Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA KERARIFAN LOKAL BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SMA Puspitoningrum, Encil; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch.; ., Sardjono; Kurniawan, David Rindu
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 6 No 2 (2023): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v6i2.2605

Abstract

Tujuan artikel ini adalah mendeskripsikan pengembangan model penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema kearifan lokal berbasis pendidikan karakter untuk SMA. Artikel ini termasuk dalam gagasn konseptual dengan menggunakan metode studi pustaka. Aktivitasnya mencakup mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik penelitian. Informasi dapat didapatkan dari buku dan karya tulis ilmiah. Pendidikan karakter dan pengenalan nilai-nilai Pancasila menjadi landasan utama dalam membentuk kepribadian siswa. Dalam konteks ini, artikel mengeksplorasi strategi yang dapat memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya melibatkan konsep kearifan lokal sebagai titik sentral. Hasil pengembangan model penguatan profil pelajar Pancasila yaitu mendeskripsikan tentang (1) nilai karakter yang dikembangkan di SMA, (2) pendidikan karakter dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA bertema kearifan lokal, dan (3) kelebihan dan kekurangan penerapan pendidikan karakter pada kegiatan P5. Dengan demikian, model penguatan profil pelajar Pancasila ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa SMA, memperkenalkan kembali kearifan lokal yang dimiliki oleh kota Kediri dan dapat menciptakan individu yang berkualitas dan memiliki identitas kebangsaan yang kuat.
PEMANFAATAN BONEKA PERAGA “KEONG MAS” UNTUK KEGIATAN MENDONGENG DI ERA DIGITAL Puspitoningrum, Encil; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 7 No 1 (2024): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v7i1.2699

Abstract

Perangkat gawai, permainan (game), media sosial, dan internet telah menarik anak-anak karena kemudahan teknologi. Anak-anak tidak suka belajar karena mereka lebih suka bermain game dan menonton konten YouTube daripada membaca buku dan belajar. Pentingnya literasi bagi anak-anak adalah tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, gerakan literasi sastra dapat dimulai dengan mendongeng dalam keluarga. Mendongeng adalah seni rakyat tertua yang mengajarkan moral, sejarah, dan keanekaragaman budaya kepada generasi penerus. Dipercaya bahwa dongeng memainkan peran penting dalam membangkitkan minat anak-anak untuk membaca, yang pada akhirnya mengarah pada tindakan kebaikan. Menggunakan boneka peraga Keong Mas dapat membantu menyebarkan pesan moral dan meningkatkan kesadaran akan kearifan lokal. Untuk menyimpulkan dan menyajikan dengan jelas, artikel ini disusun dengan menggunakan studi literatur dan data dari berbagai sumber, termasuk jurnal, prosiding, artikel, dan referensi yang relevan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendorong minat anak-anak terhadap sastra di era komputer dan internet.
The Meaning of Register in Yoga from a Sociolinguistic Perspective Lailiyah, Nur; Waryanti, Endang
LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 19 No. 1 (2023): March
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/lite.v19i1.7469

Abstract

This study describes the form and meaning of registers in yoga in Kediri and explores the influence on yoga practitioners (yogis). The data sources for this research consisted of informants, including Acarya (instructors) and Yogis, while the data was in the form of lexicons uttered by Yogis and Acarya. Data were collected by observing techniques with advanced techniques; listening, engaging, and talking. The data analysis technique uses the theory of register forms resulting from a combination adapted to the register forms in yoga. This study found that there were 53 registers in yoga exercises consisting of two forms, namely, single and complex. There are 29 singular forms and 24 complex forms. The yoga register also strongly influences Yogis (doers), including spirituality, attitudes, and  relationships with others. Also, it overcomes health problems faced daily which focus on meditation activities. Meanwhile, the meaning of register in the choice of speech style is intended by Acharya to inspire enthusiasm and freshness in communicating; besides that, it also marks a communication function that has the uniqueness of being a registered marker that has a specific meaning based on context.
PELATIHAN IMPLEMENTASI PARADIGMA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERKINI BAGI GURU MGMP BAHASA INDONESIA KOTA KEDIRI Puspitoningrum, Encil; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch.; Sasongko, Sempu Dwi; Pitoyo, Andri; Sujarwoko, Sujarwoko; Sardjono, Sardjono; Rahmayantis, Marista Dwi; Lailiyah, Nur; Putra, Chelya Ilham Ramadani; Pitaloka, Riska Eka Widya; Kurniawan, David Rindu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22314

