Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Terapi Trauma Healing Menggunakan Alat Permain Edukatif Untuk Anak Korban Bencana “Galodo” di Agam Wahyuni, Molli; Syam, Hidayani; Fannisa, Hani
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4556

Abstract

Kelompok anak usia dini merupakan kelompok usia yang rentan menghadapi permasalahan mental di daerah bencana, karena tempat bermain anak dipenuhi lumpur dan puing-puing bencana. Banjir lahar dingin atau yang disebut warga Sumatera Barat dengan istilah Galodo yang terjadi pada 12 Mei 2024 lalu memberikan rasa trauma bagi masyarakat yang berada di daerah terdampak bencana sekitar Gunung Marapi Sumatera Barat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bertujuan untuk berpartisipasi dalam mendukung percepatan pemulihan mental anak usia dini (Taman Kanak-kanak dan SD Kelas Awal) dari trauma akibat bencana Galodo tersebut. Pengabdian dilaksanakan dengan pendekatan persuasif kepada anak-anak korban Galodo, yang mana anak dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, lalu dilakukan pencerahan oleh anggota tim yang juga ahli bimbingan konseling. Kemudian dilakukan kegiatan bermain sambil belajar menggunakan alat permainan edukatif. Terapi bermain sambil belajar memberikan dampak yang sangat positif bagi mental anak-anak, yang mana  anak-anak usia dini berlomba-lomba untuk menyusun puzzle dalam bentuk angka dan huruf, serta saling berlomba untuk membacakan ayat-ayat pendek yang mereka hafal. Hasil pengabdian masyarakat ditunjukkan dari sikap anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan dan bergembira bersama selama kegiatan hingga akhir. Dari 12 anak yang mengikuti kegiatan tersebut hanya ada 1 anak atau 0,083 persen yang tidak mengikuti kegiatan bersama hingga akhir karena memilih untuk bermain sendiri APE di ruang pengungsian. Dilihat dari kecepatan dan ketepatan dalam penyusunan puzzle, anak perempuan dari kelompok SD dan TK lebih cepat dan tepat dalam menyelesaikan tugas. Tim pengabdian masyarakat memberikan doorprize berupa alat permainan edukatif dan uang tunai.
Penerapan Model Pembelaaran Coomperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Matematika Suhaibah, Tengku; Zulhendri, Zulhendri; Fannisa, Hani
Journal of Development Education and Learning (JODEL) Vol. 3 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jodel.v3i1.38

Abstract

Berdasarkan fakta yang diperoleh dari SD Negeri 017 Rambah disusun Kubu Manggis desa Rambah Tengah Utara,Kec.Rambah,Kab.Rokan Hulu,Propinsi Riau bahwa diketahui masih rendahnya hasil belajar Matematika khususnya pada materi Bilangan Dua Angka ( bilangan 11 sampai dengan 20).Karena pada umumnya guru mengajarkan materi ini dengan metode ceramah,sehingga membuat peserta didik merasa bosan dan pasif yaitu menerima apa saja yang dijelaskan oleh guru dan membuat daya ingatan peserta didik menjadi terbatas.Maka hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika.Untuk itu diperlukan perbaikan pembelajaran yang sesuai yaitu dengan penerapan model pembelajaran Coomperative Learning STAD untuk meningkatkan Hasil belajar matematika pada materi Bilangan Dua Angka (bilangan 11 sampai dengan 20) di Sekolah Dasar.Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas I yang berjumlah 2 orang.Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas .Prosedur penelitian terdiri dari atas perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP),pengamatan/observasi,dan refleksi serta instrument.Instrumen berupa Lembar Kerja Peserta Didik/LKPD ,observasi peserta didik,dan lembar test pada siklus I dan siklus 2.Hasil penelitian menunjukan bahwa daya serap peserta didik pada siklus I adalah 72,5 ( baik) dengan 2 orang peserta didik,sedangkan pada siklus 2 adalah 97.5 (baik sekali).Dengan demikian penerapan model pembelajaran Coomperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar pada kelas I Sekolah Dasar.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Peraga Garis Bilangan Zilyusraini, Zilyusraini; Fannisa, Hani; Ervinasari, Bunga
Journal of Development Education and Learning (JODEL) Vol. 3 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jodel.v3i1.39

Abstract

Pembelajaran yang perlu dikembangkan guru dan diminati siswa pada saat ini adalah pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga perlu diupayakan suatu model pembelajaran inovatif yang dapat menumbuhkan daya nalar dan kreativitas siswa serta pembelajaran yang menyenangkan. Untuk itu penulis melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “ Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV UPTD SDN 05 Koto Tuo pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan peraga garis bilangan”. Permasalahan adalah apakah hasil belajar dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan memanfaatkan alat peraga garis bilangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui pemanfaatkan alat peraga garis bilangan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penggunaan peraga garis bilangan yang akan dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam pemecahan masalah dan tidak membosankan serta hasilnya akan lebih terkesan pada diri siswa. Penelitian ini dilaksanakan melalui 2 siklus, masing - masing siklus 2 pertemuan. Siklus I tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang dilaksanakan pada tanggal 19 Sepetember dan tanggal 22 September 2023.Hasil analisis tes akhir siklus I nilai rata – rata kelas mencapai 63,33. Didapat siswa (67%) belum tuntas dan 3 siswa (33%) sudah tuntas. Kendala siswa yang belum tuntas adalah siswa kurang aktif bertanya serta kurang memperhatikan penjelasan guru. Siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2023 dan tanggal 12 Oktober 2023 hasil tes akhir siklus II rata-ratanya adalah 81,55 dan siswa seluruh siswa tuntas (89%) dalam mengerjakan tes. Karena nilai rata – rata kelas yang dicapai dan ketuntasan belajar sudah melebihi tolak ukur yang ditentukan yaitu, nilai rata – rata kelas 7,0 dan ketuntasan belajar 75% maka pelaksanaan siklus I dan siklus II sudah cukup dan penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil.
The Influence Of Digital Learning Media And Achievement Motivation On Students' Basic Literacy Skills Devi, Meila Yufriana; Ridha, Mhd; Fannisa, Hani; Dani, Dicha Maulia
International Journal of Educational Dynamics Vol 7 No 2 (2025): International Journal of Educational Dynamics (IJEDs)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijeds.v7i2.541

Abstract

The goal of this study was to determine how student achievement motivation and the use of digital learning media affected primary school kids' literacy abilities. With a pretest-posttest control group design, this study is a quasi-experimental investigation. Three public elementary schools in West Pasaman Regency—SD Negeri 02 Pasaman, SD Negeri 03 Pasaman, and SD Negeri Pasaman—with a combined enrollment of 20 pupils each were used for this study. 60 students make up the sample in this study. Both tests and questionnaires were employed as data gathering tools. The following types of data analysis were used: the Normality test, the homogeneity test, the F test, the one-way ANOVA, and the follow-up test or Post Hoc. Results of the ANOVA test and statistical tests were calculated using the significance levels (sig.) = 0.000 and () = 0.05. This demonstrates that the rise in the N-gain score for literacy skills and the attainment of posttest scores differ. Digital learning tools have improved literacy skills by 79.28 percent (high category). This is better than traditional learning with a score of 52.77 including the medium category and learning with solely digital learning material in experimental class 2 with a value of 68.01 including the medium category.