Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA KEUANGAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SAPE, KABUPATEN BIMA, NTB YUSUF, M.; ASASANDI, IGN ARYAWAN
GANEC SWARA Vol 18, No 4 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i4.1189

Abstract

In 2023, Sape Regency will produce 20,081 tons of shallots, up from 19,986 tons in 2020. However, the financing of agricultural businesses is affected by a number of problems at the farmer level. The objectives of this research are as follows: (1) evaluate the financial value and income of shallot farming enterprises in Sape District, Bima Regency, NTB; (2) examine the variables influencing the production of shallot crop in Sape District, Bima Regency. Surveys were used to collect data and analyze it using descriptive analysis. According to research results, during the planting season, the cultivation of shallots in Sape Regency produces a profit of IDR 12,954,665 per cultivated land area or IDR 32,386,662 per hectare. Shallot cultivation has a B/C value of 0.13, more than 0. Therefore, it is useful to develop shallot cultivation in Sape Regency; (2) land area, seed costs, SP36 fertilizer costs, organic fertilizer costs, NPK fertilizer costs, urea fertilizer costs and ZA fertilizer costs are factors influencing shallot agricultural production in Sape District, Bima Regency. In reality, shallot production is (very) influenced by the cost of seeds and insecticides. However, shallot production is not influenced by land area, labor costs, SP36 fertilizer, organic fertilizer, NPK fertilizer, urea fertilizer, ZA fertilizer or other fertilizer costs.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga di Desa Sugian, Lombok Timur, NTB Yusuf, M; Nursan, Muhammad; Asasandi, IGN Aryawan; Fria Utama FR, Aeko; Efendy, Efendy; Anwar, Anwar; Husni, Syarif
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.192

Abstract

Pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos berkontribusi dalam mengurangi volume sampah, meningkatkan kesuburan tanah, dan memperkuat praktik pertanian berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pembuatan kompos; (2) memberikan pelatihan langsung melalui praktik pembuatan pupuk kompos; serta (3) membangun sinergi antara Fakultas Pertanian Universitas Mataram dengan masyarakat, khususnya KWT. Pendekatan yang digunakan berbasis community development dengan metode andragogi dan Participatory Rural Appraisal (PRA), melibatkan 17 anggota kelompok secara aktif. Hasilnya menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian sasaran. Pertama, terjadi peningkatan kapasitas KWT dalam mengelola limbah organik rumah tangga menjadi kompos, serta pemahaman mengenai aspek kelembagaan dan ekonomi limbah. Kedua, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dalam kelembagaan tani sebagai dasar pengelolaan sampah yang efektif. Ketiga, peserta memperoleh pengalaman nyata melalui praktik langsung pembuatan kompos. Keempat, kegiatan ini memperkuat hubungan dan alih pengetahuan antara universitas dan masyarakat, menciptakan model kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan pertanian ramah lingkungan.
Pemberdayaan Masyarakat dan Konservasi Lahan Kering Melalui Implementasi Sistem Alley Cropping di Desa Pringgabaya Utara, Kabupaten Lombok Timur M. Yusuf; Asasandi, IGN Aryawan; Utama FR, Aeko Firia; Cadra Ayu; Muhammad Nursan; Amry Rakhman; Fadli
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11410

Abstract

Implementasi sistem alley cropping di Desa Pringgabaya Utara merupakan langkah strategis untuk memberdayakan memberdayakan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis petani lahan kering mengenai konservasi lahan dan pemberdayaan petani melalui implementasi sistem alley cropping sebagai pendekatan pertanian berkelanjutan; (2) Memberikan contoh konkret dan praktik langsung kepada petani terkait teknik alley cropping yang sesuai dengan prinsip agronomi dan konservasi tanah;(3) Memperkuat kemitraan serta membangun sinergi antara Fakultas Pertanian Universitas Mataram dengan masyarakat petani dalam pengembangan dan penerapan inovasi teknologi pertanian berbasis kebutuhan lokal. Program ini menggunakan pendekatan community development berbasis andragogi, dengan partisipasi aktif dari 15 anggota kelompok tani. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan terlaksana dengan baik, tercermin dari partisipasi aktif kelompok sasaran dan penerimaan positif terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperkenalkan; (2) Pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat, terutama dalam: (a) Aspek teknis, yaitu konservasi lahan, pemberdayaan petani lahan kering melalui alley cropping, pengelolaan kelompok tani, dan manajemen keuangan; (b) Aspek kelembagaan, berupa peningkatan kapasitas manajerial kelompok tani Rao dalam pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan;(3) Kegiatan ini juga memperkuat komunikasi dua arah antara perguruan tinggi dan masyarakat, khususnya para peternak lebah di Desa Pringgabaya Utara, Lombok Timur, NTB, sebagai mitra pelaksana.
Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Guna Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Darek, Kabupaten Lombok Tengah, NTB Asasandi, IGN Aryawan; Yusuf, M.; Utama FR, Aeko Firia; Widiasturi, Selly; P. K. Suparyana; Fadli
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11571

Abstract

Pelatihan pembuatan pupuk organik dapat meningkatkan kapasitas petani untuk mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai proses pembuatan pupuk organik, mulai dari tahap penyediaan bahan baku, pembuatan bio-aktivator, hingga pengemasan hasil akhir, sebagai upaya mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan mengadopsi pendekatan community development atau pengembangan masyarakat, dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa (andragogi), dan melibatkan 25 orang peserta sebagai sasaran utama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hal: (1) Pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam teknik pembuatan pupuk organik serta perannya dalam memperkuat ekonomi rumah tangga; (2) Kesadaran anggota kelompok terhadap pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam sebuah organisasi kelompok; dan (3) Kemampuan manajerial anggota dalam mengelola produksi pupuk kompos secara efektif, memanfaatkan potensi sumber daya lokal, serta menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara kelompok tani, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah.