Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Sosialisasi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah untuk Guru SD Negeri Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Nur Lailiyah; Hanggara Budi Utomo; Sujarwoko Sujarwoko; Andri Pitoyo; Subardi Agan; Endang Waryanti; Sempu Dwi Sasongko; Sardjono Sardjono; Moch Muarifin; Encil Puspitoningrum; Marista Dwi Rahmayantis; Trisnaning Wahyuni; Merdian Yozima Sugeng Abrianto
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v2i2.107

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini menerapkan metode berbasis masalah dengan penilaian yang holistik. Langkah-langkah penerapan metode tersebut antara lain menggunakan rangkaian aktivitas kegiatan seperti peserta didik dapat aktif dalam berpikir dan berkomunikasi serta mencoba memahami kesulitan yang dihadapi, menyelesaikan masalah dengan menempatkan masalah sebagai proses penyusunan rubrik penilaian, dan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Adanya program kerja yang dimiliki oleh dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, maka membuka peluang kerjasama yang akan dilakukan secara konsisten di setiap semester dengan tema yang berbeda, tentunya sebagai pemecah dari masalah yang dihadapi guru. Bagi guru SDN Titik kabupaten Kediri menulis KTI memang sulit dilakukan. Untuk itu, tujuan diadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini agar para guru SDN Titik kabupaten Kediri mampu menulis KTI. Dengan diadakan kegiatan tersebut, diharapkan para guru mampu membuat KTI secara sistematis dan terstruktur.
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI KEGIATAN MEDONGENG KEONG MAS DI DESA KARANGREJO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI Encil Puspitoningrum; Endang Waryanti; Moch. Muarifin; Sempu Dwi Sasongko; Andri Pitoyo; Subardi Agan; Sujarwoko Sujarwoko; Sardjono Sardjono; Marista Dwi Rahmayantis; Nur Lailiyah; Chelya Ilham Ramdani Putra; Tegar Wahyu Nugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13629

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat merupakan kegitan rutin yang harus dijalankan oleh dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan tinnggi. Untuk memenuhi hal tersebut Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri menjalin kerjasama dengan Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Sasaran Pengabdian ini adalah anak-anak yang berusia 7 – 12 tahun yang masih belajar pada jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung salah satu program pemerintah yaitu mencetak siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Demi menumbuhkan karakter anak yang unggul, mereka diberikan dongeng Keong Mas yang juga merupakan cerita yang berkembang di wilayah Kediri. Dengan dongeng yang diberikan, anak-anak mampu mempelajari dan memperoleh hal baru yang positif sehingga secara berkala karakter mereka terbentuk. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu tahapan awal yaitu perancanaan yang melibatkan anggota pengabdian. Dilanjutkan pada tahap kedua yaitu koordinasi dengan Pemerintah Desa Karangrejo mengenai pelaksanaan pengabdian dan tahap terakhir yaitu tahap pelaksanaan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya minat dan antusias dari anak-anak peserta pengabdian. Pesan-pesan moral yang terdapat pada dongeng Keong Mas secara tersirat disampaikan dan dapat diterima dengan baik oleh peserta. Kata kunci: mendongeng; penguatan profil pelajar pancasila ABSTRACTCommunity service is a routine activity that must be carried out by lecturers to carry out the Tri Dharma of Higher Education. To fulfill this, the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Nusantara PGRI Kediri University, established a collaboration with the Karangrejo Village Government, Kandat District, Kediri Regency. The target of this service is children aged 7-12 years who are still studying at the basic education level. This research was carried out with the aim of supporting one of the government's programs, namely to produce students with character according to the Pancasila Student Profile. For the sake of cultivating superior children's character, they are given the Keong Mas fairy tale which is also a story that developed in the Kediri region. With the fairy tales given, children are able to learn and acquire positive new things so that their characters are periodically formed. This service is carried out in three stages, namely the initial stage, namely planning which involves service members. Followed by the second stage, namely coordination with the Karangrejo Village Government regarding the implementation of community service and the final stage, namely the implementation stage. The results of this service show the interest and enthusiasm of the children participating in the service. The moral messages contained in the Keong Mas fairy tale are implicitly conveyed and well received by the participants. Keywords: storytelling; strengthening the profile of pancasila students.
PENGEMBANGAN MODEL PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA KERARIFAN LOKAL BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SMA Puspitoningrum, Encil; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch.; ., Sardjono; Kurniawan, David Rindu
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 6 No 2 (2023): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v6i2.2605

