Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERGENERATIONAL FOOD TABOO: EXPLORATION THE FORMATION OF SELF-EFFICACY IN MOTHERS Mutaqin, Moh Fikri Tanzil; Risna, Inten; Kurnaedi, Nedi; Rijkiah, Dinu; Juniarti, Depi Sari
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 5 No 2 (2024): COUNSENESIA 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v5i2.3948

Abstract

Self-efficacy presents high confidence in achieving goals, including those who are pregnant. On the other hand, there is a food taboo phenomenon that is believed by people across generations in various regions including on the coast amidst the acceleration of information. This phenomenon is by carrying out food taboos that are believed to affect health. On the other hand, these taboos risk a person lacking nutritious food. Where other risks are the health of the fetus and child in the future and the risk of stunting. This manuscript will contain the main findings about the perspective of food taboo and the dynamics of their self-efficacy while continuing the legacy of food taboo from the previous generation. This study uses a qualitative approach, as many as 12 mothers on the coast were selected as respondents purposively to explore their food taboo perspective, with guidelines for food taboo and self-efficacy interviews. The analysis was carried out by coding through Nvivo, to then produce the main theme. The themes as findings in this study are related to 1) Effort Towards Goal with sub-sequence (Curiosity about health literacy, Focus on pregnancy, Food taboo is a problem, Taboos Are Just Myths), 2) Lack of Self-Efficay with sub-sequence (Belief in food taboos, Lack of literacy), 3) Social Persuasion with sub-sequence (cross-generational influences, individual beliefs).
Penguatan Kolaborasi Guru Dan Orang Tua Dalam Membentuk 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Nur, Maulida; Hasanah, Iin; Maesaoh, Maesaoh; Suryawati, Eka; Rohmawati, Iim; Suryanah, Suryanah; Indriawati, Maria; Nurhasanah, Nurhasanah; Rijkiah, Dinu; Nunafisah, Erna; Masitoh, Siti; Mayasari, Eva; Suhenah, Suhenah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2350

Abstract

Membentuk sebuh kebiasaan yang positif sejak dini menjadi faktor penting dalam membangun karakter anak. Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Pengabdian ini dilakukan di Kelompok Bermain (Kober) Al-Mizan, Kecamatan Tatakan, Kota Serang, dengan tujuan meningkatkan kesadaran guru dan orang tua mengenai pentingnya kolaborasi dalam membentuk kebiasaan positif anak. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, sosialisasi melalui workshop, serta pendampingan dalam menyusun strategi implementasi kebiasaan tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa orang tua dan guru semakin menyadari pentingnya peran mereka sebagai teladan, serta mulai menerapkan strategi seperti pemberian reward, mengajarkan berbagi, dan menjaga pola makan sehat anak. Kendala seperti keterbatasan waktu bersama anak dan pengaruh lingkungan keluarga lain dapat diatasi melalui komunikasi yang efektif. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk menciptakan konsistensi dalam pembentukan kebiasaan positif anak. Oleh karena itu, evaluasi dan pendampingan berkala serta dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.