Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri

Analisis Peningkatan Kadar Pasir Silika dengan Menggunakan Magnetic Separator untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Kaca Pengaman Syahrani, Achmad Muharram; Juniah, Restu; Syarifudin; Rahmi, Hisni; Zakir, Syaifudin
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 24 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/gh9wja94

Abstract

Pasir silika merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk industri kaca pengaman dengan kadar 99 % berdasarkan Standar Nasional Indonesia untuk industri kaca pengaman. Kadar SiO2 di Indonesia belum mencapai standar dalam industri kaca pengaman dimana rata-rata 90% sehingga perlu dilakukan proses pengolahan terhadap feed pasir silika untuk meningkatkan kadar SiO2. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor - faktor seperti lebar lubang umpan, lama waktu feed dan kecepatan putar magnet terhadap kualitas pasir silika, menganalisis kualitas pasir silika pada feed sebelum dilakukan pemisahan dengan alat magnetic separator; dan menganalisis kualitas pasir silika yang dihasilkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia industri kaca pengaman. Analisis peningkatan kualitas pasir silika melalui proses pengolahan menggunakan alat magnetic separator dengan variasi lebar lubang umpan yang digunakan 10 cm, 15 cm, dan 20 cm; variasi waktu feed yang digunakan 1 menit, 1,5 menit, dan 2 menit; variasi kecepatan putar magnet yang digunakan 100 rpm, 200 rpm, dan 300 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kadar SiO2 tertinggi dengan mengggunakan variasi lebar lubang umpan 10 cm, lama waktu feed 2 menit, dan kecepatan putar magnet 100 rpm yaitu dengan kadar konsentrat SiO2 sebesar 99,85% dan nilai recovery sebesar 82,12%.
Pemetaan Kualitas Air Sungai Akibat Penambangan Emas Putra, Dego Retiandi; Nelvi, Afni; Rahmi, Hisni; Arista, Anggia
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 24 No. 2 (2024): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/xngwh313

Abstract

Sungai Batang Palangki merupakan sungai yang terletak di Kecamatan IV Nagari di Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Di Sungai tersebut terdapat beberapa aktivitas penambangan emas yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Setelah dilakukan pengamatan langsung, air sungai tersebut tampak keruh, begitupun juga dengan sumur-sumur warga yang berada dekat dengan aliran Sungai.  Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari pH, TDS, EC, dan Hg pada 3 lokasi penelitian yaitu hulu sungai, tengah sungai, hilir sungai, sumur warga 1 dan sumur warga 2. Data yang telah didapatkan akan diolah dan disesuaikan dengan baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah no. 22 tahun 2021 dan Kepmen LH no. 202 tahun 2004. Tujuan penelitian ini melakukan pemetaan sebaran kualitas air Sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran peta kualitas air sungai dan air sumur untuk setiap parameter telah memenuhi batas baku mutu perairan kecuali pada bagian tengah sungai dengan parameter konduktivitas listrik yang telah melampaui batas baku mutu perairan. Untuk kadar pH berkisar antara 6,4-7,2, kemudian untuk kadar Hg memiliki kadar yang rendah yaitu < 0,001 mg/l utuk semua titik sampel, selanjutnya untuk nilai TDS memiliki rentang nilai dari 33-159 mg/l, sedangkan untuk nilai konduktivitas listrik berkisar antara 64-318 µ/cm. Semua titik sampel telah memenuhi baku mutu, kecuali pada bagian tengah sungai telah melampaui baku mutu yaitu nilai konduktivitas listrik yang terlalu tinggi dengan nilai 318 µ/cm.
Optimalisasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut pada Penambangan Pozolan PT Sayang Ibu Sejati untuk Memenuhi Kebutuhan Bahan Baku Pembuatan Semen di PT Semen Padang Pranata Saragi, Christian; C. Eka Putra, Jevie; Afni Nelvi; Rahmi, Hisni; Cressendo, Hedsing; Juniah, Restu
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/8sfs5s72

Abstract

PT. Sayang Ibu Sejati bergerak di bidang pertambangan bahan galian Pozolan (Trass) dan mempunyai wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebesar 4,95 Ha. Pada kegiatan penambangan alat gali-muat dan alat angkut yang digunakan yaitu Excavator Komatsu PC 200 dan Dump Truk Hino 500. PT. Sayang Ibu Sejati bekerja sama dengan PT.Semen Padang untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pencampur semen dengan target 10.000 Ton/bulan. Namun, PT. Sayang Ibu Sejati hanya memproduksi 4.922,98 Ton per tiga bulan nya, dikarenakannya banyaknya hambatan yang terjadi seperti hujan, pekerja yang tidak disiplin dalam bekerja, kondisi alat yang rusak, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah agar target produksi pada PT. Sayang Ibu Sejati berjalan secara optimal, sehingga tercapainya target yang diinginkan oleh PT. Semen Padang. Dilakukan analisis produktivitas menggunakan perhitungan Match Factor (MF). Perhitungan faktor  ketersediaan alat  gali-muat  Excavator Komatsu  PC 200  diperoleh nilai Mechanical Availability (MA) sebesar 94%, Physical Availability (PA) sebesar 97%,  Use  of  Availability  (UA)  sebesar  51%  dan  efisiensi kerja  sebesar  50% dengan waktu kerja efektif 119 jam/bulan. Untuk alat angkut Dump Truck Hino 500 nilai Mechanical Availability (MA) sebesar 87%, Physical Availability (PA) sebesar 89%, Use of Availability (UA) sebesar 53% dan efisiensi kerja sebesar 48% dengan waktu kerja efektif 120 jam/bulan. Didapatkan produktivitas aktual alat gali-muat sebesar 5.726,28 ton/bulan dengan waktu kerja efektif sebesar 119 jam/bulan dan efisiensi kerja yaitu 36% dan untuk alat angkut sebesar 3.967,2 ton/bulan dengan waktu kerja efektif sebesar 120 jam/bulan dan efisiensi kerja 36%. Diperoleh nilai keserasian alat gali-muat dan alat angkut sebesar 0,68 dan menunjukkan nilai Match Factor (MF) < 1 yang berarti alat gali-muat dan alat angkut tidak bekerja 100%.