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan tugas rutin yang wajib dilakukan oleh dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Guna memenuhi tanggung jawab tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri telah menjalin kerjasama dengan MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Kediri. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Kediri. Tujuan dari pengabdian ini adalah mendukung salah satu program pemerintah, yaitu mencetak siswa yang memiliki karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui tenaga kependidikan yang profesional. Dalam upaya untuk menumbuhkan karakter unggul pada anak-anak, para guru diberikan pelatihan yang terkait dengan paradigma pembelajaran Bahasa Indonesia terkini. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan tiga tahap, yaitu tahap perencanaan yang melibatkan anggota pengabdian, tahap koordinasi dengan ketua MGMP mengenai pelaksanaan pengabdian, dan tahap pelaksanaan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi dari peserta. Secara keseluruhan, paradigma pembelajaran Bahasa Indonesia terkini telah berhasil disampaikan dan dipahami oleh peserta pelatihan.
Pembelajaran Apresiasi Bermain Drama Siswa SMK Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017: Appreciation of Drama Play Learning for Vocational High School Students in Kediri Regency, Academic Year 2016/2017 Waryanti, Endang
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 2 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.908 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v2i1.12739

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh perkembangkan ilmu pengetahuan sastra yang kian tahun selalu meningkat.Sastra tidak hanya berisi tentang unsur-unsur yang terkandung dalam sastra itu sendiri, tetapi sastra juga dapat mengandung di dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari adat istiadat, agama, sosial, psikologi. Tahapan penelitian dibagi menjadi 3 yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap pelaporan.Sumber data diperoleh dari pentas teater tradisonal ketoprak dengan durasi waktu 60 menit. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan tehnik dokumentasi dan opservasi.Sedangkan tehnik analisis data dilakukan dengan tehnik analisis dokumentasi dan triangulasi data. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengecek keabsahan data, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Interaksi Sosial dalam Film Mahasiswa Baru Sutradara Monty Tiwa: Social Interaction in the Movie "Mahasiswa Baru" Directed by Monty Tiwa Fauziah, Aulia; Waryanti, Endang
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 5 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.204 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v5i2.17541

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi perkembangan sastra sebagai ilmu komunikasi yang dapat mengungkapkan segala gagasan atau pendapat yang ingin disampaikan kepada penonton atau pembacanya dari seoarang pengarang. Film Mahasiswa Baru dipilih karena memiliki aspek yang sedang dibicarakan zaman sekarang yaitu tentang sebuah interaksi sosial. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimanakah deskripsi interaksi sosial dalam film mahasiswa baru sutradara Monty Tiwa? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial dalam film Mahasiswa Baru sutradara Monty Tiwa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa film. Hasil penelitian ini menyatakan dalam film Mahasiswa Baru sutaradara Monty Tiwa terdapat faktor imitasi, faktor simpati, faktor identifikasi, dan faktor sugesti yang mempengaruhi sebuah interaksi sosial. Faktor imitasi merupakan dorongan meniru orang lain dialami oleh Lastri. Faktor sugesti merupakan pengaruh psikis yang dipengaruhi orang lain maupun diri sendiri. Faktor indentifikasi meruapakan faktor yang saat berinteraksi mengikuti suatu gaya dengan sadar. Faktor yang terakhir yaitu faktor simpati, faktor ini merupakan faktor yang perasaan sebagai alasan interaksi sosialnya.
Representasi Budaya Jawa dalam Novel Ronggeng Dukung Paruk Karya Ahmad Tohari: Representation of Javanese Culture in the Novel "Ronggeng Dukuh Paruk" by Ahmad Tohari Muarifin, Mohammad; Waryanti, Endang
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 5 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.59 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v5i2.17545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan representasi budaya Jawa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif. Data diperoleh dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik kajian pustaka melalui enam tekinik analisis yaitu pemahaman sumber data dengan jalan membaca secara berulang-ulang, menandai bagian-bagian yang diduga sebagai data penelitian, mengidentifikasi data yang mengandung nilai budaya Jawa, mengklasifikasi data sesuai dengan masalah penelitian, pemisahan satuan-satuan data, dan menafsirkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk ditemukan tiga nilai yang menjadi representasi budaya Jawa, yaitu berupa nilai religius, nilai toleransi, dan nilai akomodatif.
Pendidikan Budi Pekerti Cerita Rakyat ‘Malin Kundang dan Sangkuriang’ pada Saluran Channel YouTube Karya Riri Kampung Dongeng: Moral Education in Folklore 'Malin Kundang and Sangkuriang' on the YouTube Channel by Riri Kampung Dongeng Sari, Latifah Eka; Waryanti, Endang; Muarifin, Mochamad
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 6 No 1 (2022): JURNAL WACANA: JURNAL BAHASA, SENI, DAN PENGAJARAN
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v6i1.18324

