Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Lingkungan dalam Al-Qur’an: Tanggung Jawab Manusia terhadap Alam Adenansi, Sopyan; Sohim, Badru; Saefurrijal, Ahmad; Mirza, Iskandar; Saputra, Ajat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan lingkungan hidup merupakan hal yang sangat penting diajarkan karena mengandung etika bagaimana menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya. Pendidikan lingkungan hidup sudah seharusnya menjadi bagian tak terlepaskan dalam dunia pendidikan, terutama dalam pendidikan Islam. Karena dengan begitu kelestarian lingkungan hidup bisa diajarkan secara menyeluruh dalam naungan suatu sistem yang disebut pendidikan Islam, bukan hanya sebagai sebuah mata pelajaran yang terpisah dari mata pelajaran lainnya. Pendidikan Islam mengajarkan kepada peserta didik untuk melestarikan lingkungan hidup melalui nilai-nilai yang terdapat pada agama Islam. Hal tersebut diharapkan akan menjadi suatu konsep tentang bagaimana mengatasi kerusakan yang terjadi pada lingkungan hidup melalui pendidikan Islam. Pembelajaran mengenai lingkungan hidup dalam pendidikan Islam harus didesain dengan kreatif agar anak didik tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga sikap dan kesadaran juga akan tumbuh dalam diri mereka. Analisis tentang nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup yang terkandung dalam surat Al-A’raf Ayat 56-58 Tafsir Al-Misbah karya M.Quraish Shihab, yang memperoleh tiga nilai yaitu: 1) Lingkungan hidup merupakan fasilitas yang diberikan kepada manusia; 2) Larangan merusak lingkungan hidup; 3) Kewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, dapat dijabarkan suatu analisis mengenai implementasi nilai-nilai pada pendidikan Islam.
Toleransi Sebagai Tujuan Pendidikan Dalam Al-Qur'an Fikri, Ahmad Ma'mun; Saefurrijal, Ahmad; Mirza, Iskandar
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i2.12817

Abstract

Toleransi adalah salah satu nilai yang sangat penting dalam konteks pendidikan menurut Al-Quran, bukan hanya sekedar penerimaan terhadap perbedaan tetapi juga sebagai sikap proaktif dalam menjalin komunikasi dan kesepahaman dengan individu memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda. Pendekatan ini dapat membangun dialog antar budaya dan agama, menciptakan ruang bagi kerjasama dan sinergi positif di antara masyarakat yang berciri plural. Guru dan pendidik bertanggung jawab dalam mengintegrasikan nilai-nilai toleransi ke dalam proses pembelajaran, tidak hanya tentang pengajaran materi tetapi juga mendidik hati dan pikiran siswa untuk memahami dan menghargai perbedaan. Dengan menggunakan tafsir maudhu'i, artikel ini menganalisis sejumlah ayat yang mencontohkan pentingnya toleransi dalam konteks pendidikan. Toleransi tidak hanya diartikan sebagai penerimaan terhadap perbedaan, tetapi juga sebagai sikap proaktif dalam menjalin komunikasi dan kesepahaman dengan individu yang memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda. Melalui pendekatan ini, penulis menggambarkan bagaimana pendidikan dalam Islam dapat menjadi platform untuk membangun dialog antar budaya dan agama, sehingga menciptakan ruang bagi kerjasama dan sinergi positif di antara masyarakat yang berciri plural. Dengan menekankan prinsip toleransi yang berasal dari ajaran Islam, diharapkan generasi mendatang lebih mampu menghadapi tantangan globalisasi dan pluralisme tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai moral.
Cerdas Sebagai Tujuan Pendidikan Dalam Al-Qur'an Setiadi, Asep; Saefurrijal, Ahmad; Mirza, Iskandar
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i2.12820

Abstract

Tujuan pendidikan menurut Al-Qur'an, diantaranya berfokus pada pembentukan kecerdasan kritis individu untuk menjauhi penyebaran hoax dan praktik taqlid. Dalam masyarakat modern yang dipenuhi dengan informasi yang beragam, penting bagi pendidik bisa untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir maudhu'i untuk menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dengan tema pendidikan, menyelidiki prinsip-prinsip yang mendasari kecerdasan, serta tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikannya di dunia nyata. Al-Qur'an mendorong manusia untuk mencari pengetahuan dengan pengamatan dan pemikiran yang mendalam, bukan hanya sekadar mengikuti tradisi atau informasi yang tidak terverifikasi. Melalui pendidikan yang berbasis pada ajaran Al-Qur'an, seorang individu diharapkan mampu mengembangkan kemampuan untuk memilah informasi yang benar dan tidak menyesatkan. Dengan demikian, diantara tujuan pendidikan yang ideal adalah menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan mampu meminimalisir dampak negatif dari hoax serta taqlid. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih baik, dengan tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan keterampilan berpikir kritis.