Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Usia pada Penyakit Diabetes Melitus di Puskemas Kota Medan Tahun 2024-2025 Nora, Putri; Gultom, Novayanti; Harahap, Fauziyah; Edi, Syahmi; Sipahutar , Herbert
JURNAL BIOSHELL Vol 14 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v14i1.3960

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) tergolong kronis yang terdapat pada tubuh manusia disebabkan tidak mampu memproduksi jumlah insulin karena mengalami gangguan pada pankreas. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan usia terhadap penyakit DM dan hubungan jenis kelamin terhadap penyakit DM. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik, data yang dikumpulkan  mencakup informasi mengenai usia dan jenis kelamin pasien yang diduga menderita penyakit DM. Sampel penelitian menggunakan rumus Lemeshow sehingga didapatkan sampel berjumlah 194. Dalam menganalisis data penelitian Metode yang digunakan yaitu Analisis Bivariat dengan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah responden sebanyak 124 orang (63,89%) yang mengalami penyakit DM berusia lebih dari 50 tahun sebanyak 89 (45,8%), sebanyak 111 orang (57,2%) berjenis kelamin perempuan. Kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin terhadap penderita penyakit DM.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISTEM REPRODUKSI TERHADAP SIKAP KESEHATAN REPRODUKSI SISWA Gultom, Novayanti; Nasution, Marina Azzahra; Arwita, Widya; Hasruddin, Hasruddin; Djulia, Ely
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1409

Abstract

Kesehatan reproduksi bagi wanita merupakan hal penting untuk dipelajari. Oleh sebab itu, penting sekali bagi orang tua untuk memainkan perannya dalam memberikan pengetahuan dasar mengenai kesehatan reproduksi bagi mereka. Setelah di berikan pengetahuan dasar mengenai kesehatan reproduksi oleh orang tua, pada dasar nya para remaja yang masih duduk di bangku sekolah juga diberikan bekal dalam menjaga kesehatan reproduksi nya melalui pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran biologi di sekolah. Tingkat pemahaman peserta didik yang didapatkan dari sekolah merupakan aspek penting dalam memengaruhi tindakan peserta didik untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan pencarian daring atau studi literatur. Berdasarkan hasil literatur review dapat disimpulkan bahwat tingkat pengetahuan dan sikap peserta didik megenai sistem reproduksi tergolong baik. Tingkat pengetahuan berpengaruh positif terhadap kesehatan reproduksi. Peserta didik yang memilki pengetahuan yang tinggi akan memiliki sejumlah persiapan untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Pengetahuan yang tinggi membuat peserta didik mengetahui hal-hal apa saja yang penting untuk dijaga dan dirawat.