Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Praktik Inovatif: Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran di SMP Negeri 1 Rantau Rahman, Abdul; Dewantara, Brezto Asagi; Dewi, Lazaro Kumala
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 1 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i1.1221

Abstract

Utilizing technology is an essential skill for educators, including in developing learning media. However, the gap in teachers' ability to use technology in learning is still a significant challenge. This community service activity aims to support improving teachers' ability to develop innovative learning media. The method used is participatory action research (PAR), oriented towards empowering the partner community, in this case, teachers at SMP Negeri 1 Rantau. Based on a survey involving 28 teachers regarding the needs of learning media types, 71% of the respondents chose Canva-based media as a topic to be learned. Furthermore, an assessment of teachers' initial abilities in developing Canva-based learning media was conducted, which included 10 indicators of media mastery. Based on the results of the initial ability assessment, there were four indicators with an average of 1.64 which fell into the category of less and 2.70 overall average value. So training is given to teachers to improve teacher competence at SMP Negeri 1 Rantau in developing Canva-based learning media. After attending the training, the average teacher ability increased to 3.47, which is in the very good category. This shows that community service activities have succeeded in improving teachers' skills to develop learning media using Canva.ABSTRAKPenguasaan teknologi menjadi keterampilan esensial bagi para pendidik, termasuk dalam mengembangkan media pembelajaran. Namun, kesenjangan pada kemampuan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran masih menjadi tantangan yang signifikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif. Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR), yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat mitra, dalam hal ini guru di SMP Negeri 1 Rantau. Berdasarkan survei yang melibatkan 28 guru mengenai kebutuhan jenis media pembelajaran, sebanyak 71% dari responden memilih media berbasis Canva sebagai topik yang ingin dipelajari. Selanjutnya, dilakukan asesmen terhadap kemampuan awal guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis canva, yang mencakup 10 indikator penguasaan media. Berdasarkan hasil asesmen kemampuan awal terdapat empat indikator dengan rata-rata 1,64 yang masuk kategori kurang dan 2,70 nilai rata-rata secara keseluruhan. Sehingga diberikan pelatihan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi guru di SMP Negeri 1 Rantau dalam pengembangan media pembelajaran berbasis Canva. Setelah mengikuti pelatihan, rata-rata kemampuan guru meningkat menjadi 3,47, yang masuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berhasil meningkatkan kemampuan guru untuk mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan Canva.
EFFECTIVENESS OF TUTORIAL LEARNING VIDEOS IN IMPROVING THE SOCCER GAME MOVEMENT SKILLS OF GRADE VII SMP STUDENTS Tamami, Wildan; Rini, Sulistyo; Qomario, Qomario; Dewantara, Brezto Asagi; Rahman, Abdul
Hanoman Journal: Physical Education and Sport Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/hanoman.v5i2.1465

Abstract

Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran dengan fokus mengajarkan materi praktis terkait keterampilan gerak dalam permainan sepak bola. Namun, dalam praktiknya, siswa menghadapi tantangan yang menghambat penguasaan keterampilan dasar sepak bola secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas video pembelajaran tutorial dalam meningkatkan keterampilan gerak permainan sepak bola, seperti menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang, yang merupakan fondasi utama yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimen, yaitu pretest-posttest one group design, dengan jumlah subjek sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes kinerja untuk mengukur keterampilan gerak permainan sepak bola, yang telah terbukti valid dan reliabel. Analisis data menggunakan N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video tutorial sebagai media pembelajaran efektif dalam meningkatkan keterampilan gerak permainan sepak bola siswa, dengan skor Mean N-Gain sebesar 0,50, yang termasuk dalam kategori efektif.
Artificial Intelligence (AI) as the Reflective Partner: Empowering Teachers for Deep Learning Pedagogy Rahman, Abdul; Nurmahmudah, Fitri; Putra, Eka Cahya Sari; Harsono, Arta Mulya Budi; Dewantara, Brezto Asagi; Arsyad, M. Ziyan Takhqiqi; Alfarisa, Fitri
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2426

