Utilizing technology is an essential skill for educators, including in developing learning media. However, the gap in teachers' ability to use technology in learning is still a significant challenge. This community service activity aims to support improving teachers' ability to develop innovative learning media. The method used is participatory action research (PAR), oriented towards empowering the partner community, in this case, teachers at SMP Negeri 1 Rantau. Based on a survey involving 28 teachers regarding the needs of learning media types, 71% of the respondents chose Canva-based media as a topic to be learned. Furthermore, an assessment of teachers' initial abilities in developing Canva-based learning media was conducted, which included 10 indicators of media mastery. Based on the results of the initial ability assessment, there were four indicators with an average of 1.64 which fell into the category of less and 2.70 overall average value. So training is given to teachers to improve teacher competence at SMP Negeri 1 Rantau in developing Canva-based learning media. After attending the training, the average teacher ability increased to 3.47, which is in the very good category. This shows that community service activities have succeeded in improving teachers' skills to develop learning media using Canva.ABSTRAKPenguasaan teknologi menjadi keterampilan esensial bagi para pendidik, termasuk dalam mengembangkan media pembelajaran. Namun, kesenjangan pada kemampuan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran masih menjadi tantangan yang signifikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif. Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR), yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat mitra, dalam hal ini guru di SMP Negeri 1 Rantau. Berdasarkan survei yang melibatkan 28 guru mengenai kebutuhan jenis media pembelajaran, sebanyak 71% dari responden memilih media berbasis Canva sebagai topik yang ingin dipelajari. Selanjutnya, dilakukan asesmen terhadap kemampuan awal guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis canva, yang mencakup 10 indikator penguasaan media. Berdasarkan hasil asesmen kemampuan awal terdapat empat indikator dengan rata-rata 1,64 yang masuk kategori kurang dan 2,70 nilai rata-rata secara keseluruhan. Sehingga diberikan pelatihan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi guru di SMP Negeri 1 Rantau dalam pengembangan media pembelajaran berbasis Canva. Setelah mengikuti pelatihan, rata-rata kemampuan guru meningkat menjadi 3,47, yang masuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berhasil meningkatkan kemampuan guru untuk mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan Canva.