Abstract

Tujuan artikel ini adalah mendeskripsikan pengembangan model penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema kearifan lokal berbasis pendidikan karakter untuk SMA. Artikel ini termasuk dalam gagasn konseptual dengan menggunakan metode studi pustaka. Aktivitasnya mencakup mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik penelitian. Informasi dapat didapatkan dari buku dan karya tulis ilmiah. Pendidikan karakter dan pengenalan nilai-nilai Pancasila menjadi landasan utama dalam membentuk kepribadian siswa. Dalam konteks ini, artikel mengeksplorasi strategi yang dapat memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya melibatkan konsep kearifan lokal sebagai titik sentral. Hasil pengembangan model penguatan profil pelajar Pancasila yaitu mendeskripsikan tentang (1) nilai karakter yang dikembangkan di SMA, (2) pendidikan karakter dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA bertema kearifan lokal, dan (3) kelebihan dan kekurangan penerapan pendidikan karakter pada kegiatan P5. Dengan demikian, model penguatan profil pelajar Pancasila ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa SMA, memperkenalkan kembali kearifan lokal yang dimiliki oleh kota Kediri dan dapat menciptakan individu yang berkualitas dan memiliki identitas kebangsaan yang kuat.
PEMANFAATAN BONEKA PERAGA “KEONG MAS” UNTUK KEGIATAN MENDONGENG DI ERA DIGITAL Puspitoningrum, Encil; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 7 No 1 (2024): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v7i1.2699

Abstract

Perangkat gawai, permainan (game), media sosial, dan internet telah menarik anak-anak karena kemudahan teknologi. Anak-anak tidak suka belajar karena mereka lebih suka bermain game dan menonton konten YouTube daripada membaca buku dan belajar. Pentingnya literasi bagi anak-anak adalah tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, gerakan literasi sastra dapat dimulai dengan mendongeng dalam keluarga. Mendongeng adalah seni rakyat tertua yang mengajarkan moral, sejarah, dan keanekaragaman budaya kepada generasi penerus. Dipercaya bahwa dongeng memainkan peran penting dalam membangkitkan minat anak-anak untuk membaca, yang pada akhirnya mengarah pada tindakan kebaikan. Menggunakan boneka peraga Keong Mas dapat membantu menyebarkan pesan moral dan meningkatkan kesadaran akan kearifan lokal. Untuk menyimpulkan dan menyajikan dengan jelas, artikel ini disusun dengan menggunakan studi literatur dan data dari berbagai sumber, termasuk jurnal, prosiding, artikel, dan referensi yang relevan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendorong minat anak-anak terhadap sastra di era komputer dan internet.
PELATIHAN IMPLEMENTASI PARADIGMA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERKINI BAGI GURU MGMP BAHASA INDONESIA KOTA KEDIRI Puspitoningrum, Encil; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch.; Sasongko, Sempu Dwi; Pitoyo, Andri; Sujarwoko, Sujarwoko; Sardjono, Sardjono; Rahmayantis, Marista Dwi; Lailiyah, Nur; Putra, Chelya Ilham Ramadani; Pitaloka, Riska Eka Widya; Kurniawan, David Rindu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22314

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan tugas rutin yang wajib dilakukan oleh dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Guna memenuhi tanggung jawab tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri telah menjalin kerjasama dengan MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Kediri. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Kediri. Tujuan dari pengabdian ini adalah mendukung salah satu program pemerintah, yaitu mencetak siswa yang memiliki karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui tenaga kependidikan yang profesional. Dalam upaya untuk menumbuhkan karakter unggul pada anak-anak, para guru diberikan pelatihan yang terkait dengan paradigma pembelajaran Bahasa Indonesia terkini. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan tiga tahap, yaitu tahap perencanaan yang melibatkan anggota pengabdian, tahap koordinasi dengan ketua MGMP mengenai pelaksanaan pengabdian, dan tahap pelaksanaan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi dari peserta. Secara keseluruhan, paradigma pembelajaran Bahasa Indonesia terkini telah berhasil disampaikan dan dipahami oleh peserta pelatihan.
KEPRIBADIAN TOKOH DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL LUKA CITA KARYA VALERIE PATKAR Pradiastuti, Lutfi Agustina; Mochamad Muarifin; Encil Puspitoningrum
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 14 No. 2 (2024): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v14i2.16344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian tokoh dan nilai moral dalam novel Luka Cita karya Valerie Patkar. Kajian ini menggunakan teori kepribadian Abraham Maslow dan teori nilai moral Burhan Nurgiyantoro untuk mendalami aspek-aspek tersebut dalam novel. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik baca dan catat dari novel Luka Cita, yang diterbitkan oleh Bhuana Sastra pada tahun 2022. Penelitian ini menemukan bahwa kepribadian tokoh dalam novel Luka Cita dapat dianalisis melalui tujuh hierarki kebutuhan menurut Maslow, yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, pengakuan dan kasih sayang, penghargaan, kognitif, estetika, dan aktualisasi diri. Novel ini menunjukkan bagaimana karakter-karakter seperti Javier dan Utara berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini dalam menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, nilai moral dalam novel ini mencakup hubungan manusia dengan diri sendiri, manusia lain dan lingkungan alam, serta hubungan dengan Tuhan. Nilai-nilai tersebut meliputi kerja keras, empati, kejujuran, dan praktik berdoa. Novel Luka Cita berhasil menggambarkan kepribadian tokoh dan nilai moral yang kompleks melalui narasi yang mendalam. Analisis ini menunjukkan bagaimana kebutuhan dan nilai-nilai tersebut berinteraksi untuk membentuk karakter dan pesan moral dalam cerita. Penelitian ini memberikan wawasan tambahan tentang bagaimana karya sastra dapat mencerminkan dan mengajarkan aspek-aspek penting dari kehidupan manusia.
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA GURU-GURU MTSN 10 NGANJUK) Pitoyo, Andri; Rahmayantis, Marista Dwi; Waryanti, Endang; Sasongko, Sempu Dwi; Sujarwoko; Muarifin, Moch.; Lailiyah, Nur; Puspitoningrum, Encil; Kusmiaji, Ingghar Ghupti Nadia; Putra, Chelya Ilham Ramdani; Firmansyah, Achmad Fathoni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMI Desember 2024
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jpmi.v2i4.200

