Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Konsep Akad Murabahah dan Ba’i Bidhamanil Ajil dalam Lembaga Keuangan Syariah Ali, Nazra; Nugroho, Ario; Lubis, Gusrianda Tri Putera; Warohmah, Mawaddah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17976

Abstract

Di tengah perkembangan signifikan perbankan syariah selama sepuluh tahun terakhir, pemahaman mendalam tentang kedua akad ini menjadi semakin penting untuk pengembangan produk keuangan yang sesuai syariah. Penelitian ini menganalisis konsep dan implementasi akad Murabahah dan Ba'i Bidhamanil Ajil dalam konteks lembaga keuangan syariah di Indonesia. Menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji sumber-sumber primer seperti Al-Quran, Hadits, dan kitab-kitab fiqh klasik, serta sumber sekunder berupa jurnal dan publikasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua akad memiliki karakteristik dan implementasi yang berbeda namun saling melengkapi dalam sistem keuangan syariah. Murabahah berfokus pada transparansi harga pokok dan margin keuntungan, sementara Ba'i Bidhamanil Ajil menekankan pada mekanisme pembayaran tertangguh. Kedua akad ini berkontribusi signifikan dalam menyediakan alternatif pembiayaan yang bebas riba dan mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Penelitian ini juga mengidentifikasi peluang pengembangan kedua akad tersebut dalam konteks era digital, serta tantangan dalam implementasinya di lembaga keuangan syariah modern.
Peranan Mediator Dalam Memediasi Perkara Waris di Pengadilan Agama Medan Warohmah, Mawaddah
Jurnal Landraad Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Jurnal Landraad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Religious Court has implemented mediation in accordance with Supreme Court Regulation No. 1 of 2016. However, in reality, there exists a gap between theory and implementation, particularly in inheritance cases at the Medan Religious Court. This research aims to discuss the process undertaken by mediators in resolving inheritance disputes at the Medan Religious Court and assess the effectiveness achieved by the mediators in settling inheritance disputes. The research adopts a qualitative approach with a socio-legal perspective, examining the legal aspects of the social phenomenon. Data sources were obtained through literature reviews supported by interviews with the mediators and lawyers who have handled inheritance cases at the Medan Religious Court. The findings of this research indicate that the mediation process conducted by mediators in resolving inheritance disputes at the Medan Religious Court consists of three stages: pre-mediation, mediation process, and mediation results. The steps taken in mediating inheritance disputes by the mediators at the Medan Religious Court align with and adhere to Supreme Court Regulation No. 1 of 2016. The process of settling inheritance disputes through mediation by the mediators at the Medan Religious Court can proceed smoothly and efficiently, concluding with a peaceful agreement between the conflicting parties.
Internalisasi Nilai-nilai Teologi Islam Pada Ceramah Ustadzah Hj. Mimi Jamilah Mahya, M.Irk: Teologi Islam Warohmah, Mawaddah; Haryati, Ida; Sajali, Ihsan; Azidan, Syahril
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v2i2.55