Abstract

This study aims to explore the role of AI as a reflective partner to empower teachers in implementing deep learning pedagogy. The method used is a systematic literature review (SLR) with a PRISMA approach. Data was obtained through article searches in the SpringerLink database using relevant keywords, then filtered based on methodological quality, topic suitability, and publication completeness. A total of 21 selected articles were qualitatively analyzed using Atlas.ti version 24 software to identify codes, categories, and research concept maps. The analysis results revealed five main themes of AI’s role in deep learning pedagogy: (1) AI-Supported Deep Learning Lesson Design, which supports teachers in designing objectives, content, and anticipating learning barriers; (2) AI in Orchestrating Deep Learning Processes, which organizes classroom dynamics through inquiry prompts, multi-representation of concepts, and real-time formative feedback; (3) AI-Augmented Deep Learning Assessment, which strengthens authentic assessment through multi-level rubrics, evidence-based performance analysis, and verification of learning processes; (4) AI-Driven Reflective Teaching Practices, which facilitates data-driven reflection, action planning, and knowledge curation for professional development; and (5) Ethical and Contextual AI Integration, which emphasizes the importance of local context, ethical awareness, and data protection. Based on the findings, it is recommended that teachers receive practice-based training that not only focuses on technical skills but also on integrating AI into deep learning pedagogy principles.
Efektivitas Media Video Pembelajaran Berbasis Direct Instruction dalam Meningkatkan Kemampuan Prosedural Tata Boga Siswa Tunarungu Rahman, Abdul; Dewantara, Brezto Asagi; Dewi, Lazaro Kumala
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas media video pembelajaran berbasis direct instruction dalam meningkatkan kemampuan prosedural tata boga, khususnya teknik dasar menggoreng makanan. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian terdiri dari empat siswa tunarungu kelas VII SMPLB. Data dikumpulkan menggunakan rubrik penilaian kinerja dan dianalisis menggunakan uji N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video pembelajaran berbasis direct instruction efektif meningkatkan kemampuan prosedural tata boga bagi siswa tunarungu, dengan Mean N-Gain Score sebesar 0,47 masuk kategori efektif. Media ini terbukti mempermudah siswa dalam memahami langkah-langkah prosedur tata boga secara visual dan meningkatkan keterampilan siswa tunarungu khususnya dalam menggoreng makanan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media video serupa untuk pembelajaran tata boga atau mata pelajaran lain bagi siswa berkebutuhan khusus.
Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Digital Berbasis Website bagi Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teknologi Informasi dan Multimedia (TIM) di PGSD FKIP ULM Rini, Sulistyo; Rahman, Abdul; Dewantara, Brezto Asagi; Dewi, Lazaro Kumala
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i1.1391

Abstract

Di era digital saat ini, media pembelajaran digital berbasis website sangat diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teknologi Informasi dan Multimedia (TIM) memiliki potensi besar untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan efektif. Namun, hasil uji kemampuan awal mahasiswa menunjukkan bahwa kemampuan anggota UKM TIM masih tergolong sedang, sehingga diperlukan pelatihan mendalam untuk mengoptimalkan potensi mereka. Workshop ini bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan website edukatif yang berfungsi sebagai media pembelajaran digital. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada 52 mahasiswa anggota UKM TIM. Pelaksanaan workshop dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Workshop ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan anggota UKM TIM dalam mengembangkan media pembelajaran digital berbasis website. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil analisis data statistik deskriptif yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata peserta meningkat dari kategori sedang (11.6) menjadi kategori tinggi (18.3) setelah mengikuti workshop. Selain itu, hasil survei kepuasan peserta menunjukkan nilai rata-rata sebesar 20, yang mengindikasikan bahwa peserta sangat puas dengan keseluruhan workshop. Umpan balik positif dari peserta menunjukkan bahwa workshop ini berhasil memenuhi harapan dan kebutuhan mereka.
Beyond the lesson plan: Reflective practice as a catalyst for teacher professional growth Harsono, Arta Mulya Budi; Mahmudah, Fitri Nur; Putra, Eka Cahya Sari; Rahman, Abdul; Dewantara, Brezto Asagi; Arsyad, M. Ziyan Takhqiqi; Alfarisa, Fitri
Priviet Social Sciences Journal Vol. 5 No. 11 (2025): November 2025
Publisher : Privietlab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55942/pssj.v5i11.698

Abstract

The rapid integration of artificial intelligence (AI) into education has shifted the paradigms of teaching and professional development. AI has been positioned not as a substitute for teachers but as a partner that relieves them from routine tasks, allowing greater focus on higher-order learning and reflective pedagogy. Professional standards and national regulations highlight the centrality of reflection and continuous professional growth as essential elements of teacher professionalism. Nevertheless, reflective practices backed by AI/technology lack empirical evidence, particularly for in-service teachers in primary and secondary education. To this end, this study employed an SLR design to investigate and synthesize how AI serves as a reflective partner in teachers’ PD. The review included 9,083 articles chosen from searches in the SpringerLink database and resulted in the selection of 26 articles using the PRISMA protocol. Thematically, these papers indicate AI’s contribution to enhanced reflective awareness, producing critical analyses of teaching practices, supporting reflection-informed decision making, prompting pedagogical innovation and experimentation, and promoting collaborative and continual professional learning. The results imply that AI supports teachers’ professional development and helps develop teacher noticing, providing data-driven feedback, speeding up personalization, and fostering professional learning communities. Instead of replacing teachers, AI should become a reflective partner to facilitate evidence-based pedagogy in a supportive educational policy system