Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peran Orang Tua terhadap Remaja Putus Sekolah di Jorong Kapuah Nagari Sumani Kabupaten Solok Susanti, Fitria; Syam, Hidayani
YASIN Vol 4 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v4i3.2997

Abstract

Out-of-school teenagers are teenagers who cannot continue or stop going to school before completing primary and secondary education. This is caused by special conditions experienced by teenagers, such as a lack of parental guidance in motivating them to go to school. Basically, the impact of dropping out of school is a lack of insight or knowledge possessed by teenagers, the future of teenagers is unclear. This type of research is descriptive qualitative research which describes the role of parents in teenagers dropping out of school in Jorong Kapuah Nagari Sumani, Solok Regency. In collecting data, researchers used observation and interview techniques, while to analyze it, researchers used data reduction, data presentation and data verification steps. The results of the research show that there are several roles of parents for teenagers who have dropped out of school in Jorong Kapuah Nagari Sumani, Solok Regency, namely the role of parents for teenagers who have dropped out of school, including, for teenagers who have dropped out of school, parents as mentors, for teenagers who have dropped out of school, parents as a facilitator and for teenagers who have dropped out of school, parents as motivators for teenagers who have dropped out of school in Jorong Kapuah Nagari Sumani, Solok Regency.
Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di SMA N 2 Bukittinggi Mahandi, Fadhilla Aqmara; Rahmi, Alfi; Iswantir, Iswantir; Syam, Hidayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4201

Abstract

Latar belakang penulis melakukan penelitian ini bertitik tolak dari permasalahan yang ditemui dilokasi penelitian yaitu anak berkebutuhan khusus sangat sulit untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan guru. Anak berkebutuhan khusus sulit mengungkapkan kemauan mereka kepada orang lain. Penelitian yang penulis lakukan disini adalah penelitian lapangan (Field Reasearch) dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini penulis lakukan di SMA N 2 Bukittinggi dan informan dalam penelitian ini adalah anak berkebutan khusus, guru BK dan teman sebaya yang berada dilingkungan SMA N 2 Bukittinggi. Dalam pengumpulan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, AUM Umum, AUM PTSDL dan Sosiometri. Sedangkan didalam pembahasannya digunakan metoda kualitatif deskriptif yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang terjadi dilapangan secara sistematis.Dari hasil penelitian yang penulis lakukan tentang interaksi sosial anak berkebutuhan khusus di SMA N 2 Bukittinggi menunjukkan kontak sosial dan komunikasi lima orang siswa berkebutuhan khsusus. Aspek-aspek interaksi sosial ABK Tunadaksa terpenuhi dengan baik. Anak berkebutuhan khusus Slowlearner kurang memenuhi beberapa indikator kontak sosial dan komunikasi seperti terbuka, memberi dukungan dan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan karena tidak dapat berkomunikasi dengan jelas. Anak berkebutuhan khusus Tunagrahita tidak memenuhi aspek interaksi sosial sepeti percakapan yang tidak nyambung, kalimat yang tidak jelas, ABK terlalu pendiam, tidak dapat bekerjasama dengan baik, tidak terbuka, kurang memiliki empati, sulit mendukung teman dan tidak dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Anak berkebutuhan khusus yang memilki gangguan Asperger mengakibatkan kesulitan untuk membangun kontak sosial dan komunikasi yang baik dengan teman dan guru dan mengakibatkan aspek interaksi sosial tidak terjalankan dengan baik. Anak berkebutuhan khusus Autis sulit untuk berkomunikasi dan aspek dalam aspek-aspek interaksi sosial tidak berjalan dengan baik.
Pengaruh Pemberian Reward terhadap Prestasi Belajar Siswa di MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi Hasanah, Asmatun; Deswalantri, Deswalantri; Iswantir, Iswantir; Syam, Hidayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4225

