Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara

Upaya Wanita Karier Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Perspektif Hukum Islam (Studi di Yayasan Annur Desa Panca Mukti Kec. Rio Pakava Kab. Donggala Sulawesi Tengah) Barrotut Taqiyyah; M. Ilham Muchtar; Hasan Bin Juhanis
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya wanita karier dalam mewujudkan keluarga sakinah serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat mewujudkan keluarga sakinah di Yayasan Annur Desa Panca Mukti Kec. Rio Pakava Kab. Donggala Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Kemudian  pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam keadaan alamiah guna menghasilkan data deskriptif yang berkaitan dengan Upaya Wanita Karier Mewujudkan Keluarga Sakinah Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Yayasan Annur Panca Mukti Kec. Rio Pakava Kab. Donggala Sulawesi Tengah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Upaya wanita karier dalam mewujudkan keluarga sakinah yaitu tidak boleh mengabaikan kewajiban sebagai seorang istri dan ibu serta memanajemen waktu dengan baik, menjaga komunikasi serta dukungan dari pasangan, keluarga dan lingkungan. 2) Faktor pendukung mewujudkan keluarga sakinah di Yayasan Annur Panca Mukti meliputi kepahaman terhadap agama, 
Pandangan Masyarakat Terhadap Fenomena Nikah Siri Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Sosisal (Studi Kasus Di Kecamatan Manggala, Kota Makassar) Fatmawati Balagaize; Hasan Bin Juhanis; Rapung Samudin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas tentang fenomena nikah siri dan dampaknya bagi kehidupan sosial di Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menangkap bagaimana pandangan masyarakat terhadap nikah siri serta dampaknya bagi kehidupan sosial dengan mengkaji dua hal yaitu: 1) Bagaimana fenomena nikah siri di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, 2) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap dampak nikah siri di Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui buku-buku dan jurnal-jurnal, kemudian data yang diperoleh dianalisis, sehingga mendapat hasil dan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini, menunjukan bahwa 1) Fenomena nikah siri masih menjadi praktik umum di masyarakat Kecamatan Manggala, meskipun tidak mendukung prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Banyak masyarakat yang melakukannya dengan berbagai alasan, termasuk faktor ekonomi, dan tekanan sosial lainnya. 2) Nikah siri dipandang berbeda oleh masyarakat Kecamatan Manggala; ada yang melihatnya sebagai alternatif untuk mencegah zina, namun banyak yang menganggapnya berisiko dan merugikan. Praktik nikah siri ini dapat menimbulkan masalah hukum, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang lahir dari pernikahan tersebut, karena mereka tidak mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka miliki.
Pandangan Masyarakat Tentang Nafkah Dari Hasil Penipuan Online (Studi Kasus Di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupeten Sidrap) Siti Khyranti; Hasan bin Juhanis; Jusmaliah Jusmaliah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Fenomena Penipuan Online Yang Terjadi Di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupeten Sidrap. 2) Mengetahui Pandangan Masyarakat Tentang Nafkah Keluarga Dari Hasil Penipuan Online Di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupeten Sidrap.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Kemudian pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam keadaan alamiah guna menghasilkan data deskriptif yang berkaitan dengan Pandangan Masyarakat Tentang Nafkah Dari Hasil Penipuan Online (Studi Kasus Di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupeten Sidrap). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Fenomena penipuan online yang terjadi di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, merupakan bentuk kejahatan yang semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Pelaku memanfaatkan internet untuk menjalankan berbagai modus penipuan, seperti penipuan belanja online, undangan pernikahan, undian palsu, surat tilang, kurir, pegawai pajak, data TPS, aplikasi mirip PDF, catut My Telkomsel dan investasi fiktif. Penyebab utama fenomena ini adalah rendahnya literasi digital masyarakat, lemahnya pengawasan hukum terhadap pelaku, serta tekanan ekonomi yang mendorong tindakan tersebut. Aktivitas penipuan online yang dilakukan sebagai mata pencaharian tidak hanya memberikan dampak jangka pendek berupa keuntungan finansial bagi pelaku tetapi juga merusak tatanan ekonomi, sosial, dan hukum dalam komunitas. Untuk mengatasi fenomena ini, diperlukan pendekatan yang menyeluruh, termasuk edukasi masyarakat, peningkatan keterampilan kerja, serta penegakan hukum yang tegas namun adil. 2) Pandangan Masyarakat Tentang Nafkah Keluarga Dari Hasil Penipuan Online Di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, yakni memiliki pandangan yang tegas terhadap nafkah keluarga yang diperoleh dari hasil penipuan online. Penipuan online tidak hanya bertentangan dengan ajaran agama, tetapi juga merugikan masyarakat, menghancurkan moral, serta menghambat perkembangan ekonomi desa.