Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Psikoterapi pada Gangguan Mental Health Perspektif Al-Qur'an:: Studi Tafsir Tematik Aprianty, Vonny; Zen, Abdul Muhaimin; Widayati, Romlah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas masalah kejiwaan atau masalah Kesehatan mental yang dihadapi seseorang sering mendapat reaksi negative dari orang-orang yang berada disekitarnya. Hal ini disebabkan keterbatasan pemahaman masyarakat mengenai gangguan jiwa. Adat kebiasaan dan kultur yang nmenghubungkan kasus gangguan jiwa dengan kepercayaan masyarakat setempat, menyebabkan Sebagian khalayak tidak terbuka dengan penjelasan-penjelasan yang lebih ilmiah dan lebih memilih untuk mengenyampingkan perawatan medis dan psikiatris terhadap gangguan jiwa. Pandangan Islam tentang gangguan jiwa tidak jauh berbeda dengan pandangan para ahli Kesehatan mental pada umumnya. Tesis ini sependapat dengan karya ilmiah tesis yang disusun oleh Aji Nugroho dengan judul (Konsep Jiwa Dalam Al’Qur’an “Solusi Qur’ani Untuk Penciptaan Kesehatan Jiwa dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam”). Menjelaskan bahwa persoalan kehidupan di Masyarakat, mencoba dengan mengeksplorasi konsep kejiwaan dalam Al-Qur’an dengan berbagai perilaku yang menjadi bawaan manusia.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan yaitu (Library Research). Penelitian kepustakaan ini dilakukan di ruang perpustakaan dikumpulkan dan dianalisis, atau berbentuk dokumen, karya ilmiah, buku, cerita Sejarah, laporan penelitian sebelumnya atau bahan Pustaka lain yang dijadikan rujukan.
Problematika Penafsiran Ayat-ayat Jihad di Era Modern (Analisis Penafsiran Ayat-ayat Jihad dalam Perspektif Tafsir Nusantara) Fitriawan, Ahmad; Zen, Abdul Muhaimin
MAGHZA Vol 8 No 2 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH), Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/maghza.v8i2.7726

Abstract

Penerapan konsep jihad perang di negeri-negeri yang hidup damai tidaklah relevan dengan konsep jihad dalam Islam. Dalam kondisi normal seperti di negara Indonesia, jihad lebih ditekankan dalam bentuk dakwah untuk menjaga serta memperbaiki mentalitas dan moralitas warga negara khususnya umat Islam. Namun demikian bukan berarti kemudian wawasan tentang jihad perang ditinggalkan secara total, karena bagaimanapun ia adalah bagian dari syariat yang memiliki kedudukan yang tinggi dan harus dipahami dengan benar. Penelitian ini dilakukan untuk mengangkat penafsiran-penafsiran problematis terhadap ayat-ayat jihad dalam beberapa karya tafsir Nusantara. Dengan pendekatan sosio-historis dan fenomenologi, penulis mengelaborasi pemahaman beberapa mufassir Nusantara dan menemukan bahwa terdapat beberapa problem dalam penafsiran ayat-ayat jihad baik yang terkesan mendukung paham jihadis radikalis maupun melemahkan kedudukan jihad itu sendiri.
Legalization Of Islamic Principles (An Analytical Study Of The Maqashidi Interpretation Approach In The Book At-Tahrir Wa At-Tanwir By Thahir Ibn 'Asyur) Anjaludin, Anjaludin; Zen, Abdul Muhaimin; Ulhaq, M. Ziyad
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 4 No. 2 (2024): Available online since 27 August 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v4i2.101

Abstract

The Qur'anic Maqasid in the verses that are almost formal in formalising Islamic Shari'a are as follows: Al-Baqarah/2: 208 emphasising the importance of entering the religion of Islam with its universal values that apply to all human beings. Al-Ma'idah/4:60 explains that taghut is a being other than Allah that is worshipped, and that it is important to obey the legitimate leader. Al-Ma'idah/5:44 gives the definition of disbelief as the disobedience of religious believers to the laws of the heavenly religions, while providing benefits to all humanity. Al-Ma'idah/5:45 and 47 indicate that zalim and fasik are terms for followers of any religion who do not follow the legal provisions of their holy book and do not provide benefits. An-Nisa/4:59 explains that ulil amri are leaders who are just, trustworthy and beneficial. Finally, An-Nisa/4:65 states that Muhammad's shari'a is a just Islamic shari'a and ijtihad law based on justice. All these verses represent the moral ideal of the Qur'an, which aims to fulfil the benefit of mankind and emphasises that the Qur'an is a relevant revelation for all time and place.
KONSEP TAAT DAN MEMBANGKANG DALAM RELASI SUAMI ISTRI PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR PERIODE PERTENGAHAN DAN MODERN KONTEMPORER TENTANG AYAT-AYAT PERNIKAHAN) Sholihah, Laili Nur Faridatus; Zen, Abdul Muhaimin; Widayati, Romlah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.28336

Abstract