Beton adalah bahan bangunan yang sering digunakan untuk pembangunan gedung, jalan, dan jembatan. Beton merupakan satu kesatuan yang homogen, beton ini terbuat dari campuran agregat halus (pasir), agregat kasar (krikil), atau beberapa jenis agregat, air, dengan menggunakan semen portland dan semen hidrolik dan ditambahkan bahan kimia atau adiktif. Pasir Permu yang terletak di kabupaten Kepahiang dan pasir Talang Benih yang terletak di kabupaten Rejang Lebong. Pasir ini sering digunakan oleh masyarakat lokal dan daerah setempat untuk bahan campuran beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimen, untuk mengetahui kuat tekan beton maka peneliti mengunakan tabung silinder ukuran 15 x 30 cm dengan mengunaka pasir Permu dan Talang Benih, kadar lumpur pada pasir darat Permu sebesar 3,58% dan pasir Talang Benih sebesar 3,64% terhadap kuat tekan beton sebagai campuran agregat halus. Metode yang digunakan untuk mengetahui hasil dari penelitian ini dapat dilalui oleh beberapa tahapan, dan experimen ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kadar lumpur terhadap kuat tekan beton fc 15 Mpa Pengaruh Kadar Lumpur Pasir Talang Benih dan Permu Terhadap Kuat Tekan Beton. tersebut disebabkan oleh kandungan lumpur, pada beton yang berumur 7 hari pengaruh kadar lumpur sudah mulai terlihat. Beton dengan kadar lumpur tinggi akan menunjukan kuat tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan beton yang kadar lumpur rendah. Pada umur 14 hari kuat tekan antara beton dengan kadar lumpur tinggi dan rendah akan semakin jelas terlihat pada umur 14 hari dan 28 hari.