Abstract

Teologi Islam adalah kajian tentang keyakinan dan konsep ketuhanan dalam Islam yang berpusat pada keimanan kepada Allah, sifat-sifat-Nya, serta hubungan-Nya dengan alam semesta dan manusia. Dalam teologi Islam, wahyu berperan sebagai sumber utama untuk menjawab keterbatasan akal dalam memahami aspek-aspek transendental kehidupan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis internalisasi nilai-nilai teologi Islam yang disampaikan dalam ceramah Ustadzah Hj. Mimi Jamilah Mahya, M.Irk pada 21 September 2024, yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting. Ceramah dengan tema teologi Islam ini membahas dua aspek utama dalam kandungan agama, yaitu keimanan dan hukum-hukum Islam Pada aspek keimanan, dijelaskan pentingnya manusia membutuhkan agama sebagai kebutuhan manusia yang muncul dari keterbatasan akal dalam memahami hal-hal tertentu, seperti sifat dan nama Allah, perkara gaib, serta petunjuk tentang kebaikan dan keburukan. Pada aspek hukum-hukum Islam, kajian difokuskan pada hikmah di balik kehalalan dan keharaman yang diatur oleh syariat, seperti larangan mengonsumsi babi dan khamar. Larangan ini dijelaskan memiliki hikmah yang dapat dibuktikan secara ilmiah, seperti dampak kesehatan dan pembentukan karakter manusia. Penekanan diberikan pada keimanan sebagai landasan ketaatan, yang kemudian diperkuat oleh kajian ilmiah modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui observasi langsung pada ceramah beliau, wawancara mendalam dengan audiens, serta analisis rekaman ceramah yang disampaikan di berbagai kesempatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ceramah ini mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara iman, akal, dan wahyu dalam Islam. Ceramah juga berhasil mengintegrasikan nilai-nilai teologi dengan pendekatan rasional dan ilmiah untuk memperkuat keyakinan umat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa internalisasi nilai-nilai teologi Islam dalam ceramah ini berperan penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya wahyu sebagai pedoman hidup manusia.
PRODUCTIVE UTILIZATION OF ZAKAT, INFAK, AND ALMS FUNDS FROM MOSQUES FOR THE ECONOMIC EMPOWERMENT OF THE COMMUNITY IN MEDAN CITY: THE PERSPECTIVE OF AL-MASLAHAH AL-MURSALAH Warohmah, Mawaddah; Azmy, Azmy; Nasution, Muhammad Syukri Albani
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 6 No. 4 (2025): International Journal of Cultural and Social Science
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v6i4.1201

Abstract

This research aims to analyze the productivity of zakat, infak, and ?adaqah (ZIS) in empowering the Muslim community’s economy; assess the effectiveness of its productive management; and examine it through the lens of al-Ma?la?ah al-Mursalah. This study employs a qualitative method with a descriptive–interpretative case study approach conducted at four mosques in Medan City, namely Asy-Syafi‘iyah Mosque, Al-Hidayah Mosque, Haji Maraset Mosque, and Nurul Islam Mosque. The findings reveal that productively managed ZIS can transform from a consumptive-charitable pattern into a sustainable socio-economic investment through the development of community-based enterprises, Islamic cooperatives, and mosque business units. From the perspective of al-Ma?la?ah al-Mursalah, this management model reflects a concrete form of public benefit in terms of ?if? al-m?l (protection of wealth), as it delivers socio-economic utility without contradicting the principles of Sharia. This study offers a theoretical contribution by integrating the concept of al-Ma?la?ah al-Mursalah into mosque-based Islamic philanthropy practices, as well as practical implications for advancing professional and empowerment-oriented governance of communal religious funds.
Analisis Kebijakan Beban Kerja Guru Tinjauan Yuridis, Sosiologis dan Filosofis Ash-Shiddieqy, Syiehd Achmed Farhan; Warohmah, Mawaddah
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 2 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i2.1505

Abstract

Guru memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.  UU No. 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru wajib bekerja minimal 24 jam tetap mengajar dan maksimal 40 jam tetap mengajar per minggu; namun, karena kondisi yang ada di daerah-daerah tertentu, tidak semua guru dapat memenuhi kewajiban ini.  Hal ini menggambarkan belum memadainya pelatihan guru di lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja guru dari perspektif yuridis, sosial, dan filosofis.   Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur dan metodologi analisis deskriptif kualitatif.  Temuan dari penelitian ini adalah:  Beban kerja guru secara hukum diatur oleh peraturan pemerintah dan arahan menteri pendidikan. Di antaranya adalah: Permendikbudristek No. 262 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 15 Tahun 2018, PP No. 19 Tahun 2017, dan Permendiknas No. 30 Tahun 2011.  Aspek sosiologis dari beban kerja guru, khususnya beban mengajar yang diamanatkan sebanyak 24 jam tetap mengajar, menjadi tantangan yang signifikan bagi sekolah dan perlu dievaluasi kembali, karena tidak semua pendidik mencapai beban kerja 24 jam tetap mengajar secara penuh. Konsep filosofis beban kerja guru beban kerja guru seharusnya tidak hanya diukur secara kuantitatif, seperti melalui jumlah jam mengajar atau tugas administratif, tetapi juga secara kualitatif.