Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Panduan Layanan Informasi Pencegahan Pelecehan Seksual (Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning Sulistyawati, Nurwinda; Alfath, Annajmi
Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to develop a sexual harassment prevention information service guide (using a Contextual Teaching and Learnong approach). Using the AADIE model development research method (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation), with small group research subjects consisting of 3 experts and 3 guidance and counseling teachers. The research results show that the sexual harassment prevention information service guide is valid and can be used by guidance and counseling teachers to improve the prevention of sexual harassment.
Pengembangan Panduan Layanan Informasi Pencegahan Pelecehan Seksual: Sebuah Pendekatan Contextual Teaching and Learning Sulistyawati, Nurwinda; Alfath, Annajmi
Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jbk.v8i1.11453

Abstract

Sexual harassment is increasingly rampant in people's lives, this can become a big problem both personally and socially for students, if there is a lack of understanding and knowledge about positive attitudes towards sexuality. One of the efforts to provide understanding, knowledge and prevention that can be carried out by BK Teachers is through providing information services. In order to be more focused on the sources of information obtained, a learning media product was created in the form of a guide to providing information services as a form of preventing sexual harassment. This research was conducted with the aim of developing a sexual harassment prevention information service guide (using a Contextual Teaching and Learning approach). Using the ADDIE model development research method (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation), with small group research subjects consisting of 3 experts and 3 guidance and counseling teachers. The results of the research show that the sexual harassment prevention information service guide (using the Contextual Teaching and Learning approach) is valid and can be used by guidance and counseling teachers to improve the prevention of sexual harassment.
INDEKS AKTIVITAS LITERASI DASAR MEMBACA MAHASISWA Yulistio, Didi; Nugroho, Agung; Sulistyawati, Nurwinda
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 8 No 1 (2025): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v8i1.3542

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai indeks Aktivitas Literasi Dasar Membaca (Alidabaca) Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Ruang lingkup penelitian aktivitas literasi dasar membaca, meliputi aspek (1) literasi bahasa, (2) literasi numerik, (3) literasi sains, (4) literasi digital, (5) literasi finansial, dan (6) literasi budaya dan kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif. Populasi penelitian, semua mahasiswa semester III (Ganjil 2022/2023). Sampel melalui teknik purposif, yakni hanya menggunakan kelas A sebanyak 33 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik angket. Instrumen penelitian berupa kuesioner sebanyak 24 butir pertanyaan yang berkaitan dengan aspek literasi dasar membaca. Teknik Analisis data untuk menentukan nilai indeks aktivitas literasi dasar membaca menggunakan rumus rata-rata indeks. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai indeks aktivitas literasi dasar membaca (Alidabaca) mahasiswa berkategori Sangat tinggi, dengan nilai indeks 98,55 (rentang 96,01—120,00) atau angka indeks 82,12 (rentang 80,01—100,00). Hasil ini terbukti dari enam aspek nilai indeks Alidabaca mahasiswa, yakni aspek (1) literasi bahasa kategori sangat tinggi dengan nilai indeks 17,56 (rentang 16,01—20,00) atau angka indeks 87,73 (rentang 80.01—100,00), (2) literasi numerik kategori tinggi dengan nilai indeks 15,46 atau angka indeks 77,27, (3) literasi sains kategori tinggi dengan nilai indeks 15,88 atau angka indeks 79,39), (4) literasi digital kategori sangat tinggi dengan nilai indeks 16,06 atau angka indeks 80,15, (5) literasi finansial kategori tnggi dengan nilai indeks 15,94 atau angka indeks 79,69, dan (6) literasi budaya dan kewarganegaraan kategori sangat tinggi dengan nilai indeks 17,67 atau angka indeks 88,33. Hasil angka indeks aktivitas literasi dasar membaca (Alidabaca) mahasiswa ini masih perlu ditingkatkan agar setiap aspek mencapai nilai maksimal
MEMBANGUN BELAS KASIH DIRI MAHASISWA MELALUI WORKSHOP BRIEF MINDFUL SELF-COMPASSION DI IAIN CURUP BENGKULU Febrianti, Thrisia; Fuadina, Nabila; Sulistyawati, Nurwinda
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.5168

Abstract

Mahasiswa di era digital menghadapi tantangan emosional yang kompleks, mulai dari tekanan akademik, multitasking, kecemasan masa depan, hingga kelelahan mental. Untuk merespons kebutuhan ini, pendekatan Mindful Self-Compassion (MSC) ditawarkan sebagai strategi psikoedukatif yang berfokus pada penguatan kesadaran diri dan penerimaan tanpa penghakiman. MSC mengintegrasikan mindfulness (kesadaran penuh) dan self-compassion (belas kasih diri) melalui tiga pilar utama: self-kindness, common humanity, dan mindfulness. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkenalkan konsep dasar MSC dan memberikan pelatihan praktis kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) IAIN Curup. Workshop dilaksanakan secara hybrid pada 7 September 2024 dan diikuti oleh 50 mahasiswa. Materi disampaikan oleh tiga narasumber dengan fokus pada pengenalan kebiasaan negatif seperti self-judgment dan over-identification, serta latihan praktis seperti self-compassion break, teknik "STOP", afirmasi positif, dan eksplorasi self-compassion melalui tulisan. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan kesadaran terhadap kondisi batin sendiri, serta motivasi untuk bersikap lebih lembut dan manusiawi terhadap diri. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan MSC dalam format singkat dapat menjadi alternatif intervensi promotif dalam meningkatkan kesehatan mental mahasiswa.
Mindfulness-Based Intervention untuk Meningkatkan Psychological Well-Being dan Spiritual Well-Being Mahasiswa Febrianti, Thrisia; Tyas Asih, Marlia; Raharjo, Toto; Sulistyawati, Nurwinda
Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jbk.v9i2.14839

Abstract

University students face various academic, social, and personal challenges that may lead to stress and a decline in well-being. This study aims to analyze the effectiveness of Mindfulness-Based Intervention (MBI) in enhancing students’ psychological well-being (PWB) and spiritual well-being (SWB), while also comparing two forms of MBI, namely meditation and journaling. This quantitative experimental study employed a repeated measures MANOVA design involving 30 students from Universitas Islam As-Syafiiyah, who were divided into three groups: MBI meditation, MBI journaling, and control. The instruments used were Ryff’s Psychological Well-Being Scale and the Spiritual Well-Being Scale developed by Paloutzian & Ellison. The findings revealed that (1) there was a significant improvement (p < 0.05) in both PWB and SWB after the intervention, which was sustained at the 4-week follow-up; (2) MBI was more effective than the control group; and (3) MBI through meditation was stronger than journaling in enhancing self-awareness, acceptance, and meaning in life. These findings highlight the novelty of comparing two variations of MBI and support the integration of MBI into counseling services to promote students’ holistic well-being.