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suasana pembelajaran kurang memotivasi siswa untuk belajar PPKN serta kurangnya penghargaan guru terhadap siswa mengakibatkan siswa tersebut menganggap pemberian reward sebagai sesuatu yang biasa-bisa saja dan masih ada sebagian siswa yang remedial dalam belajar. Hal tersebuat mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa yang masih banyak di bawah KKM, seperti yang terlihat pada nilai ujian tengah semester ganjil tahun ajaran 2021-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi. Jenis penelitian adalah penelitian regresi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi sebanyak 2 kelas yang berjumlah 30 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yaitu menjadikan seluruh populasi menjadi subjek penelitian ketika jumlah populasi kurang dari 100 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, yang diisi oleh responden sedangkan hasil belajar PPKN diperoleh dari teknik dokumentasi. Hasil R Square diperoleh sebesar 0,305 atau sebesar 30,5%. Hal ini menunjukkan pengaruh pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 30,5% di kategori rendah dengan sisanya sebesar 69,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan besar pengaruh pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa di MTsS Bai’turridhwan Bukittinggi yaitu sebesar 30,5%. Maka dapat dikatakan Ha diterima dan Ho ditolak serta dapat pengaruh yang signifikan antara pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa di MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi.
Pengaruh Layanan Konseling Kelompok terhadap Kepercayaan Diri Siswa dalam Belajar di MAS Nurul Maulid Kabupaten Solok Ningsih, Imade Silvia; Santosa, Budi; Afrinaldi, Afrinaldi; Syam, Hidayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11639

Abstract

Kepercayaan diri merupakan atribut yang sangat berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa adanya kepercayan, Namun pada dasarnya masih ada orang – orang yang memiliki kepercayaan diri yang rendah dapat dilihat dari fenomena yang ada pada siswa MAS Nurul Maulid yang masih memiliki kepercayaan diri yang rendah yang ditandai dengan masih gugup saat di depan teman- temannya serta masih ragu dalam menjawab pertanyaan dai teman- temannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Eksperimental Design yaitu tidak adanya kelompok pembanding dan randomisasi dengan model penelitian One Group Pre-test dan Post-test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA Sampel penelitian berjumlah 12 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument dengan skala Likert mengenai kepercayaan diri. Skala kepercayaan diri diberikan untuk menetapkan kelompok eksperimen, kemudian sampel diberikan pretest sebelum diberikan perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap variabel dependen (terikat). Pengolahan data dan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji hipotesis (uji wilcoxon). Hasil tes statistik diketahui bahwa asymp sig (2-tailed) diperoleh nilai sebesar 0,006 yang lebih kecil dari alpha 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya layanan konseling kelompok berpengaruh terhadap kepercayaan diri sisiwa dalam belajar di MAS Nurul Maulid Kabupaten Solok.
Penyesuaian Diri Siswa Tunanetra di SMP Negeri 3 Solok Selatan Efendi, Gusriyal; Putra, Dodi Pasila; Syam, Hidayani; Hartati, Sri
Journal of Information System and Education Development Vol. 1 No. 3 (2023): Journal of Information System and Education Development
Publisher : Manna wa Salwa Foundation (Yayasan Manna wa Salwa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyesuaian diri adalah proses yang mencakup respons mental dan pola perilaku diri individu berusaha untuk berhasil memenuhi kebutuhan internal, frustrasi, dan konflik. Siswa tunanetra adalah Siswa yang mengalami kekurangan fungsi pada indra penglihatan untuk melihat bayangan benda dalam melakukan aktivitas-aktivitas baik di rumah maupun dan di sekolah. Fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa bentuk berpartisipasi siswa Tunanetra terhadap fungsi dan aktivitas di sekolah kurang baik yang di tandai dengan tidak keikutsertaan dalam ekstrakurikuler dan tidak aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan siswa tunanetra dengan guru maupun pegawai sekolah juga biasa-biasa saja dan tidak ada masalah. Hubungan siswa tunanetra dengan teman-teman di sekolah, ada yang baik tetapi ada juga yang tidak baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyesuaian diri siswa tunanetra di sekolah SMP N 3 Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa tunanetra kelas VII, VIII dan IX. Informan pendukung adalah 2 orang guru dan 1 siswa kelas VIII. Temuan studi tentang adaptasi sekolah siswa tunanetra yaitu siswa tunanetra AH, DC dan FO mengikuti kegiatan sekolah seperti gotong royong, piket kelas dan upacara bendera. Siswa tunanetra AH, DC, dan FO tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Siswa tunanetra juga memiliki hubungan yang baik dengan guru dan staf sekolah. AH, DC dan FO hubungan siswa tunanetra dengan teman-teman di sekolah, teman sekelas atau teman dari kelas lain, ada yang baik tetapi ada juga yang tidak baik. Siswa AH, DC dan FO menerima kondisinya saat ini.
Peranan Orangtua dalam Memotivasi Belajar Siswa di MTsN Padangpanjang Husna, Fikratul; Pasila Putra, Dodi; Syam, Hidayani; Hartati, Sri
Journal of Information System and Education Development Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Information System and Education Development
Publisher : Manna wa Salwa Foundation (Yayasan Manna wa Salwa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62386/jised.v2i1.62

