Kajian penelitian ini fenomena lifestyle thrifting kini semakin dikenal oleh masyarakat ditelaah menggunakan budaya popular. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan praktik thrifting sebagai budaya populer masyrakat pinggiran, mendeskripsikan motif pola masyarakat pinggiran dalam lifestyle thrifthing dan mendeskripsikan kelompok peminat thrifting khususnya di Pasar Gringging Kabupaten Kediri. Peneliti menggunakan teori hiperealitas Jean Baudrillar. Metode penelitian yaitu pendekatan femomenalogi yang menggunakan kualitatif untuk analisis deskriptif dari hasil wawancara secara mendalam, observasi, dan pengamatan. Lokasi penelitian ini di Jl. Raya Gringging Kabupaten Kediri. Subjek penelitian ini adalah kelompok secara individu dari masyarakat panggiran. Sumber data diambil langsung kelapangan berupa informan. Teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka. Maka hasil dan pembahasan penelitian ini sebagai berikut yang pertama A. Praktik Thrifting Sebagai Budaya Populer Masyrakat Pinggiran terdapat 4 bagian yaitu: 1) Citra thrifting kembali popular, 2) Jenis dan Model Pakaian Variatif, 3) Lokasi Mudah Dijangkau dan 4) Perilaku Masyakarat Bernegoisasi. Kedua B. Motif Pola Masyarakat Pinggiran Dalam Lifestyle Thrifthing terdapat 3 bagian motif yaitu 1) Branded, 2) Model Vintage/Trend, 3) Perilaku Mencari Keuntungan dan Penghematan dan 4) Hasrat Kepercayaan Diri. Sedangkan yang ketiga tedapat C. Kelompok-kelompok Peminat Thrifting terbagi menjadi dua yaitu: 1) Kelompok Remaja dan 2) Kelompok Orangtua.