Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

VARIASI BAHASA SOSIOLEK MASYARAKAT PANTAI PULAU PUTRI KECAMATAN BATUJAYA KABUPATEN KARAWANG: (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Maulidia, Tia; Rahayu, Aulia; Huri, Daman
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 4 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i4.10327

Abstract

Keragaman bahasa yang dihasilkan oleh kegiatan interaksi sosial di berbagai komunitas atau kelompok yang berbeda karena penuturnya tidak semuanya sama dikenal sebagai variasi bahasa. Variasi bahasa selalu ada di setiap masyarakat. Variasi bahasa di Pantai Pulau Putri, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini terdengar sepanjang pengamatan dilakukan. Penduduk pantai Pulau Putri berbicara bahasa dengan ciri-ciri sosiolek berbeda yang berkaitan dengan usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan status sosial karena lokasinya yang berada di pesisir pantai dan hubungan perdagangan. Peneliti menggabungkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah variasi bahasa sosiolek dan faktor yang melatarbelakangi pada masyarakat Pantai Pulai Putri Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang sebagai subjeknya. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik yang disebut observasi tersembunyi. Variasi bahasa akrolek, vulgar, slang, dan kolokial adalah beberapa di antara bentuk-bentuk bahasa sosiolek yang ditemukan dalam penelitian ini. Kita dapat melihat bagaimana bahasa berkembang seiring dengan perkembangan sosial dan bagaimana penggunaan bahasa mengekspresikan identitas budaya dengan mempelajari sosiolek. The variety of languages produced by social interaction activities in different communities or groups because the speakers are not all the same-is known as language variation. Language variation always exists in every society. Language variation at Pulau Putri Beach, Batujaya District, Karawang Regency, has its own characteristics. This was heard throughout the observation. The residents of Pulau Putri beach speak a language with different sociolect features related to age, gender, occupation, and social status due to its location on the coast and trade relations. The researcher combined descriptive method with qualitative approach. The focus of this research is sociolect language variation and the background factors in the community of Pulai Putri Beach, Batujaya District, Karawang Regency as the subject. The data for this study was collected using a technique called hidden observation. Accent, vulgar, slang and colloquial language variations are among the forms of sociolect language found in this study. We can see how language develops along with social development and how language use expresses cultural identity by studying sociolect.
Pengaruh Model STAD Berbantuan Media Tayangan Iklan GO-PAY Indonesia-Kebahagiaan Kecil dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Kelas X SMAN 1 Cikampek Maulidia, Tia; Suntoko, Suntoko; Dewi Herlina Sugiarti; Seli Mauludani; Siti Masitoh
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6573

Abstract

Kemampuan literasi dan keterampilan menulis menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan mutu pendidikan. Meskipun demikian, masih ditemukan banyak peserta didik menghadapi hambatan dalam menulis, terkhusus dalam menulis teks negosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model STAD berbantuan media tayangan iklan GO-PAY Indonesia Kebahagiaan Kecil dalam peningkatan keterampilan menulis teks negosiasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif beserta metode eksperimen serta menerapkan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas X SMAN 1 Cikampek, dengan sampel kelas X-B selaku kelas eksperimen dan kelas X-I selaku kelas kontrol yang tiap-tiap kelompok terdiri dari 32 peserta didik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen mencapaai 91,23 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 89,76. Hasil pengujian normalitas juga homogentas pada pretest juga posttest dari kedua kelas memiliki distribusi normal serta bersifat homogen dengan nilai signifikasi > 0,05, maka dapat memenuhi syarat untuk uji hipotesis parametrik Independent Sample T-Test. Selain itu, skor N-Gain pada kelas eksperimen mencapai 68,39, sedangkan kelas kontrol sebesar 45,15. Hasil uji hipotesis menggunakan Independent Sample T-Test mengindikasikan signifikansi < 0,001, yang berarti adanya perbedaan yang signifikan antara capaian hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Maka dari itu, hasil yang diambil yaitu menolak Ho dan menerima Ha, yakni model STAD berbantuan media tayangan iklan GO-PAY Indonesia-Kebahagiaan Kecil berpengaruh dalam peningkatan keterampilan menulis teks negosiasi peserta didik kelas X SMAN 1 Cikampek. Penelitian ini bermanfaat dalam mendorong peningkatan keterampilan menulis teks negosiasi melalui pembelajaran yang lebih aktif juga kolaboratif. Dengan melibatkan peserta didik di dalam proses belajar tersebut, diharapkan motivasi belajar peserta didik meningkat, keterampilan berpikir kritis terasah, serta kemampuan menyusun teks negosiasi secara terstruktur dan argumentatif dapat berkembang secara optimal.
VARIASI BAHASA SOSIOLEK MASYARAKAT PANTAI PULAU PUTRI KECAMATAN BATUJAYA KABUPATEN KARAWANG: (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Maulidia, Tia; Rahayu, Aulia; Huri, Daman
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 4 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i4.10327

Abstract

Keragaman bahasa yang dihasilkan oleh kegiatan interaksi sosial di berbagai komunitas atau kelompok yang berbeda karena penuturnya tidak semuanya sama dikenal sebagai variasi bahasa. Variasi bahasa selalu ada di setiap masyarakat. Variasi bahasa di Pantai Pulau Putri, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini terdengar sepanjang pengamatan dilakukan. Penduduk pantai Pulau Putri berbicara bahasa dengan ciri-ciri sosiolek berbeda yang berkaitan dengan usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan status sosial karena lokasinya yang berada di pesisir pantai dan hubungan perdagangan. Peneliti menggabungkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah variasi bahasa sosiolek dan faktor yang melatarbelakangi pada masyarakat Pantai Pulai Putri Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang sebagai subjeknya. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik yang disebut observasi tersembunyi. Variasi bahasa akrolek, vulgar, slang, dan kolokial adalah beberapa di antara bentuk-bentuk bahasa sosiolek yang ditemukan dalam penelitian ini. Kita dapat melihat bagaimana bahasa berkembang seiring dengan perkembangan sosial dan bagaimana penggunaan bahasa mengekspresikan identitas budaya dengan mempelajari sosiolek. The variety of languages produced by social interaction activities in different communities or groups because the speakers are not all the same-is known as language variation. Language variation always exists in every society. Language variation at Pulau Putri Beach, Batujaya District, Karawang Regency, has its own characteristics. This was heard throughout the observation. The residents of Pulau Putri beach speak a language with different sociolect features related to age, gender, occupation, and social status due to its location on the coast and trade relations. The researcher combined descriptive method with qualitative approach. The focus of this research is sociolect language variation and the background factors in the community of Pulai Putri Beach, Batujaya District, Karawang Regency as the subject. The data for this study was collected using a technique called hidden observation. Accent, vulgar, slang and colloquial language variations are among the forms of sociolect language found in this study. We can see how language develops along with social development and how language use expresses cultural identity by studying sociolect.