Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Effect of Oven Drying Temperature on The Tanin Content of Bungur (Lagerstroemia speciosa Auct. non (L.) Pers) Leaves Upa, Nurul Fatmawati Pua; Kolobani, Matias Nataniel; Wardani, Nimas Prita R.K; Kale, Maria Laurenci Fanny Permata; Tunggal, Deif
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 4 No. 1 (2024): November - April
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v4i1.1001

Abstract

A study was conducted on the effect of oven drying temperature on tannin content of bungur leaves (Lagerstroemia speciosa Auct. non (L.) Pers). Bungur leaves were picked, dry sorted, washed, wet sorted, and drained then oven dried at 30oC, 60(o)C, 90oC respectively. After drying, the samples were then measured for moisture content and then made into bungur leaf powder. Bungur leaf powder was then extracted by modified maceration using aquadem solvent. The extract obtained was tested qualitatively and quantitatively. Qualitative test results showed the presence of tannins. Quantitative tests using permanganometry, obtained tannin levels at drying temperatures of 30oC, 60oC, and 90oC were 7.27% ± 0.1429, 15.26% ± 1.0610, and 9.92% ± 0.7156, respectively. The highest tannin content was obtained at 60oC drying temperature.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Tenaga Kependidikan Melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Program Studi Pendidikan Dokter FKKH Universitas Nusa Cendana Wardani, Nimas Prita Rahajeningtyas Kusuma; Tunggal, Deif; Syahrir, Syahrir; Jannah, Insani Fitrahulil; Riwu, Audrey Gracelia; Kale, Maria Laurenci Fany Permata; Upa, Nurul Fatmawati Pua; Purnasari, Cahyani; Kolobani, Mathias Nathaniel
Jurnal Flobamorata Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL FLOBAMORATA MENGABDI
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jfm.v3i1.2433

Abstract

Abstrak: Henti jantung merupakan kasus kegawatdaruratan medis dimana jantung berhenti berfungsi secara medadak sehingga menimbulkan gangguan hemodinamik tubuh hingga dapat menimbulkan kematian jika tidak ditangani segera. Tindakan bantuan hidup dasar (BHD) merupakan serangkaian tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk memulihkan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti jantung. Pelatihan BHD pada tenaga kependidikan yang merupakan kelompok non-medis di lingkungan program studi Pendidikan dokter FKKH Universitas Nusa Cendana bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pegawai dalam melakukan pertolongan pertama serta meningkatkan kesiapsiagaan pegawai dalam kondisi kegawatdaruratan kejadian henti jantung terutama di lingkungan kerja. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada 20 tenaga kependidikan dengan menggabungkan teori, diskusi interaktif, serta praktik simulasi. Hasil dari pelatihan didapatkan peningkatan pengetahuan diukur dari nilai post-test yang jauh lebih baik dibandingkan nilai pre-test. Selain itu, didapatkan peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri dari peserta dalam melakukan tindakan BHD pada kasus henti jantung. Kesimpulannya, kegiatan pelatihan BHD bagi tenaga kependidikan di lingkungan program studi Pendidikan Dokter, FKKH Universitas Nusa Cendana terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan.
Effect of Oven Drying Temperature on The Tanin Content of Bungur (Lagerstroemia speciosa Auct. non (L.) Pers) Leaves Upa, Nurul Fatmawati Pua; Kolobani, Matias Nataniel; Wardani, Nimas Prita R.K; Kale, Maria Laurenci Fanny Permata; Tunggal, Deif
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 4 No. 1 (2024): November - April
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v4i1.1001

Abstract

A study was conducted on the effect of oven drying temperature on tannin content of bungur leaves (Lagerstroemia speciosa Auct. non (L.) Pers). Bungur leaves were picked, dry sorted, washed, wet sorted, and drained then oven dried at 30oC, 60(o)C, 90oC respectively. After drying, the samples were then measured for moisture content and then made into bungur leaf powder. Bungur leaf powder was then extracted by modified maceration using aquadem solvent. The extract obtained was tested qualitatively and quantitatively. Qualitative test results showed the presence of tannins. Quantitative tests using permanganometry, obtained tannin levels at drying temperatures of 30oC, 60oC, and 90oC were 7.27% ± 0.1429, 15.26% ± 1.0610, and 9.92% ± 0.7156, respectively. The highest tannin content was obtained at 60oC drying temperature.
EDUKASI HERBAL: SOLUSI MINUMAN SEHAT UNTUK MENCEGAH BATUK DAN PILEK PADA ANAK DI DESA NUSAEN, FATULEU TENGAH, KABUPATEN KUPANG Muntasir, Muntasir; Dean, Muhajirin; Kolobani, Mathias Nathaniel; Purnasari, Cahyani; Nurina, RR. Listyawati; Upa, Nurul Fatmawati Pua; Regaletha, Tadeus Andrea Lada
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.42692

Abstract

Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan, terutama di daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Batuk dan pilek merupakan penyakit umum yang sering menyerang anak-anak, khususnya balita. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Nunsaen mengenai penggunaan tanaman obat sebagai pencegahan batuk dan pilek melalui edukasi praktis. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi pembuatan minuman herbal, uji organoleptik produk, dan diskusi interaktif dengan 30 peserta dari berbagai latar belakang. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan; sebelum pelatihan, hanya 25% peserta yang mengetahui manfaat tanaman herbal, sedangkan setelah pelatihan, angka tersebut meningkat menjadi 100%. Selain itu, semua peserta menyatakan akan merekomendasikan penggunaan minuman herbal untuk pencegahan batuk dan pilek pada anak. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi mengenai tanaman obat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang alternatif pengobatan alami dan mendorong pemanfaatan sumber daya lokal untuk kesehatan yang lebih baik.
Phytochemical Study and Antioxidant Activity of Anti-Aging Cream from Three Rote Plants Muntasir, Muntasir; Purnasari, Cahyani; Upa, Nurul Fatmawati Pua
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the antioxidant potential of three plants used by the people of Rote Ndao in skin care, namely Puteh Wood (Alstonia scholaris), Kesambi (Schleichera oleosa), and Moringa (Moringa oleifera). The background of the study was based on skin aging triggered by oxidative stress due to free radicals. The research objectives were to identify active phytochemical compounds, formulate the three extracts into creams, and analyze their potential synergism and antioxidant activity in a descriptive-exploratory manner. Extraction using 70% ethanol was carried out by maceration method, while phytochemical identification was applied by color reaction and precipitation tests for alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, terpenoids, and steroids. Vanishing cream-based cream formulation was successfully made with good physical characteristics, namely homogeneous, pH 6.8, and spreadability of 5.7 cm. Qualitative antioxidant activity test using DPPH method showed a rapid change of DPPH purple color to pale yellow in mixed extracts and creams, indicating stronger antioxidant activity than single extracts. The results indicate the presence of potential antioxidant compounds in all three plants and an indication of synergistic effects between extracts that may come from the interaction of different classes of phytochemical compounds. These findings provide an important basis for more in-depth quantitative studies in the development of natural ingredient-based antioxidant products. Keywords: Anti-aging, Phytochemical, Cream, Polyherbal, Synergism, Qualitative, Rote Ndao, DPHH