Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PLASTIK POLYPROPILENE DENGAN PETROL CLEANER TERHADAP ANGKA OKTAN SERTA REKOMENDASI TERHADAP SPESIFIKASI MESIN KENDARAAN BERMOTOR Wahid, Mohammad Taufiqurrohman; Wahyu Pratama, Aditya

Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jmmt.v5i2.5666

Abstract

Menipisnya persediaan bahan bakar minyak (BBM) merupakan bahan bakar fosil di alam yang termasuk bahan bakar tak terbarukan. Sampah plastik berjenis polyproppilene (PP) adalah salah satu bahan bakar alternatif yang disebut-sebut sebagai solusi krisis energi dengan menggunakan proses pirolisis. Bahan bakar hasil pirolisis tadi di campur dengan zan aditif petrol cleaner atau carbon cleaner dengan variasi penambahan 1ml, 1,5ml, 3ml lalu dilakukan pengujian nilai oktan dari campuran bahan bakar polypropylene hasil pirolisis dengan zat aditif dengan alat octane number. Nilai oktan berpengaruh terhaadap efisiensi kinerja mesin, semakin tinggi nilai oktan semakin tinggi pula rasio kompresi mesin yang di perlukan agar tidak terjadi detonasi. Pengjian ini menghasilkan nilai oktan tertinggi pada campuran bahan bakar polypropylene + carbon cleaner dengan volume campuran 100ml + 1,5ml dengan hasil nilai oktan >115,4 RON. Nilai oktan yang dihaasilkan lebih tinggi dari pertamax turbo milik pertamin dengan nilai oktan 98 RON.
Pendampingan Peningkatan Kapasitas produksi Pada Home Industry Dapur Dualapan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Wiguna, Ardhitya Alam; Nizar Al Ardi , Aditya; Savitri Universitasari , Pascawati; Wahyu Pratama, Aditya
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 10 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IRT (Industri Rumah Tangga) merupakan sebuah industri yang memiliki banyak keterbatasan dalam menjalankan usaha. Keterbatasan itulah yang membuat IRT selalu dalam keadaan stagnan dan tidak memiliki suatu progress untuk mengembangkan usaha. Melihat hal itu, maka Tim Dosen dari Politeknik Negeri Jember memberikan peralatan produksi dan proses pendampingan untuk meningkatkan hasil kapasitas produksi. Pemberian peralatan dari Tim Dosen Politeknik Negeri Jember kepada Mitra binaan berupa proses produksi yaitu mixer dan cup sealer serta pendampingan proses produksi. Hasil yang dihasilkan dari pemberian berupa peralatan produksi yaitu berupa mixer adalah percepatan proses produksi yang sebelumnya 2-3 Kg memerlukan waktu sehari menjadi kapasitas produksi 6 Kg dalam waktu 2,5 jam. Selain itu dengan pemberian cup sealer juga memberikan hasil yang cepat dari sebelumnya 100 cup memerlukan waktu 6 jam sekarang dalam 100 cup menjadi 30 menit.
ANALISIS PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PLASTIK POLYPROPILENE DENGAN PETROL CLEANER TERHADAP ANGKA OKTAN SERTA REKOMENDASI TERHADAP SPESIFIKASI MESIN KENDARAAN BERMOTOR Wahid, Mohammad Taufiqurrohman; Wahyu Pratama, Aditya
JMMT Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Mesin Universitas Yudharta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jmmt.v5i2.5666

Abstract

Menipisnya persediaan bahan bakar minyak (BBM) merupakan bahan bakar fosil di alam yang termasuk bahan bakar tak terbarukan. Sampah plastik berjenis polyproppilene (PP) adalah salah satu bahan bakar alternatif yang disebut-sebut sebagai solusi krisis energi dengan menggunakan proses pirolisis. Bahan bakar hasil pirolisis tadi di campur dengan zan aditif petrol cleaner atau carbon cleaner dengan variasi penambahan 1ml, 1,5ml, 3ml lalu dilakukan pengujian nilai oktan dari campuran bahan bakar polypropylene hasil pirolisis dengan zat aditif dengan alat octane number. Nilai oktan berpengaruh terhaadap efisiensi kinerja mesin, semakin tinggi nilai oktan semakin tinggi pula rasio kompresi mesin yang di perlukan agar tidak terjadi detonasi. Pengjian ini menghasilkan nilai oktan tertinggi pada campuran bahan bakar polypropylene + carbon cleaner dengan volume campuran 100ml + 1,5ml dengan hasil nilai oktan >115,4 RON. Nilai oktan yang dihaasilkan lebih tinggi dari pertamax turbo milik pertamin dengan nilai oktan 98 RON.
Analisis Desain Incinerator Pirolysis Fuel Reactor (IPFR) Limbah Plastik Sebagai Bahan Bakar Alternatif Wahyu Pratama, Aditya; Rofi'i, Ahmad; Afianah, Nuzula; Putri, Salsabila Liandra
Jurnal Teknik Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jteta.v2i1.5

Abstract

In Indonesia, plastic waste has become an important problem at this time, because it causes environmental pollution problems. With this, further action is needed regarding the treatment of waste utilization, one of which is by converting waste into liquid fuel. Some types of rubbish that we often encounter are plastic bottles such as plastic cups, plastic bottle caps, children's toys and margarines and others, which is one of the types of PP (polypropylene) waste. The development of current plastic waste treatment technology is to convert plastic waste into fuel oil by utilizing plastic waste to be processed as plastic fuels such as premium fuel, diesel and kerosene. Polypropylene type plastic is the type of plastic that is most widely used in daily life because it has good mechanical properties with low density, heat and moisture resistance, and has good dimensional stability. Some of the technology used to convert plastic waste, among others, by using the method of high temperature (Thermal Cracking). In this study, researchers designed a Thermal cracking device, namely an Incinerator, a plastic waste smelter with high temperature, where the modification of this tool is to use used fuel oil or residual oil. In this study, the researcher analyzed the burning time, the amount of waste mass needed for the melting process in the Incinerator. In this research, a fuel equivalent of 1.5 liters of premium fuel was produced with 10 kg of plastic waste burned in the incinerator with a burning time of 125 minutes of the pyrolysis process, with a combustion temperature of 180-250 degrees Celsius.