Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontribusi Yayasan Insan Cendikia Cemerlang Dan Peranan Kepala Desa Mekar Sari Kecamatan Deli Tua Yang Positif Bagi Pelaku Usaha Peternakan Ulat Hongkong Sesuai Undang-Undang No. 41 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang No 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan Robiyanti, Dewi; Harahap, Syaiful; Dalimunte, Nurul; Dewi, Ratna Sari; Rambe, Saima
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6036

Abstract

Penanaman modal dalam usaha peternakan ulat Hongkong memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian nasional. Undang-Undang No. 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan landasan hukum bagi investasi dalam sektor peternakan. Pengabdian kepada masyarakat ini membahas tentang bantuan dan kontribusi modal usaha peternakan ulat Hongkong dalam perspektif regulasi, manfaat ekonomi, serta tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa dukungan kebijakan yang jelas dan insentif investasi dapat mendorong pertumbuhan industri peternakan ulat Hongkong di Indonesia.
Sosialisasi Bersama Tentang Didikan Budaya Berbagi di Ramadhan 1443 H Ke-20 Himfah – UPMI Bagikan Ta’jil di Panti Asuhan Mamiyai Jalan Bromo Kota Medan Robiyanti, Dewi; Ismayani, Ismayani; Hanafi, Yusuf; Harahap, Syaiful
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3686

Abstract

Sosialisasi ini bertujuan untuk membahas fenomena berbagi kegiatan berbagi ta’jil saat Ramadan di Indonesia, studi ilmu ma’anil hadis. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang menerapkan studi pustaka literatur dengan menerapkan metode hadis maudhu’i perspektif budaya dengan pendekatan fenomenologis. Hasil dan pembahasan penelitian ini mencakup fenomena berbagi ta’jil saat Ramadan di Indonesia, ma’anil hadis berbagi takjil saat Ramadan, serta keutamaan dan manfaat berbagi ta’jil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan adanya fenomena berbagi takjil saat Ramadan oleh masyarakat di Indonesia berdampak positif bagi masyarakat yang menerima ta’jil dan memiliki banyak keutamaan serta manfaat untuk pemberi ta’jil baik dalam hubungan hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia) maupun dengan habumminallah (hubungan makhluk dengan sang pencipta). Sosialisasi ini merekomendasikan agar dapat menyempurnakan pengabdian yang sederhana ini dan disarankan kepada seluruh umat Islam agar terus melestarikan fenomena  berbagi ta’jil karena terdapat banyak manfaat serta keutamaan.
Didikan Adat Jawa Tentang (Tingkeban)Tujuh Bulanan Pada Ibu Hamil di Desa Citaman Jernih Dusun VII Jln. Garuda Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Robiyanti, Dewi; Harahap, Syaiful; Dalimunte, Nurul; Harahap, Yetty Rahmiati; Wahyuni, Erni; Pane, Erwin Hamonangan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.5129

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi oleh tradisi masyarakat tentang upacara tujuh bulanan  didikan Adat Jawa tentang Tingkeban. Tingkeban atau tradisi yang diterapkan pada ibu hamil dimasyarakat Desa Citaman Jernih Dusun VII, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan dari penulisan ini adalah: 1) Untuk mengetahui nilai- nilai didikan dari budaya Adat Jawa sebagai Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa mengenai didikan Adat dalam Upacara Tingkeban di Desa Citaman Jernih Dusun VII, Kecamatan Perbaungan, Kota perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai 2) Untuk mengetahui bentuk pelestarian serta didikan yang terkandung di dalam pelaksanaan Upacara Tingkeban di Desa Citaman Jernih Dusun VII Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara bersama ketua Adat atau sesepuh Desa sekitar lokasi yaitu bapak Karyo usia 60 tahun yang sudah sedari dalu tinggal di lokasi, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa Upacara Tujuh Bulanan Tingkeban merupakan upacara yang dilaksanakan pada usia kehamilan 7 bulan. Tradisi Upacara Tujuh Bulanan Tingkeban bagi ibu hamil ini mengandung nilai-nilai pendidikan dalam kehidupan masyarakat Desa Citaman Jernih Susun VII, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Pengertian tradisi tujuh bulanan adalah ritual atau praktik yang dilakukan oleh seorang ibu hamil selama tujuh bulan kehamilan. Ini mencakup berbagai tindakan dan perbuatan yang dianggap membantu kesejahteraan ibu dan bayi selama masa kehamilan. Asal usul Tradisi ini berasal dari berbagai budaya dan agama di seluruh dunia, dengan tujuan untuk memberikan dukungan emosional, fisik, dan spiritual kepada ibu hamil. Beberapa praktik mungkin memiliki akar sejarah yang lebih jauh.Praktik dalam Tradisi Tujuh Bulanan  bervariasi, tetapi dapat mencakup doa, ritual keagamaan, penggunaan ramuan herbal atau obat-obatan tradisional, perubahan pola makan atau gaya hidup, serta konseling emosional dan kemanfaatan seorang ibu dalam masa kehamilannya. Beberapa orang percaya bahwa tradisi tujuh bulanan membantu persiapkan tubuh ibu untuk persalinan, mengurangi risiko komplikasi kehamilan, serta memberikan dukungan emosional dan spiritual selama masa kehamilan.Variasi Budaya dan Agama dalam praktiknya adalah bervariasi secara signifikan antara budaya dan agama. Setiap komunitas memiliki cara mereka sendiri untuk merayakan dan mendukung ibu hamil selama tujuh bulan tersebut. Pentingnya Keseimbangan Penting untuk menjaga antara praktik-tradisi ini dengan pengetahuan Medis yang modern saat menjalani masa kehamilan agar mendapatkan hasil terbaik bagi kesehatan ibu dan bayi.