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi oleh fenomena dari hasil pengamatan ditemukan bahwa siswa malas buat tugas, kurangnya perhatian orang tua karena orang tua lebih membiayai sekolah tapi tidak pernah belajar siswa maupun tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Peranan Orang Tua dalam Memotivasi belajar Siswa dengan mengetahui hasil belajar di MTsN Padang Panjang, Peranan Orang Tua dalam Memotivasi belajar Siswa dengan pemberian hadiah dan hukuman di MTsN Padang Panjang, Peranan Orang Tua dalam Memotivasi belajar Siswa dengan menyediakan alat dan fasilitas belajar di MTsN Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penulisan ini penulis memperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data penulisan ini menggunakan yakni informan kunci guru Orang tua, dan informan pendukung adalah siswa. Teknik analisis data yang penulis lakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Kemudian teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber Kata Kunci : Peranan, Orangtua, Motivasi Siswa
Menelisik Perilaku Forgiveness bagi Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Elviana, Elviana; Syam, Hidayani
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 7, No 2 (2024): Vol. 7, No. 2 Desember 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v7i2.5981

Abstract

Domestic violence often occurs and women are generally the victims. However, this does not always lead to acts of revenge by the victim against the perpetrator, but rather the emergence of forgiveness behavior by the victim towards the perpetrator. This research aims to find out and reveal forgiveness behavior in women who are victims of domestic violence. The approach in this research is descriptive qualitative with a literature study type of research related to forms of domestic violence, forms of forgiveness behavior carried out and factors that cause the emergence of forgiveness behavior for women victims of domestic violence. From the results of the literature study, it was found that there are several types of violence experienced by women in the household, including physical violence, psychological violence, and sexual violence and also neglect. The behavior of forgiveness carried out by women victims of domestic violence consists of various forms including total forgiveness by returning to a good relationship with the perpetrator, serving the perpetrator; forgive but do not live with the perpetrator; and there are also those who do not forgive at all and have the desire to avenge the perpetrator's actions. This forgiveness behavior arises because it is influenced by various factors such as an individual's religiosity, personality, and the presence of children, economic status and also the presence of people or family around them.
Terapi Trauma Healing Menggunakan Alat Permain Edukatif Untuk Anak Korban Bencana “Galodo” di Agam Wahyuni, Molli; Syam, Hidayani; Fannisa, Hani
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4556

