habibi, rakhmaan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS HAMBATAN DAN PELUANG BAGI PEREMPUAN DALAM MENGAKSES PEMBIAYAAN SYARIAH habibi, rakhmaan; Ahmad Syahni; Nur Laily Hidayati
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 5 No 02 (2024): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v5i02.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam mengakses pembiayaan syariah. Dengan memahami tantangan dan peluang ini, diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan akses perempuan terhadap pembiayaan syariah, sehingga mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami secara mendalam pengalaman dan perspektif perempuan dalam mengakses pembiayaan syariah. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan studi kasus untuk menggali informasi dari beberapa perempuan pengusaha yang telah mencoba mengakses pembiayaan syariah.Dari analisis yang telah dilakukan, terlihat bahwa perempuan menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses pembiayaan syariah, termasuk kurangnya literasi keuangan, proses pengajuan yang rumit, dan stigma sosial. Namun, terdapat peluang yang signifikan untuk meningkatkan akses ini melalui kebijakan yang mendukung, pendidikan yang relevan, dan peran aktif lembaga keuangan. Data menunjukkan bahwa dengan intervensi yang tepat, perempuan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian melalui usaha mereka.
PERAN PESANTREN DALAM EKSISTENSI BANK WAKAF MIKRO : (Studi Kasus Bank Wakaf Mikro Sumber Barokah Denanyar) habibi, rakhmaan; Harunarrosyid
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.15

Abstract

Bank Wakaf Mikro sebagai pilot project Otoritas Jasa Keuangan merupakan sebuah fenomena baru dalam perkembangan industri keuangan syariah. Keberadaanya di pondok pesantren sebagai institusi keagamaan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kepada pelaku usaha mikro dan perluasan layanan akses keuangan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi Bank Wakaf Mikro di lingkungan pesantren denanyar serta optimalisasi eksistensi Bank Wakaf Mikro di lingkungan masyarakat pesantren denanyar Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Adapun sumber data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode induktif dan deskriptif yang lebih menekankan pada aspek fakta. Analisis data yang diperoleh dari penelitian dapat di ungkapkan bahwa (1) Peran pesantren dalam eksistensi Bank Wakaf Mikro Sumber Barokah Denanyar adalah sebagai agen sosial, pengelola wakaf serta pengawas atas proses berjalanya Bank Wakaf. (2) Optimalisasi eksistensi Bank Wakaf Mikro di lingkungan masyarakat pesantren denanyar terlihat dari adanya pendampingan ke masyarakat melalui pendampingan agama, rumah tangga dan peningkatan usaha. Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah dengan menerapkan 3 persen per tahun dan yang paling penting adalah dengan tidak menerapkan bunga serta tidak adanya agunan dalam persyaratannya.
STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN PASAL 8 HURUF H TERHADAP HOME INDUSTRI OLAHAN BEKICOT: (Studi Kasus Jalan Raya Jengkol - Wates Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri) habibi, rakhmaan; Nasiruddin, Mohammad; Hakiki, Mohammad Habib
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 2 No 02 (2021): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v2i02.26

Abstract

Minat konsumen terhadap olahan bekicot sangat tinggi, sehingga menuntut pelaku usaha home industri kreatif dalam mengolah bekicot. Mayoritas konsumen belum mengetahui secara gamblang bagaimana kehalalan dan keharaman bekicot menurut ulama, yang secara dzahir bekicot adalah hewan yang menjijikkan dan pengolahannya tidak sesuai dengan syari’at Islam. Penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana analisis home industri olahan bekicot di sekitar jalan raya Jengkol - Wates Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Menurut Hukum Islam dan Pasal 8 UU Perlindungan Konsumen. 2. Bagaimana komparasi Hukum Islam dan Pasal 8 Huruf H Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Home Industri Olahan Bekicot di sekitar Jalan Raya Jengkol-Wates Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Peneliti menggunakan pendekatan sosiolegal dengan jenis penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan oleh penulis ada dua, yaitu sumber data primer dimana penulis melakukan wawancara langsung kepada pelaku usaha maupun, konsumen olahan bekicot dan sumber data sekunder, yaitu bersumber dari dokumen-dokumen, atau buku yang sesuai dengan permasalahan. Lokasi penelitian yaitu di tiga home industri (lumintu, bu luluk, dan wednesday) yang terletak di Jalan Raya Jengkol-Wates kecamatan Plosoklaten kabupaten Kediri. Dengan menggunakan analisa data secara deduktif dan deskriptif. Hasil penelitian terkait analisis home industri olahan bekicot di menurut Hukum Islam yaitu olahan bekicot tidak boleh untuk dikonsumsi/dimakan, karena jatuh hukum haram memakannya. Sedangkan Pasal 8 UU Perlindungan Konsumen home industri lumintu, bu luluk dan wednesday telah melakukan perbuatan yang dilarang oleh pelaku usaha, yaitu tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyataan “halal” yang dicantumkan dalam label. Komparasi Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen pasal 8 huruf H terhadap home industri olahan bekicot di Kediri, dari segi perbedaan terdapat pada sumber hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, hukum jual beli olahan bekicot, norma yang dilanggar, pelaku usaha
TINJAUAN ETIKA BISNIS SYARI’AH TERHADAP PENETAPAN HARGA DALAM JUAL BELI ONLINE habibi, rakhmaan; Umam, Syafi'ul; Laili, Miftasari Nurul
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 3 No 02 (2022): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v3i02.45

