Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesehatan Mental Anak melalui Terapi Kelompok Terapeutik di SDN 2 Tegalsari, Kabupaten Pringsewu Ardinata, Ardinata; Mesya, Mesya; Muhka, Reni; Nur, Sulistia; Al Farisi, Muhammad Farhan; Indarto, Agus; Fiana, Marista; Priyana Putra, Rausan Fikri; Kaligis, Yosua Aldrin; Rezeki, Muhamad Alif
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5880

Abstract

Gangguan mental emosional pada anak usia sekolah menjadi perhatian utama karena dapat memengaruhi perkembangan mereka secara menyeluruh, termasuk dalam aspek pendidikan, interaksi sosial, dan kemampuan menghadapi berbagai tantangan hidup. Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) merupakan salah satu metode intervensi yang dapat secara optimal menstimulasi perkembangan mental anak. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas TKT dalam meningkatkan perkembangan mental anak usia sekolah di SDN 2 Tegalsari, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Program ini dilaksanakan melalui pendekatan intervensi berbasis TKT yang melibatkan 30 siswa kelas 6. Pelaksanaannya terdiri dari tiga tahap utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Intervensi diberikan dalam enam sesi, yang mencakup stimulasi pada aspek perkembangan industri, motorik, kognitif dan bahasa, emosi dan kepribadian, moral dan spiritual, serta psikososial. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kondisi perkembangan anak sebelum dan sesudah intervensi. Hasil sebelum intervensi, persentase anak dalam kategori perkembangan "baik" berkisar antara 60% hingga 73,3%, dengan perkembangan psikososial sebagai aspek tertinggi (73,3%) dan perkembangan emosi serta kepribadian sebagai aspek terendah (60%). Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan di semua aspek, dengan mayoritas anak mencapai kategori "baik" (90%-96,7%). Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek moral dan spiritual (96,7%), sementara perkembangan psikososial menunjukkan peningkatan terendah namun tetap signifikan (90%). Terapi Kelompok Terapeutik terbukti efektif dalam meningkatkan perkembangan mental anak usia sekolah. Implementasi program serupa di masa mendatang dapat mendukung peningkatan keterampilan sosial, pengelolaan emosi, serta penguatan karakter anak secara lebih optimal.
Family Burden in Caring for Family Members with Schizophrenia : A Systematic Review Priyana Putra, Rausan Fikri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v9i1.2562

Abstract

Introduction Schizophrenia cases are increasing worldwide, especially in low- and middle-income countries. Schizophrenia is a serious and chronic mental illness that requires care for family members, but in practice, this becomes a burden for the family, both objective and subjective.Objective This systematic review aims to identify the main focus regarding the burden on families as caregivers of family members with schizophrenia.Method The research method uses PRISMA with a systematic approach and selection process with literature sources searched from the Scopus, PubMed, ScienceDirect, and ProQuest databases and manual searches with the keywords "Caregiver Burden OR Family Burden AND Schizophrenia". The results of the articles that were filtered and obtained were then evaluated using the Joanna Briggs Institute (JBI) tool.Result Three main themes were found to be related to the family's burden as caregivers of a family member with schizophrenia. The three themes are caregiver burden, stigma, and health services.Conclution Findings suggest that family burden on caregivers influences the family's ability to care for patients with schizophrenia. The family's burden as caregivers is an important indicator for the provision of mental health services.