Abstract

The service team of the Indonesian language and literature education study programme at Nusantara PGRI Kediri University held a workshop on differentiated learning strategies for teachers at MTSN 10 Nganjuk Regency on 10-12 September 2024. The workshop aims to explain the essence of differentiated learning strategies and develop systematic lesson plans, which are based on legal frameworks such as the National Education System Law and Government Regulations on National Education Standards. Curriculum development paradigms include progressivism, constructivism, humanism and cybernetics, with a focus on fostering students' independence and preparing them for the challenges of the 21st century. Differentiated learning will involve modifying materials, processes, products, environments, and evaluations, while also emphasising the importance of understanding students' learning styles for a more effective learning experience. Thus learning difficulties and other learning problems experienced by students can be resolved and the learning objectives that have been planned by teachers and institutions can be achieved well.
Optimalisasi Digital Marketing untuk Pemasaran Kuda Lumping sekaligus Pelestarian Seni Budaya Desa Karangrejo Kabupaten Kediri Yulianto, Dema; Puspitoningrum, Encil; Muarifin, Moch; Fathoni Firmansyah, Achmad; Sandi Pradana, Dimas
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v9i2.10586

Abstract

This article discusses the optimization of digital marketing as a means for marketing and preserving the art of kuda lumping in Karangrejo Village, Kediri District. The art of kuda lumping, which is a combination of dance, music, and spiritual elements, faces challenges in maintaining its existence in the midst of modernization. Limited digital knowledge and low exposure among craftsmen have caused this art to be marginalized. Through a community service program, intensive training and mentoring on digital marketing strategies were conducted. The results of this program showed a significant increase in digital knowledge and skills among artisans and youth organizations. In addition, the program succeeded in strengthening awareness of the importance of cultural preservation through digital media. The program also proved that with the support of technology, traditional arts can remain relevant and competitive in the modern market. This article emphasizes the importance of implementing digital marketing to support a culture-based creative economy. This model is expected to be adapted by other communities in Indonesia in an effort to preserve and promote traditional arts in the digital era.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DAN PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PANJI LARAS: TELAAH CERITA PANJI POPULER Muarifin, Moch; Waryanti, Endang; Encil Puspitoningrum
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 1 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i1.17009

Abstract

Penelitian ini membahas konflik batin yang dialami tokoh utama dalam dongeng “Cerita Panji Populer: Cerita Panji Laras” serta bagaimana dongeng tersebut dapat mendukung pengembangan karakter siswa. Konflik batin merujuk pada pergolakan internal yang dialami individu, yaitu permasalahan yang terjadi dalam diri seseorang. Konflik ini berperan penting dalam menggerakkan alur cerita fiksi. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis teks untuk mengidentifikasi teori medan Lewin. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam dongeng “Cerita Panji Laras” terdapat tiga jenis konflik batin: konflik mendekat-mendekat (approach-approach conflict), konflik menjauh-menjauh (avoidance-avoidance conflict), dan konflik mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict). Selain sebagai hiburan, membaca dan menganalisis konflik batin dalam dongeng ini juga mendukung pengembangan karakter siswa. Karakter yang dikembangkan mencakup aspek: knowing the good (mengetahui hal baik), desiring the good (menginginkan hal baik), exampling the good (mencontohkan hal baik), loving the good (menyukai hal baik), dan acting the good (melakukan hal baik).
PENGEMBANGAN MODUL AJAR MENULIS CERITA PANJI DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF SMP KELAS VII Muarifin, Moch.; Waryanti, Endang; Puspitoningrum, Encil; Nur Azizah, Sherly; Ilma, Alfika Fatkhiyatul
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 6 Number 1 February 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v6i1.69264

Abstract

This study aims to develop a teaching module for writing Panji stories based on metacognitive strategies for junior high school students in grade VII. This module is designed to improve students' creative writing skills while introducing local cultural values through Panji stories. The research used the Research and Development (R&D) method with four stages of development, namely define, design, develop and disseminate. The data collection technique in this study involved three steps, namely observation, interview, and validation questionnaire. While the data analysis technique in this research is quantitative descriptive. The results showed that the developed module was valid and relevant to the curriculum. Feedback from teachers and students indicated that the module helped students in understanding the story structure, developing characters, and conveying moral messages. The metacognitive strategy approach applied enabled students to plan, monitor, and evaluate the writing process. In addition, this module supports the development of 21st century skills, such as critical thinking, creativity, and collaboration, as well as utilizing information technology in learning.