Abstract

Etika bisnis syariah adalah sejumlah aturan-aturan perilaku etis dalam berbisnis yang dibungkus dengan nilai-nilai syariah yang mengedepankan halal dan haram. Perilaku etis adalah perilaku yang mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya.Yang lebih tepatnya jual beli online memiliki pengertian transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak tanpa bertemu langsung. Untuk melakukan negoisasi dan transaksi jual beli yang dilakukan melalui komunikasi seperti chat, telfon, sms, web dan lain sebagainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan penetapan harga daam jual beli online di ilukba shop. Dan bagaimana tinjauan etika bisnis syariah terhadap penerapan penetapan harga dalam jual beli online di Ilukba shop. Sedangkan tujuannya untuk mengetahui penerapan penetapan harga dalam jual beli online di Ilukba shop. dan untuk mengetahui tinjauan etika bisnis syariah terhadap penerapan penetapan harga dalam jual beli online di Ilukba shop.Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian (Field Research) yang bersifat kualitatif yang mana penelitiannya mampu menghasilkan data deskriptif baik berupa data tertulis maupun data lisan dari penelitian yang penulis amati. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: dalam penetapan penerapan penetahpan harga terdapat tiga komponen yakni yang pertama etika bisnis syariah sangatlah diperlukan dalam pelayanan berbisnis karena konsumen selalu ingin mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan aturan-aturan yang telah tercantum dalam prinsip-prinsip etika bisnis syariah. Yang kedua Karena ketika tanpa mengikuti aturan-aturan prinsip etika bisnis syariah akan mempengaruhi kepuasan konsumen yang mana didalam hasil penelitian penulis menemukan beberapan ketidak puasan konsumen dalam pelayanan pelaku usaha yakni dalam hal penyampaian informasi keterangan barang secara jelas, mendapatkan pelayanan yang tidak ramah tamah dan menerima barang yang tidak sesuai dengan keterangan. Dan yang ketiga dalam penetapan harga terdapat perbedaan dalam pemberian harga kepada konsumen yakni pelaku usaha memiliki dua kriteria dalam pemberian harga antara lain yang pertama reseller (orang yang menjual kembali dari supplier kepada konsumen), yang kedua harga customer (langsung beli kepada pelaku usaha tetapi untuk keperluan pribadi).
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK USAHA JASA LAUNDRY BERLABEL SYARIAH DI DESA BANJARDOWO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG habibi, rakhmaan; Umam, Syafi'ul; Nadlifah, Unun
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 01 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v4i01.49

Abstract

Laundry adalah suatu jenis usaha yang bergerak dibidang jasa, lebih tepatnya jasa mencuci dan setrika pakaian serta sejenisnya, sedangkan laundry syariah adalah jenis usaha yang memiliki aturan dan konsep serta mekanisme proses pencucian berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam. Laundry syariah di desa Banjardowo mendistribusikan pelayanan yang berupa jasa pencucian pakaian dan sejenisnya. Usaha jasa tersebut menekankan dan menegedepankan kebersihan dan kesucian. Nilai-nilai syariah yang terkandung di dalamnya mencakup praktik dan hasil kesucian pakaian dalam prosesnya. Hasil pencucian dengan menggunakan prinsip syariah tersebut mampu menjamin pakaian serta sejenisnya digunakan untuk berbagai macam ibadah kepada Allah. Rumusan masalah yang diambil penulis adalah bagaimana sistem praktik usaha jasa laundry berlabel syariah di desa Banjardowo, kecamatan Jombang, kabupaten Jombang dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik usaha jasa laundry berlabel syariah tersebut. Jenis penelitan yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian kualitatif atau penelitian lapangan. Penelitian ini sering pula diidentikkan dengan penelitian eksploratif (exploratory research) yang merupakan jenis penelitian yang sesuai untuk situasi dimana tujuan penelitian bersifat umum dan data yang dibutuhkan belum jelas. Penulis menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara terjun ke lapangan serta melakukan wawancara kepada narasumber. Penulis juga menggunakan data kepustakaan yang isinya berhubungan dengan pembahasan serta penelitian ini. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa praktik usaha jasa laundry berlabel syariah di desa Banjardowo memiliki dua kesimpulan. Pertama, laundry syariah ini telah menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam pratiknya. Kedua, dalam praktiknya usaha jasa laundry berlabel syariah secara hukum Islam adalah diperbolehkan karena tidak melanggar aturan hukum yang berlaku, baik hukum syara’ maupun hukum perdata. Dengan menggunakan label syariah, seorang pelaku usaha jasa harus benar-benar menerapkan prinsip-prinsip syariah