Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kontribusi Pemikiran Burhanuddin Al-Biqa’i pada Kitab Nazhmu ar-Durar dan Relevansinya dalam Pendidikan Islam di Era Modern Faizi, Herfi Gulam; Fitriana, M. Azizan; Ariyadi, Syamsul
Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 16 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/konstruk.v16i1.3462

Abstract

Pendidikan Islam merupakan salah satu komponen utama dalam membentuk karakter dan kepribadian bangsa. Di era digital 4.0 ini dimana komunikasi yang asalnya partikular menjadi universal, pendidikan agama Islam harus dapat menjadi ruh yang mengarahkan teknologi agar senantiasa bermanfaat dalam kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pendidikan Islam menurut Burhanuddin Al-Biqa’i dalam kitab tafsir Nazhmu ar-Durar. Riset ini menggunakan studi pustaka (Library Research) dengan cara membaca dan menelaah literatur yang menjadi objek penelitian. Data dikumpulkan melalui dokumen dan teks yang berkaitan dengan topik kajian, baik berupa buku, artikel jurnal dan lainnya. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa pendidikan Islam tidak boleh bersifat monolitik, namun harus integratif dengan mata pelajaran non agama serta sains dan teknologi agar generasi muda saat ini berkeinginan dan tertarik untuk mempelajari agama dengan baik dan juga pendidikan Islam bisa menjadi nilai yang mewarnai setiap keahlian dan profesi warga negara Indonesia. Dengan demikian, akhlak dan karakter bangsa akan terbangun dengan baik sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan dicita-citakan oleh undang-undang.
Media dan Cyber Crime Perspektif Al-Qur’an: Studi Analisis Kontekstualisasi Pemikiran Abdullah Saeed (L.1964 M) Ridwan, Ridwan; Fitriana, Muhammad Azizan; Ariyadi, Syamsul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi yang pesat telah memicu peningkatan kejahatan di dunia maya atau cyber crime. Berdasarkan data Bareskrim Polri dan BSSN, Indonesia menempati peringkat ke-2 dunia untuk kasus cyber crime, dengan peningkatan signifikan sebesar 300% sejak pandemi Covid-19, didominasi oleh penipuan finansial, judi online, dan peretasan data pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis akar masalah cyber crime melalui Teori Kontrol Sosial (TKS) dan (2) mengkontekstualisasikan hukum cyber crime dari perspektif Al-Qur’an, khususnya melalui pemikiran kontekstualisasi Abdullah Saeed. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Case Studies (Studi Kasus) dan analisis data deskriptif-analitis. Kerangka teori TKS digunakan untuk menganalisis penyebab kejahatan siber, yaitu melemahnya ikatan sosial (attachment, commitment, involvement, belief). Ayat-ayat kunci yang dianalisis meliputi QS. Al-Ma’idah [05]: 33, 38, 90, dan QS. An-Nur [24]: 27. Hasil penelitian menemukan bahwa secara kontekstual, ayat-ayat tersebut sangat relevan: QS. Al-Ma’idah [05]: 33 terkait Cyber Terrorism dan Cyber Espionage; QS. Al-Ma’idah [05]: 38 terkait pencurian digital seperti phising, skimming, carding, dan serangan ransomware; QS. Al-Ma’idah [05]: 90 terkait judi online (al-maisir); dan QS. An-Nur [24]: 27 (dengan term tasta'nisû) terkait kejahatan hacking atau cracking yang menekankan perlindungan data pribadi dan etika akses siber. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa prinsip-prinsip etika dan hukum Al-Qur'an secara kontekstual telah membahas akar masalah dan pencegahan cyber crime, dan solusi efektif harus mengintegrasikan penegakan hukum positif (UU PDP dan UU ITE) dengan penguatan nilai-nilai moral berbasis TKS.