Abstract

Karya sastra merupakan bentuk karya imajinatif yang berupa tulisan atau lisan yang memilki banyak nilai-nilai yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang pada masyarakat dan penyebarannya secara turun temurun dan tidak memiliki pengarang yang jelas. Cerita rakyat memuat tentang asal-usul suatu tempat dan asal-usul tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita. Walaupun belum jelas kebenarannya cerita rakyat banyak mengandung nilai-nilai yang bermanfaat bagi kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendidikan budi pekerti pada cerita rakyat “Malin Kundang dan Sangkuriang” pada Saluran Channel Youtube Karya Riri Kampung Dongeng. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini dipilih karena pemilihan data tidak menggunakan angka-angka, akan tetapi menggunakan kata-kata sehingga dapat memberikan penejelasan secara rinci dan kompleks. Hasil penelitian menunjukkan cerita rakyat yang disajikan dengan gambar seri memudahkan anak untuk membaca, memahami, dan mengaplikasikan nilai pendidikan budi pekerti dalam kehidupan. Nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat dalam cerita rakyat yang berjudul Malin Kundang dan Sangkuriang yaitu nilai pendidikan budi pekerti religius, nilai pendidikan budi pekerti sosial, nilai pendidikan budi pekerti keadilan, nilai pendidikan budi pekerti kejujuran, nilai pendidikan budi pekerti kemandirian, nilai pendidikan budi pekerti daya juang, dan nilai pendidikan budi pekerti tanggung jawab.
Penggunaan Teks Tertulis Cerita Wara Kesthi dalam Pementasan Ketoprak Siswo Budoyo: The Use of Written Texts of the Wara Kesthi Story in the Performance of Ketoprak by Siswo Budoyo Waryanti, Endang; Muarifin, Mochamad; Puspitoningrum, Encil; Mahatan, Lucky Audrylya
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 6 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v6i2.19195

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya melimpah dan jenis yang beragam. Masing-masing daerah memiliki budaya yang menjadi ciri khas suatu wilayah. Salah satu bentuk kekayaan budaya daerah adalah drama. Pada masyarakat Jawa, kesenian drama banyak dipentaskan yaitu dalam kesenian ketoprak. Lakon atau cerita yang dimainkan dalam pementasan ketoprak juga beragam. Salah satu lakon atau cerita yang dipentaskan dalam kesenian ketoprak adalah Wara Kesthi yang menjadi objek penelitian pada artikel ini. Masalah yang diteliti adalah penggunaan teks tertulis dalam pementasan lakon atau cerita Wara Kesthi yang dipentaskan oleh Siswo Budoyo. Tujuanya adalah untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam teks tertulis cerita Wara Kesthi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi kemudian dicatat. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dideskripsikan untuk dijadikan data sekunder pada penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah unsur intrinsik cerita Wara Kesthi yang meliputi pengertian drama, tipe drama, tema, plot, latar atau setting, penokohan dan perwatakan, dimensi percintaan, dramatisasi konflik, teknik dialog, gaya dan bahasa.
SOSIALISASI PROGRAM PEMBANGUNAN KAMPUNG HIJAU DAN SEHAT PADA KELURAHAN POCANAN Pitoyo, Andri; Puspitoningrum, Encil; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch.; Sardjono, Sardjono; Sasongko, Sempu Dwi; Sujarwoko, Sujarwoko; Lailiyah, Nur; Rahmayantis, Marista Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 3 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v3i3.22714

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk pembangunan lingkungan hijau dan sehat yang dilaksanakan di Kelurahan Pocanan, Kota Kediri. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah metode ceramah, metode audio visual, metode diskusi dan tanya jawab, serta metode evaluasi. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini masyarakat sekitar menjadi tahu pentingnya menjaga lingkungan, dengan melakukan penghijauan, tidak membuang sampah sembarang tempat, memanfaatkan bahan daur ulang dengan memilah dan memilih sampah yang masih bisa dimanfaatkan, pengelolaan sampah secara mandiri dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Keberlanjutan dari adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Pocanan.Sosialisasi, Kampung hijau dan sehat