Abstract

Kelompok anak usia dini merupakan kelompok usia yang rentan menghadapi permasalahan mental di daerah bencana, karena tempat bermain anak dipenuhi lumpur dan puing-puing bencana. Banjir lahar dingin atau yang disebut warga Sumatera Barat dengan istilah Galodo yang terjadi pada 12 Mei 2024 lalu memberikan rasa trauma bagi masyarakat yang berada di daerah terdampak bencana sekitar Gunung Marapi Sumatera Barat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bertujuan untuk berpartisipasi dalam mendukung percepatan pemulihan mental anak usia dini (Taman Kanak-kanak dan SD Kelas Awal) dari trauma akibat bencana Galodo tersebut. Pengabdian dilaksanakan dengan pendekatan persuasif kepada anak-anak korban Galodo, yang mana anak dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, lalu dilakukan pencerahan oleh anggota tim yang juga ahli bimbingan konseling. Kemudian dilakukan kegiatan bermain sambil belajar menggunakan alat permainan edukatif. Terapi bermain sambil belajar memberikan dampak yang sangat positif bagi mental anak-anak, yang mana  anak-anak usia dini berlomba-lomba untuk menyusun puzzle dalam bentuk angka dan huruf, serta saling berlomba untuk membacakan ayat-ayat pendek yang mereka hafal. Hasil pengabdian masyarakat ditunjukkan dari sikap anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan dan bergembira bersama selama kegiatan hingga akhir. Dari 12 anak yang mengikuti kegiatan tersebut hanya ada 1 anak atau 0,083 persen yang tidak mengikuti kegiatan bersama hingga akhir karena memilih untuk bermain sendiri APE di ruang pengungsian. Dilihat dari kecepatan dan ketepatan dalam penyusunan puzzle, anak perempuan dari kelompok SD dan TK lebih cepat dan tepat dalam menyelesaikan tugas. Tim pengabdian masyarakat memberikan doorprize berupa alat permainan edukatif dan uang tunai.
Dukungan Keluarga Pada Kelangsungan Pendidikan Remaja di Jorong Koto Tuo Kenagarian Mungka Kecamatan Mungka Novita, Riri; Santosa, Budi; Rahmi, Alfi; Syam, Hidayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh remaja yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Kelangsungan pendidikan pendidikan remaja tersebut tentu membutuhkan dukungan dari keluarganya agar pendidikannya berjalan dengan lancar. Sementara pendidikan orang tua remaja banyak yang hanya lulusan sekolah dasar serta pekerjaan orang tua banyak sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk dukungan keluarga pada kelangsungan pendidikan remaja di Jorong Koto Tuo Kenagarian Mungka Kecamatan Mungka. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan kunci dalam penelitian ialah orang tua remaja yang anaknya melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi sedangkan informan pendukung ialah remajanya sendiri. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument wawancara dan observasi, sementara teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data serta kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan teknik pengujian keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi, pengecekan sejawat dan kecukupan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja mendapatkan dukungan dari keluarganya dalam kelangsungan pendidikannya. Berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa orang tua remaja berusaha menyediakan dan memenuhi fasilitas belajar serta biaya pendidikan anaknya dengan bekerja, selain itu juga terjalin komunikasi yang baik antara orang tua dengan anaknya serta orang tua ada memberikan hadiah serta pujian saat anaknya mendapatkan nilai belajar yang baik. Dari hasil wawancara juga diketahui bahwa orang tua lebih mendahulukan kebutuhan pendidikan anaknya dibandingkan kebutuhan lain. orang tua remaja juga memberikan nasehat serta saran dalam pendidikan anaknya, namun remaja terkadang tidak melakukan nasehat serta saran tersebut.
Pengaruh Teman Sebaya terhadap Minat Belajar Siswa di SMK Pembangunan Bukittinggi Ramadhani, Wifa Yusna; Syam, Hidayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena yang terjadi pada siswa dan siswi SMK Pembangunan Bukittinggi. Terdapat beberapa siswa yang rajin belajar dan kehilangan minat belajar siswa dan siswi SMK Pembangunan Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Minat Belajar Siswa di SMK Pembangunan Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif regresi dengan desain sampel penelitian sebanyak 28 siswa. Teknik pengolahan data menggunakan Statiscal Product and Service Solution (SPSS) versi 26. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kusioner (angket). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan nilai F hitung dapat diketahui bahwa nilai F hitung 4,628 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,041 ≤ 0,05, nilai sig lebih kecil dari 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima artinya teman sebaya terhadap minat belajar siswa berpengaruh signifikan. Teman sebaya terhadap minat belajar dengan nilai R Square 0,151 (15,1%) bahwa pengaruh teman sebaya terhadap minat belajar sebesar 15,1%. Dapat disimpulkan bahwa teman sebaya dapat mempengaruhi minat belajar siswa, karena teman sebaya.