islamic Family Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/qowaid.v1i1.26

Abstract

Peran adalah suatu sistem kaidah yang berisikan paktokan-patokan perilakuan masyarakat, Pengasuh merupakan panutan yang berilmu yang baik dan bagus, dan pengasuh sering kali menjodohkan santri putra maupun santri putri yang diasuhnya dan dikemudian hari dinikahkan. Dan juga pengasuh tidak hanya berperan dalam problem keluarga namun juga dalam bidang pedidikan, bidang ekonomi,kesehatan. Keluarga hak penuh antara suami Istri dalam mengelola keluarga, tetapi hak penuh antara suami istri maka tidak dapat dipungkiri masih ada keterlimbatanketerlimbatan dari luar keluarga tersebut. salah satunya yaitu dari masing-masing keluarga dari pihak suami-istri dan tidak kala penting dari seorang guru yang disini masih ikut serta memikirkan santrinya dan tidak melepaskan atau tidak meninggalkan yang sudah berkeluarga walaupun santri tersebut ada ditenga-tengah masyarakat. Dalam penelitian ini mengambil dua dalam rumusan masalah yaknni pertama Bagaimana Peran Pengasuh Pondok Pesantren dalam Kehidupan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo? Dan Bagaimana Dampak Peran Pengasuh Pondok Pesantren dalam Kehidupan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo?. Dalam melakukan penyusunan skripsi, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif Kualitatif yaitu menggunnakan Metode Penelitian yang sumber datanya diperoleh dari narasumber tertentu. Yang dijelaskan dengan kata-kata yang berupa Informasi tentang peran pengasuh dalam kehidupan keluarga alumni tersebut. yang dapat dipahami sehingga kemudian diteliti dari hasil objek perilakunya dan telah diolah oleh peneliti dari hasil data yang ditemukan dilapangan baik dengan Wawancara, dan dekumentasi. Dengan hal tersebut peneliti dapat diketahui hasil penelitiannya dan dapat dijawab rumusan masalah yang ada. Hasil penelitian yang diperoleh penelitian dalam Peran Pengasuh Pondok Pesantren dalam Kehidupan Keluarga Alumni (studi kasus terhadap kehidupan keluarga alumni Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo) Pengasuh tentunya tidak akan melepaskan Santrinya yang berkeluarga yang berada di tengah-teengah masyarakat dan pengasuh berperan dalam kehidupan alumni dibidang pendidikan, namun selain itu juga berperan dalam bidang kesehatan, ekonomi, dan problem keluarga serta wirausaha. meskipun alumni pengasuh tidak melepas begitu saja namun beliau tetap mengontrol alumni dalam beberapa bidang dan juga melalui kegiatan.
Analisis Hukum Terhadap Permohonan Dispensasi Nikah Oleh Orang Tua Pasangan Nikah Dibawah Umur Perspektif Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Sadewo, Imron; Dwi Dasa Suryantoro; Fatholla
Al-Qawaid : Journal of Islamic Family Law Vol 1 No 2 Juli 2023
Publisher : Al-Qawaid Research Centre of the Department of Islamic Family Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/qowaid.v1i2.82

Abstract

Faktor orang tua melakukan permohonan dispensasi nikah diantaranya adalah kurangnya perhatian orang tua terhadap pergaulan anak-anaknya sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan seperti hamil di luar nikah akibat pergaulan nya yang terlalu bebas. Tujuan penelitian artikel untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja orang tua melakukan dispensasi nikah di Kecamatan Cerme yang terdiri dari 15 Desa. Metode penelitian kualitatif yuridis sosiologis sebagai jenis dan pendekatan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik triangulasi melalui sumber sebagai teknik analisis pembahasan yang dapat menemukan hasil penelitian pada artikel ini. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Pertama, yang menjadi faktor orang tua dalam mengajukan permohonan dispensasi nikah adalah, faktor ekonomi keluarga, faktor pendidikan, faktor paksaan orang tua, dan faktor tradisi atau kebiasaan yang ada di masyarakat. Hal inilah yang menjadi pemicu pertama bagi setiap orang tua untuk mengajukan permohonan dispensasi nikah ke penagdilan agama. Kedua, dari perbuatan tersebut ada hukum terhadap orang tua yaitu sangsi moral dan sosial yang di terimanya apabila anak tersebut mengalami penceraian dini karena sejauh ini masih belum ada aturan yang mengatur terkait sanksi yang tertulis dari pemerintah yang kemudian hal itu bisa mengurangi angka permohonan dispensasi nikah dan angka penceraian dini. Tiga, dalam hal dispensasi nikah tidak boleh ada paksaan kepada kedua calon mempelai agar hukum pernikahan nya tidak di hukumi makruh karena dari salah satu mempelai belum siap di dalam memikul tanggung jawab serta kewajiban di dalam menjalani rumah tangganya.